Latest Post

BERAT SEGELAS AIR OLEH STEPHEN R.COVEY

Written By Regina Kim on Jumat, 30 Mei 2014 | 01.40


Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Steven Covey (penulis buku laris asal AS) mengangkat segelas air dan bertanya pada para siswanya, "Seberapa berat menurut Anda, segelas air ini?"

Para siswa menjawab mulai dari angka 200 gram sampai 500 gram.

"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama Anda memegangnya," kata Covey. "Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin Anda harus memanggilkan ambulans untuk saya!"

"Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat. Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya," lanjut Covey. "Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi".

Renungan:
Seberat apapun beban hidup yang kita miliki, kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Apapun beban yang ada di pundak kita hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa, setelah istirahat nanti dapat diambil lagi..

HIDUP INI SINGKAT, jadi cobalah menikmati dan manfaatkan. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita.

BEBERAPA KATA-KATA BIJAK DARI NARUTO SHIPPUDEN


1. “Aku tak akan menarik kembali kata-kataku, karena itulah jalan ninjaku” (Uzumaki Naruto)

2. “Yang diperlukan oleh Shinobi bukan jumlah jutsu yang dapat dikuasainya, tetapi yang diperlukan Shinobi adalah tekad pantang menyerah” (Jiraiya)

3. “Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang” (Pain, chapter 474)

4. “Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah” (Uchiha Obito)

5. “Kalau mau saling mengerti, lakukan saja setelah membuat lawan mengalami hal yang sama” (Yahiko, chapter 372)

6. “Selemah apapun musuhku, aku tidak akan meremehkan mereka” (Aburame Shino)

7. “Kau lemah, kenapa kau lemah??? Soalnya kurang sesuatu, yaitu kebencian” (Uchiha Itachi)

8. “Manusia tak kan pernah bisa menang dari rasa kesepian” (Gaara)

9. “Aku tersesat di jalan yang bernama kehidupan” (Hatake Kakashi)

10. “Tidak Semua Mimpi dan harapan akan terwujud sesuai dengan keinginan kita” (Orochimaru)

11. “Seni itu adalah sesuatu yang rapuh, yang menghilang dalam sekejap” (Deidara)

12. “Aku hanya ingin melindungi mereka, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun” (Nagato, chapter 373)

13. “A loser is a loser” (Neji Hyuuga)

14. “Kemampuan individu seorang ninja memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah kerjasama tim” (Hatake Kakashi)

15. “Kalau tanganku patah, akan ku tendang dengan kakiku ini. Kalau kakiku patah, akan ku gigit dengan gigiku ini. Kalau gigiku dihancurkan juga, akan ku lihat dengan dengan tatapan penuh kebencian. Dan kalau mataku dihancurkan juga, akan ku gunakan kutukan untuk melawannya, aku pasti akan mengembalikan Sasuke” (Uzumaki Naruto)

16. “Shinobi bukan dilihat dari cara hidupnya, tetapi bagaimana ia mati” & “Kehidupan Shinobi dinilai bukan dari bagaimana menjalaninya, tetapi dari apa yang sudah dilakukannya” (Jiraiya)

17. “Semua orang hidup terikat dan bergantung pada pengetahuan atau persepsinya sendiri, itu disebut kenyataan. Tetapi pengetahuan atau persepsi itu sesuatu yang samar. Bisa saja kenyataan itu hanya ilusi, semua orang hidup dalam asumsi” (Uchiha Itachi)

18. ”Now there’s something I understand a little better. Hate, sadness, even joy. to be able to share it with another person…Naruto Uzumaki from fighting him i learned that. He knew pain like i did and then he taught me that you can change your path. I wish that one day i can be needed by someone. Not as a frightening weapon…But as the sand’s Kazekage…(Gaara)

19. “Kau gagal tetapi masih bisa mampu bangkit kembali, karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya” (Hinata Hyuuga)

20. ”Jika kau menungguku untuk menyerah, kau akan menungguku selamanya” (Naruto Uzumaki)

21.”Ninja Yang Paling Buruk adalah Ninja Pengkhianat Desa… Ninja Yang Lebih Buruk Dari Ninja Pengkhianat Desa Adalah Ninja Yang Membiarkan Temannya Dalam Bahaya….!!!” (Kakashi Hatake)

22.”.. seperti apapun juga.. aku akan terus melangkah dan melangkah untuk menolong sasuke, walau harus mempertaruhkan nyawa seperti apapun..”( Naruto Uzumaki)

23.”jangan tarik kata katamu..sekalipun itu akan membawamu kepada kehancuran..karena kau laki laki,,dan itu adalah jalan ninjamu..(uzumaki naruto)

24. ”If there’s such a thing as peace,i will find it. I won’t give up! (Nagato)

25. “kalau rasa keadilanmu menurun berarti kau melemah, dibawah rasa keadilan tidak ada kelemahan apapun!” (Kakashi Hatake)

26. “Kegagalan juga menyenangkan, hidup dengan kepercayaan bahwa cobaan itu berguna untuk menempa diri sendiri” (Jiraiya)

27. “I used to cry and give up,, I nearly went to the wrong way but you.. you always show me the right way. I always chasing you… wanting to overtake you.. I just wanna talk with you.. I wanted to be with you.. you changed me.. your smile saved me” so I’m not afraid to die protecting you………. Because “I LOVE YOU” (Hinata Hyuuga)

28. “Tanpa arah dan tujuan, tidak ada gunanya seorang ninja hidup di dunia ini” (Guy Maito)

29.”Aku hanya ingin hidup seperti awan. Bebas, dan tenang. Ketika aku tua nanti, aku mempunyai seorang istri dan mempunyai 2 anak, satu laki-laki dan satu perempuan, lalu aku meninggal duluan, dan begitulah kehidupanku berlangsung. Sayangnya semua tidak semudah itu, merepotkan sekali!” (Shikamaru Nara)

30.”Aku sekarang bisa melihat segala sesuatu yang tidak bisa kulihat sewaktu aku masih menjadi manusia” (Pain)

31.”Jalan hidup seorang murid adalah warisan dan estimasi dari sang guru” (jiraiya)

32.”Saat kau mengenal kasih sayang , kau juga menanggung resiko kebencian” (Itachi Uchiha)

33.”Keberuntungan juga merupakan kekuatanmu” (Guy Maito)

34.”Sudah kubilang, aku ya aku, kamu ya kamu, soal siapa yang lebih hebat itu cerita yang membosankan” (Shikamaru Nara)

35.”Kau adalah jenius dalam kerja keras (Guy Maito to Rock Lee)

36.”Someone who don’t know pain will not know how true peace is like” (Pain)

37.”Untuk mencapai tujuan akhirmu, kamu harus bersabar” (Tobi)

38.”Jutsu is not the only weapon, I tell you that!” (Shikamaru Nara)

39.”When people get hurt, they learn to hate” (Jiraiya)

40.”Seni itu abadi dan akan selalu dikenang” (Sasori)

41. ”Ada satu hal yang pasti dan telah dibuktikan oleh sejarah..bahwa manusia adalah makhluk yang sampai kapanpun tidak akan bisa saling memahami…” (Pain)

42. ”Memanjakan dan mengasihani itu berbeda” (Yamato)

43. ”Love breeds hatred” (Madara Uchiha)

44.”Keadilanmu adalah membunuhku dan akatsuki, keadilanku adalah balas dendam terhadap konoha, semua ada latar belakang yang benar, lalu apakah kau dapat menjawab apa itu keadilan?” (Pain to Naruto)

45.”Seseorang yang gagal menolong temannya tidak pantas menjadi hokage..” (Uzumaki Naruto)

46.”I never go back on my own words” (Uzumaki Naruto)

47.”Jika kamu percaya dengan impianmu aku akan membuktikan padamu bahwa kamu bisa meraih impianmu hanya dengan bekerja keras” (Rock Lee)

48.”Kalau itu artinya cerdas… bodoh selamanya pun aku tak keberatan” (Uzumaki Naruto)

49. “Seseorang akan menjadi kuat apabila melindungi seseorang yang dicintainya” (Haku)

50.”Aku harus percaya pada diriku sendiri, percaya bahwa aku adalah orang yang mereka percaya” (Uzumaki Naruto, chapter 495)

51.”ART IS A BLAST !!!” (Deidara)

52.Zabuza: “Tidak ada orang yang mampu mengalahkanku”

Naruto: “Catat aku sebagai orang pertama yang melakukannya”

53. ”Sampai matipun aku akan mengejar cita-citaku” (Naruto Uzumaki)

54.”Lelaki manjadi semakin kuat saat ditolak..” (Jiraiya)

55.”There is a time when a guy must take a difficult decision” (Uchiha Itachi)

56. “Aku akan menolongnya meski harus mengorbankan nyawa karena dia adalah temanku” (Shikamaru Naara)

57.”Takdir setiap manusia memang telah ditentukan sejak mereka lahir, tetapi dengan kerja keras kita dapat mengalahkan takdir” (Naruto Uzumaki)

58.”Kau adalah daun yang bermandikan sinar matahari, aku adalah akar yang tumbuh dan membusuk di kegelapan” (Danzo)

59.”Faith is better than any plan” (Nagato To Jiraiya)

60. ”Menunggu dan membuat orang lain menunggu adalah hal yg kubenci” (Sasori)

61.”Parents do believe in their children (Minato to Naruto inside Naruto)

62.”If you want to kill me, curse me, hate me, live your ugly life, run and run, cling to your life” (Uchiha Itachi)

63. ”There is no point in training hard if you do not believe in yourself” (Gai Maito)

64.”Suatu saat nanti kita juga harus menjadi orang yang dipercayakan, bukan lagi orang yang mempercayakan, kalau mau jadi shinobi keren seperti Guru Asuma atau Guru Kakashi” (Shikamaru Nara)

65.”If you’re shinobi, then fight with knowledge of your surroundings” ( Shikamaru Nara)

66.”Protect whatever is important to you with these two arms, no matter how tough or sad it is, even if it costs you your life” (Kaiza-Fisherman at Land of Waves)

67.”Ninja itu harus mampu melihat yang terdalam dari yang terdalam” (Kakashi Hatake)

68. “Masa depanmu adalah kematian” (Hatake Kakashi)

69.”The power to believe in yourself… That becomes the power that changes destiny” (Genma Shiranui)

70.”When captured birds grow wiser, they try to open the cage with their beaks. They don’t give up, because they want to fly again” (Genma Shiranui/wasit Naruto-Neji)

71. ”Semua yang memiliki bentuk, suatu saat akan membusuk” (Orochimaru)

72.You only live once! You need not choose an impossible path. You may live as you like, die as you like… Just… no matter what path you choose… never forget to protect those who are precious to you!” (Sarutobi Hiruzen/Sandaime)

73. ”An expert with stone, can beat a novice with a shuriken (Sasuke Uchiha)

74.”Ular yang melata di tanah bermimpi terbang di angkasa itu hal yang mustahil. Kau yang ingin melakukan sesuatu dan mengincar anak ayam di sarang, malah berbalik diincar oleh mata rajawali yang terbang tinggi di langit” (Sasuke Uchiha to Orochimaru)

PEJUDO TANGAN 1 DENGAN 1 JURUS


Chen adalah seorang remaja pria yang tinggal di Hawaii. Tidak seperti orang normal, ia hanya mempunyai tangan kiri. Tangan kanan nya tidak ada sejak lahir. Karena keadaannya yang cacat itu banyak remaja pria lain yang mengejek dan sering mengolok-oloknya, bahkan ada yang suka memukul dan mendorong kepalanya.

Suatu hari, saat pulang sekolah ia diejek dan digoda beberapa remaja pria, peristiwa itu menarik perhatian seorang tua yang kebetulan lewat. Pria tua itu kemudian mengusir semua remaja yang menghina Chen, ia merasa kasihan pada Chen, kemudian ia berkata “Aku akan mengajarimu Judo supaya tidak ada yang berani mengganggumu lagi”. Chen bingung juga karena ia hanya mempunyai satu tangan, bagaimana mungkin bisa mempelajari Judo. Pria tua itu akhirnya mampu meyakinkan Chen bahwa ia mempunyai jurus judo khusus untuk orang bertangan satu. Akhirnya Chen setuju untuk belajar Judo dari orang tua tersebut dan mulai keesokan harinya sepulang sekolah, ia pergi ke rumah orang tua tersebut untuk belajar Judo.

Orang tua tersebut mengajari Chen sebuah jurus yang ternyata sangat sulit dikuasai, sampai beberapa bulan pun Chen masih belum menguasainya dengan baik. Sampai akhirnya memasuki bulan ke enam barulah Chen mampu menguasainya dengan lumayan baik, Chen sangat gembira dan ia meminta kepada orang tua itu untuk mengajarinya jurus lainnya. Orang tua tersebut menggelengkan kepalanya dan berkata “Kamu sudah bisa menguasai jurus itu? Bagus, kalau begitu lakukan jurus tersebut dengan LEBIH CEPAT dan LEBIH BAIK“.

Chen terus belajar dengan tekun dan akhirnya ia bisa menguasai jurus itu dengan semakin baik, tapi ia bosan juga, pikirnya kok jurus itu-itu aja sih, kapan nih belajar jurus lainnya? Akhirnya ia berkata “Guru, saya sudah menguasai jurus itu dengan baik, ajarkan dong jurus yang lain”. Orang tua yang merupakan gurunya tersebut berkata “Kamu merasa sudah menguasai dengan baik? Baiklah kalau begitu 3 bulan lagi kamu ikut pertandingan”. Chen merasa ragu, bagaimana mungkin ia yang bertangan satu harus bertanding melawan musuh yang bertangan dua dalam suatu pertandingan? Tapi ia berpikir tidak ada salahnya dicoba, dalam pemikiran Chen dalam 3 bulan ini pasti gurunya mengajarkan jurus-jurus baru untuk menghadapi pertandingan.

Seminggu, dua minggu, sebulan berlatih, Chen makin heran, gurunya tidak mengajarkan jurus baru sama sekali, ia hanya disuruh belajar menguasai jurus tunggal itu dengan gerakan yang semakin cepat dan semakin baik. Akhirnya Chen tidak sabar dan protes “Guru, mengapa guru tidak mengajarkan jurus baru apapun kepada ku, masa aku harus bertanding dengan SATU TANGAN dan SATU JURUS saja”. Gurunya tetap tidak mengajarkan jurus baru apapun sampai 3 bulan waktu berlalu dan tiba saatnya bertanding.

Chen mengawali pertandingan penyisihan pertama dengan gugup, tapi karena latihannya sudah sangat matang, akhirnya ia bisa menang juga. Pertandingan kedua dan ketiga ia menangkan juga dengan jurus yang sama. Sampai tiba saatnya ia ke semi final. Chen sangat gugup, katanya “Guru, cepat ajarkan aku jurus yang baru. Aku sudah menang 3 kali menggunakan 1 jurus yang sama, musuh pasti sudah bisa membaca jurusku, musuhku kali ini sang juara bertahan, ia sangat hebat, cepat guru, ajarkan aku”. Sang guru dengan tenang berkata “Yakin saja, Kamu pasti menang”.

Chen semakin gugup, sampai akhirnya tiba saat pertandingan. Sang lawan memang sangat hebat, berkali-kali ia dapat menghindari kuncian jurus Chen, tapi akhirnya sampai suatu saat ia sedikit lengah dan Chen dapat memanfaatkan kesempatan yang hanya sepersekian detik itu untuk memasukkan jurus satu-satunya yang ia miliki. Chen menang lagi!

Saat finalpun tiba. Chen mempunyai kepercayaan diri yang sudah membubung tinggi, lawannya malah sudah keder duluan, akhirnya ia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah dan Chen menjadi juara!! Ya, hanya dengan SATU TANGAN dan SATU JURUS, ia bisa mengalahkan lawan-lawannya yang punya tangan normal dan beragam jurus.

Chen kemudian pulang ke rumah dan berpesta dengan keluarga dan teman-temannya. Kemudian ia menjumpai gurunya dan pergi berjalan-jalan dengan gurunya itu. Sambil berjalan mereka membahas kemenangan Chen. Chen merasa penasaran dan bertanya pada gurunya “Guru, bagaimana aku bisa menang melawan mereka yang normal dengan satu jurus saja? Rasanya sungguh tidak masuk akal”. Gurunya menjawab “Karena engkau mempunyai tekad baja, kemauan yang kuat, dan satu lagi, jurus yang kuajarkan itu adalah jurus yang sangat sulit diantisipasi dan sangat sulit menguasainya, satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari kuncian itu adalah dengan MENGUNCI BALIK TANGAN KANAN MU“

Renungan:
Sesuatu yang dipikir banyak orang sebagai kelemahan, dapat dimanfaatkan menjadi sebuah keunggulan yang nyata. Dalam dunia nyata misalnya, tidak diperlukan banyak jurus/pekerjaan untuk menang/sukses. Kuasailah satu bidang sehingga anda benar-benar menjadi sangat ahli di bidang tersebut. Satu bidang yang anda kuasai dengan sangat baik sudah cukup untuk membuat anda hidup layak (menang). Kalau anda tidak bisa menang di suatu bidang yang umum maka buatlah KATEGORI / JURUS sendiri dimana andalah yang menjadi NOMOR SATU di kategori tersebut.

Kisah Nyata : Dokter Ishan Sang Ahli Bedah

Written By Regina Kim on Kamis, 29 Mei 2014 | 23.59


Kisah ini terjadi di Pakistan. Seorang Dr Ahli Bedah terkenal (Dr. Ishan) tergesa-gesa menuju airport. Beliau berencana akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang kedokteran, yang akan membahas penemuan terbesarnya di bidang kedokteran.
Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan harus mendarat di airport terdekat.

Beliau mendatangi ruangan penerangan dan berkata: Saya ini dokter special, tiap menit nyawa manusia bergantung ke saya, dan sekarang kalian meminta saya menunggu pesawat diperbaiki dalam 16 jam? Pegawai menjawab: Wahai dokter, jika anda terburu-buru anda bisa menyewa mobil, tujuanmanda tidak jauh lagi dari sini, kira-kira dengan mobil 3 jam tiba.

Dr. Ishan setuju dengan usul pegawai tersebut dan menyewa mobil. Baru berjalan 5 menit, tiba-tiba cuaca mendung, disusul dengan hujan besar disertai petir yang mengakibatkan jarak pandang sangat pendek.

Setelah berlalu hampir 2 jam, mereka tersadar mereka tersesat dan terasa kelelahan. Terlihat sebuah rumah kecil tidak jauh dari hadapannya, dihampirilah rumah tersebut dan mengetuk pintunya.

Terdengar suara seorang wanita tua: Silahkan masuk, siapa ya?

Terbukalah pintunya. Dia masuk dan meminta kepada ibu tersebut untuk istirahat duduk dan mau meminjam telponnya.
Ibu itu tersenyum dan berkata: "Telpon apa Nak? Apa anda tidak sadar ada dimana? Disini tidak ada listrik, apalagi telepon. Namun demikian, masuklah silahkan duduk saja dulu istirahat, sebentar saya buatkan teh dan sedikit makanan utk menyegarkan dan mengembalikan kekuatan anda."

Dr. Ishan mengucapkan terima kasih kepada ibu itu, lalu memakan hidangan. Sementara ibu itu sholat dan berdoa serta perlahan-lahan mendekati seorang anak kecil yang terbaring tak bergerak diatas kasur disisi ibu tersebut, dan dia terlihat gelisah diantara tiap sholat. Ibu tersebut melanjutkan sholatnya dengan do'a yang panjang.

Dokter mendatanginya dan berkata: Demi Tuhan, anda telah membuat saya kagum dengan keramahan anda dan kemuliaan akhlak anda, semoga Tuhan menjawab do'a-do'a anda.

Ibu itu berkata: Nak, anda ini adalah orang yang sudah diwasiatkan Tuhan untuk dibantu. Sedangkan do'a-do'a saya sudah dijawab Tuhan semuanya, kecuali satu.
Dr. Ishan Bertanya : Apa itu do'anya?
Ibu itu berkata: Anak ini adalah cucu saya, dia yatim piatu. Dia menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan oleh dokter-dokter yang ada disini. Mereka berkata kepada saya ada seorang dokter ahli bedah yang akan mampu menyembuhkannya; katanya namanya Dr. Ishan, akan tetapi dia tinggal jauh dari sini, yang tidak memungkinkan saya membawa anak ini ke sana, dan saya khawatir terjadi apa-apa di jalan. Makanya saya berdo'a kepada Tuhan agar memudahkannya.

Menangislah Dr. Ishan dan berkata sambil terisak: Ya Tuhan, sungguh do'a ibu telah membuat pesawat rusak dan harus diperbaiki lama serta membuat hujan petir dan menyesatkan saya, Hanya untuk mengantarkan saya ke ibu secara cepat dan tepat. Sayalah Dr. Ishan itu Bu, sungguh Tuhan telah menciptakan sebab seperti ini kepada hambaNya yang beriman dengan do'a. Ini adalah perintah Tuhan kepada saya untuk mengobati anak ini.

Renungan: Selalulah ingat dan berdoa kepadaNya bila terjadi sesuatu yang kita tidak inginkan.
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Kisah Motivasi Hidup | Kisah Motivasi Hidup
Copyright © 2011. Kisah Motivasi Hidup - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kisah Motivasi Hidup
Proudly powered by Blogger