Home » » ~Race 2 Heaven~

~Race 2 Heaven~

Written By Regina Kim on Senin, 25 Juli 2011 | 02.48

Karena banyak mahluk hidup yang ingin masuk ke surga, akhirnya Tuhan memutuskan memakai cara berlomba lari siapa yang menjadi pemenangnya boleh masuk ke surga?

Kebetulan manusia dan kura-kura dibagi menjadi satu kelompok untuk berlomba. Manusia dengan congkak melihat kura-kura yang gerakannya sangat lamban.

”Apakah engkau pantas berlomba dengan saya?” kata manusia.

Perlombaan baru dimulai, manusia sudah berlari sangat jauh, ketika memalingkan kepala melihat kebelakang, bayangan kura-kura saja tidak kelihatan.

Sudah hampir mencapai garis finish, manusia bermaksud berlari dengan kencang, pada saat itu garis merah tiba-tiba melambung dengan tinggi, berubah menjadi sebuah gunung yang tinggi, ketika manusia merangkak naik selangkah dia menjadi tersungkur jatuh selangkah, saat ini dia merasa sangat panik keringatnya bercucuran, tetapi dia tetap tidak dapat naik.

Diantara penonton ada yang berteriak :”lepaskan bebanmu.”

Manusia berpikir :”saya tidak membawa beban.” Dengan terkejut dia memandang kearah penonton.

“Lepaskan rasa takutmu!” Penonton berteriak lagi.

Manusia melepaskan rasa takutnya.

“Lepaskan rasa dendammu!” Penonton berteriak.

Manusia melepaskan rasa dendamnya.

“Lepaskan keinginanmu untuk menang!” Penonton berteriak lagi.

Manusia merasa sangsi, pada saat itu, kura-kura berhasil melewatinya, akhirnya kura-kura yang menjadi pemenang.

Manusia tidak bisa menerima kenyataan ini, akhirnya dia pergi mencari malaikat yang menjadi juri.

”Kura-kura hanya menggendong sebuah rumah, sedangkan engkau mempunyai keterikatan terhadap jabatan, ketenaran dan harta, bebanmu lebih berat daripada kura-kura, bagaimana bisa masuk ke surga?” kata Juri malaikat.

Manusia dalam menjalani kehidupannya seharusnya bersifat jujur, sabar, toleran, baik hati. Tetapi karena dalam kehidupan manusia ini ingin mengejar harta, jabatan dan ketenaran, sehingga membuat kehidupan manusia menjadi ruwet dan tidak ada ketenangan didalam hati. Kenapa tidak mencoba membuang semua beban ini? Cobalah jalani hidup ini dengan rela



Because many living things who want to go to heaven, God finally decided to wear the way ran races who the winner may get to heaven? 

Incidentally humans and turtles are divided into one group for the race. Man with a snooty look at the turtles that his movement is very slow. 

"Do you deserve a race with me?" Said the man. 

The race started, people have run very far, when turning the head look back, the shadow of the turtle is not visible. 

It's almost reached the finish line, people intend to run fast, at that red line suddenly soared to the height, turned into a high mountain, when the man crept up one step she fell down a step, this time he felt very panicky sweat streaming , but he still can not ride. 

Among the spectators there who shouted: "remove one another's burdens." 

Man thinks: "I do not carry the burden." Startled, she looked toward the audience. 

"Let go of your fear!" The crowd shouted again. 

Man let go of her fears. 

"Release the flavor your revenge!" The crowd shouted. 

Man let go of his revenge. 

"Let go of your desire to win!" The crowd shouted again. 

Humans feel doubt, at that moment, the tortoise got through it, eventually the tortoise who becomes the winner. 

Humans can not accept this reality, he finally went in search of an angel who became the jury. 

"Turtles just picked a house, while you have the attachment to the position, fame and wealth, one another's burdens heavier than a turtle, how to get into heaven?" Said Jury angel. 

Humans are supposed to live their lives in an honest, patient, tolerant, generous. But because human life is to pursue wealth, position and fame, thus making human life becomes complicated and there is no peace in the liver. Why not try to get rid of all this expense? Try to live this life willingly
Share this article :

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Kisah Motivasi Hidup | Kisah Motivasi Hidup
Copyright © 2011. Kisah Motivasi Hidup - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kisah Motivasi Hidup
Proudly powered by Blogger