Home » » ~Mengetes Uang Palsu~

~Mengetes Uang Palsu~

Written By Regina Kim on Jumat, 29 Juli 2011 | 03.08

 HARAP DIFORWARD LAGI KEPADA SESAMA PEMAKAI ATM.

Aku baru kena sial, dapet ambil uang di atm 1 juta, pecahan 50.000. waktu aku mau transaksi ternyata menurut penjualnya itu uang palsu.

Takut disangka sebagai pengedar aku langsung kasih tau kalo aku dapet uang itu dari atm dan aku tunjukin struknya kebetulan ada.

Lalu aku sama pedagang itu langsung jalan ke bank yang kebetulan deket dari situ. Nah di bank itu ternyata nggak mau bertanggungjawab karena merasa uang yg ada di atm itu asli semua.

Makanya ati-ati ya..........
Berikut ada tips bagaimana mengetahui ciri2 uang palsu uang rupiah dengan
cara yang gampang sekali.

# Mengetes uang Rp 100.000 - 50,000 dan 20,000 an
1. Lipat menjadi 4 bagian secara simetris memanjang
2. Tekan uang tersebut dengan perasaan secukupnya
3. Buka perlahan-lahan lipatan uang tsb
4. Bila kacamata Bung Hatta,WR Supratman atau Ki Hajar pecah berarti palsu
5. Khusus 50.000 an, periksa teks lagunya, kalau bukan Indonesia raya pasti
palsu

# Mengetes uang Rp. 10,000
1. Lipat menjadi 4 bagian secara memanjang
2. Tekan uang tersebut dengan tekanan secukupnya
3. Kalau uangnya jadi basah karena kawahnya tumpah; atau kalau konde Cut Nyak Dien lepas berarti palsu

# Untuk uang Rp.5000
1. Ambil sisir rambut di rumah, kemudian gesekkan pada uang tersebut.
2. Apabila jenggot Imam Bonjol rontok berarti palsu. Apabila tambah panjang
berarti palsu juga!!

# Untuk ngetes palsu-tidaknya seribuan - 1.000
Cari SD Negeri terdekat, cukup taruh di trotoar depan sekolah, kalau hilang
berarti asli....

# Uang 500 an kertas agak susah dites, karena anak-anak SD aja sudah
nyuekin, satu-satunya cara adalah remes kenceng2, kalau monyetnya teriak
berarti palsu.
Share this article :

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Kisah Motivasi Hidup | Kisah Motivasi Hidup
Copyright © 2011. Kisah Motivasi Hidup - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kisah Motivasi Hidup
Proudly powered by Blogger