Latest Post

KUMPULAN UCAPAN SELAMAT TAHUN BARU

Written By Regina Kim on Sabtu, 29 Desember 2012 | 02.18

 

Malam ini kan berlalu,
minggu ini kan beranjak,
bulan ini akan pergi,
tahun ini kan meninggalkan.
Sejarah kehidupan, catatan suka dan duka,
menyongsong tahun baru.
Selamat tahun baru ......
Semoga selalu jaya dan sejahtera.

Tik. tak. tik. tak. bunyi jam di kamarku berjalan pelan namun pasti untuk menyongsong tahun baru ....... ? Selamat Tahun baru .......

Selamat menyambut mentari pertama ditahun baru .....
Selamat menghirup udara pertama di tahun .....
Selamat menikmati tiupan angin pertama di tahun ......
Semoga ditahun ini segala cita kita dapat terwujud

Tet tret tet.
Selamat Tahun Baru.
Mengucapkan selamat tinggal pada ...... dan menyambut ke tahun baru .......
Semoga tuhan memberkati kita.
Semoga tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu dan harapan bahwa kita selalu bisa menjadi teman yang baik.
Selamat Tahun Baru .....

Bukan tiupan terompet yang membuat malam ini meriah
Tidak pula indahnya letusan kembang api yang membuat malam ini indah
Setiap detik bagiku menjadi berarti karena keberadaanmu yang menemaniku menatap masa depan.

Waktu terus berlalu, lembaran demi lembaran telah dilalui. Coretan demi coretan telah memenuhi, kadang tak berarti, kadang tanpa makna, atau hanya sedikit makna. Semoga di tahun ini setiap lembaran memiliki makna, setiap lembaran bermanfaat. Selamat tahun baru ....... Semoga sukses.

Selamat tahun baru ...... Semoga selalu dapat temen baru Rejeki baru Tapi bukan istri dan pacar baru!

Matahari menyelinap dibalik bukit.
Sembunyikan kenangan hidup.
menyimpan lembaran usang.
menyambut hari-hari muda.
sebentar lagi kan menjelang.
Selamat datang sms tahun baru ......, harapan baru dan perubahan.

Tahun ini hampir usai terlalui, belumlah tergores coretan berarti, belumlah setiap gagasan menjadi nyata, konsep masih terdokumenkan. Padahal telah berada dipenghujung, meski akan terlewati, semoga ada perubahan, dalam lembaran baru. Selamat tahun baru ......

buka hati dapat cinta
buka tangan dapat persahabatan
buka mata dapat pemandangan
buka handphone dapat pesan
buka pesan dapat ucapan selamat tahun baru

Tahun ini kan berlalu, laksana anak panah terlepas dari busurnya.
Fajar baru di tahun yang akan datang,
Semoga menjadi lembaran baru yang lebih baik.
Selamat tahun baru ...... semoga lebih maju dan sukses.

Masa lalu adalah sejarah,
hari ini adalah goresan,
hari esok adalah harapan.
Selamat datang tahun baru .......
Seiring dengan perginya kenangan, menyambut harapan.
Selamat tinggal kenangan, selamat datang harapan.

Keluar dari mobil
setelah di parkir
Melihat gadis cantik sekali
Hepi new year
Oh kekasih hati!


Senja indah, kirimkan ciprat keemasan, kirimkan pertanda keagungan, kekusaan, serta kemegahan.Meski itu hanya sekejap,hingga sirna ditepis malam,pertanda esok akan tiba.Selamat tahun baru .....Semoga sukses selalu.

Serpihan malam bulan separuh,
Jelang hari baru pertanda tiba.
Kembang api membuncah ke angkasa sambut tahun muda ......
Selamat tahun baru ......
Semoga lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
 
hidup hanya sebentar
sebentar senang
sebentar sedih
sebentar bokek
sebentar banyak duit
sebentar nangis
sebentar ketawa
Eh, sebentar lagi ganti tahun
Met tahun baru ya

hari berganti
bulan berganti
tahun pun berganti
tahun baru harapan baru
tetap semangat
masa lalu adalah kenangan
hari ini adalah goresan
hari esok adalah harapan
selamat tahun baru .....
selamat tinggal kenangan
selamat datang harapan

Jalan-jalan naik pedati
Menikmati pemandangan nan indah
Tidak terasa tahun kan berganti
Semoga saja tahun nan indah
Sukses selalu di tahun .... nanti!

Makan tomat bareng kangguru
Ada Ikan beku di peti es
SELAMAT TAHUN BARU!
Semoga selalu sukses

Minum kopi di cangkir
Cangkirnya berwarna putih
HEPI New YEaR
wahai kekasih hati

|”"”|__|”"”|.*.*.*.*.
| APPY.*.*.*
|__|”"”|__|.*.*.*.*
*.*.*.*.*.*.*.*.*.
*. NEW YEAR ….. *
*.==.== .*
2 U & UR FAMILY
GOD BLESS

Di sekolah di ajar bu Guru
Di pagar sekolah ada tukang bakwan
Mending ucap selamat tahun baru
Supaya bisa terus makan bakwan! (Maksa…hehehe…=)))

Keluar dari mobil setelah di parkir
Melihat gadis cantik sekali
Hepi new year
Oh kekasih hati!

Selamat tahun baru .....
Semoga selalu dapat temen baru
Rejeki baru
Tapi bukan istri dan pacar baru!
Dengan tulus kami sekeluarga ucapkan selamat tahun baru ..... Sukses selalu menyertaimu Dan sampai jumpa di tahun .....

Bintang bersinar berkedip indah
Menyapa tahun baru penuh malu
Selamat tahun baru ......
Buat engkau belahan jiwaku

Jalan jalan ke kota Paris
Liat gedung berbaris baris
Tahun baru ..... abang cukur kumis
Demi cinta ke adik manis

Ada buku warna biru
Buku untuk menulis tamu
Ini pantun tahun baru
Ku buat khusus untuk mu

Awan mendung tidak biru
Awan mendung membayang-bayang
Ku ucapkan met tahun baru
Pada engkau yang ku sayang

Di sungai ada batu
Di jalanan juga banyak batu
Sekarang tahun baru
Mesti bikin resolusi baru

Tadi makan tahu
Kemarin juga makan tahu
Met tahun baru
Met cari gebetan baru

SMS Ucapan Selamat Tahun Baru

Tahun baru saja berganti
..... mulai ditapaki
Ngirim sms sana sini
Walau ane belom mandi

Makan bakso enaknya di Bulungan
Sambil nongkrong sama si Memes
Malam tahun baru ..... dilewatkan jangan
Sambil ngobrol dan ngirim sms

Buka Hati ada damai
buka mata ada terang
Buka kasih ada sukacita
Buka SMS ada ungkapan Happy New Year .....
Semoga semua harapan yang tertunda bisa terwujud di tahun ..... ini. Amin.

Buka hati dapat cinta
Buka tangan dapat persahabatan
Buka mata dapat pemandangan
Buka handphone dapat pesan
Buka pesan dapat ucapan
Selamat tahun baru .... ya





English version
Each new day is a blank page in the diary of your life. The secret of success is in turning that diary into the best story you possibly can. I wish you Happy New Year ..... and diary full of best stories ever written in your life.

Wear your best smile to spread happiness all around you on New Year ....... Bury the unpleasant memories of the past and embrace the New Year with a warm smile.

Let this New Year bring with it ample moments to cheer and love, ample moments to scream and shout with joy and most of all may this New Year give you the good health to enjoy every bounty of life. Happy New Year .....

When The Clock Strikes Twelve On December 31st,
People All Over The World Cheer And Wish Each Other A Very Happy New Year.
For Some, This Event Is No More Than A Change Of A Calendar.
For Others, The New Year Symbolizes The Beginning Of A Better Tomorrow.
So, If You Look Forward To A Good Year Ahead,
Spread Happiness With These Wonderful New Year Wishes.

New Year is the time to unfold new horizons & realize new dreams, to rediscover the strength & faith within u, to rejoice in simple pleasures & gear up for a new challenges. Wishing u a truly fulfilling new year!

Memorable moment r celebrated together,
U r my best friend for now & forever,
Make me Miss U even more this New Year,
Hope this year bring Happiness for you Dear.

Each moment in a day has its own value. Morning brings HOPE, Afternoon brings
FAITH, Evening brings LOVE, Night brings REST, Hope you will all of them
everyday. HAPPY NEW YEAR.

FAITH makes all things possible,
HOPE makes all things work,
LOVE makes all things beautiful.
May you have all three in this New Year ......

Ring out the old, ring in the new,
Ring, happy bells, across the snow.
The year is going, let him go.
Ring out the false, ring in the true.
Happy New Year!!

Wishing u SUNLIGHT in u’r heart
SUCCESS in u’r path
ANSWERS to u’r prayers..
HAPPINESS in u’r life..
SMILE in u’r face..
Happy New Year ......
FAITH makes all things possible,
HOPE makes all things work,
LOVE makes all things beautiful.
May you have all three in this New Year ......

Have a Wonderful NEW YEAR
A beautiful new year,
A relaxed mind,
A peaceful soul,
A healthy body,
A loving heart, & answered prayers.
Have a Wonderful Happy NEW YEAR! God bless!

let sun bring you hope
let stars bring you rightness
let love bring you happiness
let my message bring you the dream come true
happy new year ..... wish you all the best

May the good times n treasures of present bcome the golden memories of tomorrow. Wish u lots of love, joy, happiness.


KISAH TENTANG POHON MASALAH


Seorang pemrogram komputer yang saya pesan untuk memperbaiki PC di rumah datang terlambat. Katanya, di tengah jalan ban mobilnya kempes. Ketika sedang memperbaiki komputer, bor listriknya macet tak mau berfungsi. Akibat berbagai masalah tadi, ia kehilangan waktu kerjanya hampir dua jam. Rupanya penderitaannya tak hanya berhenti di sini. Persis saat mau pulang, mendadak mesin mobilnya ogah distart dan mogok.

Agar tidak kemalaman, saya mengantarkannya pulang. Dalam perjalanan ia tampak termenung sedih atas kesialan yang bertubi-tubi menimpanya hari itu. Sesampainya di depan rumahnya, tiba-tiba ia berhenti sebentar di depan sebuah pohon kecil yang tumbuh di halaman depan. Ia menyentuh ujung-ujung cabang pohon itu dengan kedua tangannya. Setelah itu, raut mukanya menampakkan perubahan besar. Begitu pintu rumah terbuka, wajah yang semual lesu kusam itu mendadak penuh senyuman.

Dengan riang dan hangat ia memeluk kedua anaknya serta mencium sang istri yang menyambutnya. Karena penasaran, sebelum berpamitan saya bertanya apa yang dia lakukan dengan pohon tersebut? "Oh, itu adalah pohon masalah saya," jawabnya. Menyadari lawan bicaranya kebingungan, pria ini melanjutkan bicara. "Saya sadar, ada banyak persoalan muncul dalam pekerjaan. Namun, yang pasti segala permasalahan itu bukan milik orang rumah, baik anak maupun istri saya.

Itulah sebabnya, sore hari setiap pulang dari kantor, sebelum masuk rumah saya selalu menaruh semua masalah atau problem pekerjaan di pohon ini. Keesokan harinya, saya ambil untuk di bawa ke kantor lagi." "Anehnya", lanjutnya sambil tersenyum, "di pagi hari ketika saya ambil lagi masalah-masalah tersebut dari pohon, rasanya tidak lagi seberat ketika saya taruh kemarin sore."

TOUCH YOUR HEART (STORY FROM INDIA)

Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran. Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan. Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu tampak ketakutan, air matanya banjir di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (nasi khas India /curd rice). 
Sindu anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada “cooling effect”. Aku mengambil mangkok dan berkata Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti ibumu akan teriak2 sama ayah. 
Aku bisa merasakan istriku cemberut di belakang punggungku. Tangis Sindu mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya, dan berkata “boleh ayah akan saya makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok tapi semuanya akan saya habiskan, tapi saya akan minta” agak ragu2 sejenak “akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya. 
Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya?” Aku menjawab “oh pasti, sayang.” Sindu tanya sekali lagi, “betul nih ayah ?” “Yah pasti sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju.” Sindu juga mendesak ibunya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Sindu yang merengek sambil berkata tanpa emosi, janji kata istriku. 

Aku sedikit khawatir dan berkata: “Sindu jangan minta komputer atau barang2 lain yang mahal yah, karena ayah saat ini tidak punya uang.” Sindu menjawab : jangan khawatir, Sindu tidak minta barang2 mahal kok. Kemudian Sindu dengan perlahan-lahan dan kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu. 

Dalam hatiku aku marah sama istri dan ibuku yang memaksa Sindu untuk makan sesuatu yang tidak disukainya. Setelah Sindu melewati penderitaannya, dia mendekatiku dengan mata penuh harap, dan semua perhatian (aku, istriku dan juga ibuku) tertuju kepadanya. 
Ternyata Sindu mau kepalanya digundulin/dibotakin pada hari Minggu. Istriku spontan berkata permintaan gila, anak perempuan dibotakin, tidak mungkin. Juga ibuku menggerutu jangan terjadi dalam keluarga kita, dia terlalu banyak nonton TV dan program2 TV itu sudah merusak kebudayaan kita. Aku coba membujuk: Sindu kenapa kamu tidak minta hal yang lain kami semua akan sedih melihatmu botak. 
Tapi Sindu tetap dengan pilihannya, tidak ada yah, tak ada keinginan lain, kata Sindu. Aku coba memohon kepada Sindu : tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami. Sindu dengan menangis berkata : ayah sudah melihat bagaimana menderitanya saya menghabiskan nasi susu asam itu dan ayah sudah berjanji untuk memenuhi permintaan saya. 

Kenapa ayah sekarang mau menarik/menjilat ludah sendiri? Bukankah Ayah sudah mengajarkan pelajaran moral, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi seperti Raja Harishchandra (raja India jaman dahulu kala) untuk memenuhi janjinya rela memberikan tahta, harta/kekuasaannya, bahkan nyawa anaknya sendiri. Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku : janji kita harus ditepati. 
Secara serentak istri dan ibuku berkata : apakah aku sudah gila? Tidak, jawabku, kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri. Sindu, permintaanmu akan kami penuhi. Dengan kepala botak, wajah Sindu nampak bundar dan matanya besar dan bagus. 

Hari Senin, aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Sindu botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya. Tiba2 seorang anak laki2 keluar dari mobil sambil berteriak : Sindu tolong tunggu saya. Yang mengejutkanku ternyata, kepala anak laki2 itu botak. Aku berpikir mungkin”botak” model jaman sekarang. 
Tanpa memperkenalkan dirinya seorang wanita keluar dari mobil dan berkata: “anak anda, Sindu benar2 hebat. Anak laki2 yang jalan bersama-sama dia sekarang, Harish adalah anak saya, dia menderita kanker leukemia.” Wanita itu berhenti sejenak, nangis tersedu-sedu, “bulan lalu Harish tidak masuk sekolah, karena pengobatan chemo therapy kepalanya menjadi botak jadi dia tidak mau pergi ke sekolah takut diejek/dihina oleh teman2 sekelasnya. 
Nah Minggu lalu Sindu datang ke rumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin terjadi. Hanya saya betul2 tidak menyangka kalau Sindu mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Harish. Tuan dan istri tuan sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia.” 

Aku berdiri terpaku dan aku menangis, malaikat kecilku, tolong ajarkanku tentang kasih.

KISAH GEMA DIPEGUNUNGAN


Seorang ayah mengajak anaknya jalan-jalan ke gunung. Karena asyik menikmati pemandangan, anaknya tersandung batu dan jatuh, da kakinya luka. “Aduuuuuhh!” serunya. Tiba-tiba ia mendengar kembali seruannya dari suatu tempat di gunung, “Aduuuuuhh!”. Karena merasa aneh dan ingin tahu, si anak lalu berseru lantang, “Siapa kamu?”. Kembali ia mendengar suara yang mengulang pertanyaannya, “Siapa kamu?”. Si anak jengkel karena suara itu kembali mengulangi pertanyaannya. Dengan marah ia berkata, “Kamu pengecut!” Suara itu kembali mengulang seruannya, “Kamu pengecut!”

Si anak heran, lalu bertanya kepada ayahnya, “Mengapa bisa begitu?” Ayahnya tersenyum dan berkata, “Coba perhatikan baik-baik, nak!” Sesudah berkata begitu, si ayah berseru kepada gunung, “Saya kagum padamu!” Dan suara itu kembali terdengar, “Saya kagum padamu!” SI Ayah berseru sekali lagi “Kamu hebat!” Suara itu kembali terdengar, “Kamu hebat!”.

Si anak heran. Ayahnya lalu menjelaskan, suara yang berulang itu disebut gema dan hidup juga seperti itu.

RENUNGAN:

hidup memberikan kembali segala sesuatu yang kita katakan atau lakukan. Hidup kita adalah pantulan dari tindakan-tindakan kita. Jika kita ingin mendapatkan banyak kebaikan dan kasih sayang dalam hati kita. Jika kita tekun meningkatkan kemampuan, kita akan menjadi orang yang tangguh. Hal ini berlaku sesuatu, dalam segala aspek.
Hidup memberikan kembali segala sesuatu yang kita berikan. Hidup bukan suatu kebetulan, tapi cerminan dari sikap dan perilaku kita.

KISAH ORANG BUTA MEMBAWA LENTERA


Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita. Orang buta itu terbahak berkata: "Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok." Dengan lembut sahabatnya menjawab, "Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu." Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta. Dalam kagetnya, ia mengomel, "Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!" Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.

Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta. Kali ini si buta bertambah marah, "Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!" Pejalan itu menukas, "Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!" Si buta tertegun.. Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf, "Oh, maaf, sayalah yang 'buta', saya tidak melihat bahwa Anda adalah orang buta." Si buta tersipu menjawab, "Tidak apa-apa, maafkan saya juga atas kata-kata kasar saya." Dengan tulus, si penabrak membantu menyalakan kembali pelita yang dibawa si buta. Mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.

Dalam perjalanan selanjutnya, ada lagi pejalan yang menabrak orang buta kita. Kali ini, si buta lebih berhati-hati, dia bertanya dengan santun, "Maaf, apakah pelita saya padam?" Penabraknya menjawab, "Lho, saya justru mau menanyakan hal yang sama." Senyap sejenak. secara berbarengan mereka bertanya, "Apakah Anda orang buta?" Secara serempak pun mereka menjawab, "Iya.," sembari meledak dalam tawa. Mereka pun berupaya saling membantu menemukan kembali pelita mereka yang berjatuhan sehabis bertabrakan.

Pada waktu itu juga, seseorang lewat. Dalam keremangan malam, nyaris saja ia menubruk kedua orang yang sedang mencari-cari pelita tersebut. Ia pun berlalu, tanpa mengetahui bahwa mereka adalah orang buta. Timbul pikiran dalam benak orang ini, "Rasanya saya perlu membawa pelita juga, jadi saya bisa melihat jalan dengan lebih baik, orang lain juga bisa ikut melihat jalan mereka." Pelita melambangkan terang kebijaksanaan. Membawa pelita berarti menjalankan kebijaksanaan dalam hidup. Pelita, sama halnya dengan kebijaksanaan, melindungi kita dan pihak lain dari berbagai aral rintangan (tabrakan!).

Si buta pertama mewakili mereka yang terselubungi kegelapan batin, keangkuhan, kebebalan, ego, dan kemarahan. Selalu menunjuk ke arah orang lain, tidak sadar bahwa lebih banyak jarinya yang menunjuk ke arah dirinya sendiri. Dalam perjalanan "pulang", ia belajar menjadi bijak melalui peristiwa demi peristiwa yang dialaminya. Ia menjadi lebih rendah hati karena menyadari kebutaannya dan dengan adanya belas kasih dari pihak lain. Ia juga belajar menjadi pemaaf. Penabrak pertama mewakili orang-orang pada umumnya, yang kurang kesadaran, yang kurang peduli. Kadang, mereka memilih untuk "membuta" walaupun mereka bisa melihat.

Penabrak kedua mewakili mereka yang seolah bertentangan dengan kita, yang sebetulnya menunjukkan kekeliruan kita, sengaja atau tidak sengaja. Mereka bisa menjadi guru-guru terbaik kita. Tak seorang pun yang mau jadi buta, sudah selayaknya kita saling memaklumi dan saling membantu. Orang buta kedua mewakili mereka yang sama-sama gelap batin dengan kita. Betapa sulitnya menyalakan pelita kalau kita bahkan tidak bisa melihat pelitanya. Orang buta sulit menuntun orang buta lainnya. Itulah pentingnya untuk terus belajar agar kita menjadi makin melek, semakin bijaksana.

Orang terakhir yang lewat mewakili mereka yang cukup sadar akan pentingnya memiliki pelita kebijaksanaan. Sudahkah kita sulut pelita dalam diri kita masing-masing? Jika sudah, apakah nyalanya masih terang, atau bahkan nyaris padam?

RENUNGAN:

JADILAH PELITA, bagi diri kita sendiri dan sekitar kita. Sebuah pepatah berusia 25 abad mengatakan: Sejuta pelita dapat dinyalakan dari sebuah pelita, dan nyala pelita pertama tidak akan meredup. Pelita kebijaksanaan pun, tak kan pernah habis terbagi. Bila mata tanpa penghalang, hasilnya adalah penglihatan. Jika telinga tanpa penghalang, hasilnya adalah pendengaran. Hidung yang tanpa penghalang membuahkan penciuman. Pikiran yang tanpa penghalang hasilnya adalah kebijaksanaan.

KISAH BIJAK SOCRATES


Socrates, Filsuf besar yang hidup di Yunani Kuno anatara 469 – 399 SM, terkenal dengan kebijakannya. Suatu hari, Socrates bertemu dengan seorang kenalan yang bersemangat tinggi mengatakan, baru saja mendengar sesuatu tentang salah satu muridnya.

“Mau tahu apa yang saya dengar?” tanyanya.
“Tunggu dulu. Anda boleh cerita sesudah lulus tes yang saya berikan. Namanya filter rangkap tiga, “kata Socrates.

“Benar,” jawab Socrates, lalu melanjutkan, “Sebelum Anda cerita tentang murid saya, mari kita saring dulu apa yang akan Anda katakan. Itu sebabnya, tes ini saya namakan tes filter rangkap tiga. Yang pertama namanya filter kebenaran.

“Apakah Anda benar-benar yakin, apa yang akan Anda katakan kepada saya itu benar?” tanya Socrates.

“Tidak. Saya tak thu apakah itu benar. Saya hanya mendengarnya dan sekarang ingin cerita kepada Bapak,” kata orang tersebut.

“Baiklah,” kata Socrates. “Jadi Anda tidak tahu persis apakah cerita itu benar atau tidak. Sekarang, kita coba filter kedua. Namanya filter kebaikan.

“Apakah yang akan Anda ceritakan kepada saya tentang murid saya itu sesuatu yang baik?” tanya Socrates.

“Bukan sesuatu yang baik,tapi justru kebalikannnya,”kata orang tersebut.

“Jadi,”lanjut Socrates,”Anda ingin menceritakan sesuatu yang buruk tentang murid saya itu kendati pun Anda tidak tahu persis apakah itu benar?”

Pria itu kaget dan merasa malu.

“Sekarang kita sampai ke tes ketiga.Namanya tes filter manfaat.Apakah yang Akan anda ceritakan kepada saya tentang murid saya itu berguna untuk saya?”tanya Socrates.

Tidak sama sekali,”jawab pria itu.

“Jadi yang ingin Anda katakan kepada saya itu tidak benar,tidak baik, dan juga tidak berguna.Buat apa Anda cerita kepada saya?”tanya Socrates.

Pria itu malu dan segera berlalu.

Kisah ini merupakan salah satu contoh sikap Socrates yang menjunjung tinggi kebenaran.itu sebabnya, Socrates menjadi filsuf besar yang sangat dihargai dan dihormati


RENUNGAN:

“Jika ingin menceritakan atau menyampaikan sesuatu yang anda dengar, selalu uji dulu dengan 3 filter ini: kebenaran,kebaikan, dan manfaat atau kegunaan.”

5 BOLA KEHIDUPAN

Written By Regina Kim on Kamis, 27 Desember 2012 | 23.17


Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 bola yang dilempar ke udara. Bola-bola tersebut bernama: Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman dan spirit.

Kita harus menjaga agar ke-5 bola ini seimbang diuadara. kita aka segera mengerti bahwa ternyata ' PEKERJAAN ' hanyalah sebuah bola karet. Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantulkan kembali. Tetapi empat bola lainnya Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit, terbuat dari gelas.

Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka, tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping. Dan ingatlah, mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya. Kita harus memahami benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya.

bagaimana caranya?

Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita spesial.

Jangan menganggap remeh sesuatu yang dekat di hati kita, melekatlah padanya seakan-akan ia adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana tanpanya, hidup menjadi kurang berarti.

Jangan biarkan hidup kita terpuruk di masa lampau atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu.

Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha.

Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain.

Jangan takut mengahadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.

Jangan berusaha untuk mengunci cinta dalam hidupmu dengan berkata " tidak mungkin saya temukan". Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga agar cinta tentap tumbuh adalah dengan memberi 'sayap'.

Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai.

Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta yang selalu dapat kita bawa kemana pun tanpa membebani.

Dan akhirnya??
MASA LALU adalah SEJARAH
MASA DEPAN merupakan MISTERI
Dan SAAT INI adalah KARUNIA DAN PERJUANGAN.

Kisah Mangkuk Yang Tidak Beralas


Seorang raja bersama pengiringnya keluar dari istananya untuk menikmati udara pagi. Di keramaian, ia berpapasan dengan seorang pengemis. Sang raja menyapa pengemis ini:

“Apa yang engkau inginkan dari dariku?”

Si pengemis itu tersenyum dan berkata : “Tuanku bertanya, seakan-akan tuanku dapat memenuhi permintaan hamba.”

Sang raja terkejut, ia merasa tertantang : “Tentu saja aku dapat memenuhi permintaanmu. Apa yang engkau minta, katakanlah!

Maka menjawablah sang pengemis: “Berpikirlah dua kali, wahai tuanku, sebelum tuanku menjanjikan apa-apa.”

Rupanya sang pengemis bukanlah sembarang pengemis. Namun raja tidak merasakan hal itu. Timbul rasa angkuh dan tak senang pada diri raja, karena mendapat nasihat dari seorang pengemis.

“Sudah aku katakan, aku dapat memenuhi permintaanmu. Apapun juga! Aku adalah raja yang paling berkuasa dan kaya-raya.”

Dengan penuh kepolosan dan kesederhanaan si pengemis itu mengangsurkan mangkuk penadah sedekah: “Tuanku dapat mengisi penuh mangkuk ini dengan apa yang tuanku inginkan.”

Bukan main! Raja menjadi geram mendengar ‘tantangan’ pengemis dihadapannya. Segera ia memerintahkan bendahara kerajaan yang ikut dengannya untuk mengisi penuh mangkuk pengemis kurang ajar ini dengan emas! Kemudian bendahara menuangkan emas dari pundi-pundi besar yang di bawanya ke dalam mangkuk sedekah sang pengemis. Anehnya, emas dalam pundi-pundi besar itu tidak dapat mengisi penuh mangkuk sedekah.

Tak mau kehilangan muka di hadapan rakyatnya, sang raja terus memerintahkan bendahara mengisi mangkuk itu. Tetapi mangkuk itu tetap kosong. Bahkan seluruh perbendaharaan kerajaan: emas, intan berlian, ratna mutumanikam telah habis dilahap mangkuk sedekah itu. Mangkuk itu seolah tanpa dasar, berlubang.

Dengan perasaan tak menentu, sang raja jatuh bersimpuh di kaki si pengemis bukan pengemis biasa, terbata-bata ia bertanya : “Sebelum berlalu dari tempat ini, dapatkah tuan menjelaskan terbuat dari apakah mangkuk sedekah ini?”

Pengemis itu menjawab sambil tersenyum : “Mangkuk itu terbuat dari keinginan manusia yang tanpa batas. Itulah yang mendorong manusia senantiasa bergelut dalam hidupnya. Ada kegembiraan, gairah memuncak di hati, pengalaman yang mengasyikkan kala engkau menginginkan sesuatu. Ketika akhirnya engkau telah mendapatkan keinginan itu, semua yang telah kau dapatkan itu, seolah tidak ada lagi artinya bagimu. Semuanya hilang ibarat emas intan berlian yang masuk dalam mangkuk yang tak beralas itu. Kegembiraan, gairah, dan pengalaman yang mengasyikkan itu hanya tatkala dalam proses untuk mendapatkan keinginan. Begitu saja seterusnya, selalu kemudian datang keinginan baru. Orang tidak pernah merasa puas. Ia selalu merasa kekurangan. Anak cucumu kelak mengatakan : power tends to corrupt; kekuasaan cenderung untuk berlaku tamak.”

Raja itu bertanya lagi : “Adakah cara untuk dapat menutup alas mangkuk itu?”

“Tentu ada, iaitu rasa syukur kepada Allah SWT. Jika engkau pandai bersyukur, Allah akan menambah nikmat padamu.”*

Ucap sang pengemis itu, sambil ia berjalan kemudian menghilang dari mata khalayak.

KISAH 2 EKOR ANJING YANG BERSAHABAT


Ada dua ekor anjing yang bersahabat. Anjing yang besar dan anjing yang kecil. Anjing yang kecil selalu mengeluh tentang penderitaan hidupnya dan selalu berharap kapan kiranya dewa keberuntungan akan datang untuk menolongnya agar terlepas dari penderitaan dunia.Anjing yang tua selalu menasehati anjing yang kecil dan berkata: "Meskipun tak punya rumah tetapi kita bisa tinggal dimanapun. Hidup didunia ini asal tidak mengalami kelaparan dan kedinginan sudah cukup. Jika dipelihara oleh manusia dan menjadi seekor anjing yang meminta belas kasihan majikan, maka akan kehilangan kebebasandan kehormatan".

Anjing kecil tersebut tidak mau mendengar nasehat anjing tua, selalu bermimpi bahwa dirinya - dari anjing yang bebas mengembara menjadi anjing yang dipelihara manusia. Pada suatu hari, anjing kecil tersebut pergi ke tempat peramal dan bertanya: "Dimanakah kebahagiaan itu berada?" "Kebahagiaan itu berada pada ekor kamu!"Setelah mendengar kata-kata tersebut, anjing kecil tersebut mati-matian berputar ingin menggigit ekornya untuk menangkap kebahagiaan. Dia lari sekuat-kuatnya hingga berkeringat, tetapi tetap tidak dapat menggigit ekornya. Akhirnya dengan letih dia berkata kepada anjing tua: "Menurut ramalan, kebahagiaan saya berada pada ekor saya. Tetapi saya tidak dapat menangkap kebahagiaan. Tolong beritahu, bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan kebahagiaan?"

Anjing tua dengan tersenyum berkata: "Saya mencari kebahagiaan dengan berjalan menuju ke depan. Tidak pernah berkeluh kesah tentang masa lampau, tidak pernah kuatir dan takut tentang keadaan sekarang dan juga tidak pernah kuatir tentang masa yang akan datang. Asalkan kaki saya melangkah ke depan maka kebahagiaan yang berada di ekor saya pasti mengikuti saya".

RENUNGAN:
Dimanakah sesungguhnya kebahagiaan berada? Rasa curiga sering membuat kita jauh dari pandangan kebahagiaan.Keragu-raguan sering membuat kita kehilangan kesempatan untuk memperoleh kebahagiaan.Demikian pula rasa iri hati membuat pandangan kita kabur terhadap kebahagiaan, dan melamun membuat kita lepas dari pelukan kebahagiaan.Jangan mencari kebahagiaan di luar diri, jangan mengemis kepada siapapun. Kebahagiaan berada di dalam batin kita sendiri.

KISAH TENTANG EMAS ATAU KUNINGAN ?


Alkisah seorang raja yang kaya raya dan sangat baik. Ia mempunyai banyak sekali emas dan kuningan sehingga antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu. Suatu hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya, dia membuka gudangnya lalu mempersilakan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka. Karena antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu maka sulit sekali di bedakan, mana yang emas dan mana yang kuningan, lalu mana yang emasnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1 karat, namun ada peraturan dari sang raja, yaitu apabila mereka sudah memilih dan mengambil satu dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi.

Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yang mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yang mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja dikebun raja dan merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja akan menambah dan memberikan kadar karat itu sedikit demi sedikit. Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukan rajanya. Mereka datang dari semua penjuru tempat, dan satu persatu dari mereka dengan berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu, waktu yang diberikan kepada mereka semua ialah satu setengah hari, dengan perhitungan setengah hari untuk memilih, setengah hari untuk merenungkan, dan setengah hari lagi untuk memutuskan.

Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tersebut, karena tidak jarang terjadi perebutan emas yang sama diantara mereka. Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kepada salah seorang rakyatnya, "Apa yang kau amat-amati, sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu disini?", jawab orang itu "Tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat itu", lalu tanya prajurit itu lagi "Seandainya emas 24 karat itu tidak pernah ada, atau hanya ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau masih saja mencarinya, sedangkan waktumu sangat terbatas?", jawab orang itu lagi "Tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yang ada ditanganku begitu waktuku habis".

Lalu prajurit itu berkeliling dan ia menjumpai seorang yang tampan, melihat perangainya ia adalah seorang kaya, bertanyalah prajurit itu kepadanya "Hai orang kaya, apa yang kau cari disini, bukankah engkau sudah lebih dari cukup?", jawab orang kaya itu "Bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini, tentu saja itu berarti menambah kekayaanku". Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak olehnya seseorang, yang sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya, lalu dihampirinya orang itu "Mengapa engkau diam disini? Tidakkah engkau memilih emas-emas itu? Atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil emas itu?", mendengar perkataan prajurit itu, orang ini hanya diam saja, maka prajurit itu bertanya lagi "Atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yang lain?", orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran, lalu ia lebih mendekat lagi "Tidakkah engkau mendengar pertanyaanku?", sambilmenatap prajurit, orang itu menjawab "Tuan saya ini orang miskin, saya tidak pernah tahu mana yang emas dan mana yang kuningan, tetapi hati saya memilih emas ini, sayapun tidak tahu berapa kadar emas ini, atau jika ternyata emas ini hanya kuninganpun saya juga tidak tahu", "Lalu mengapa engkau tidak mencoba bertanya kepada mereka, atau kepadaku kalau engkau tidak tahu" tanya prajurit itu lagi.

"Tuan emas dan kuningan ini milik raja, jadi menurut saya hanya raja yang tahu, mana yang emas dan mana yang kuningan, mana yang 1 karat dan mana yang 24 karat. Tapi satu hal yang saya percaya janji raja untuk mengubahkuningan menjadi emas itu yang lebih penting" jawabnya lugu. Prajurit ini semakin penasaran "Mengapa bisa begitu?", "Bagi saya berapapun kadar karat emas ini cukup buat saya, karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun menabung untuk membeli emas, tuan" prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya "lagi pula tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yang sudah saya ambil", "Tidakkah engkau dapat mengambil emas-emas yang lain dan menukarkannya sekarang, selagi masih ada waktu?" tanya prajurit lagi, "Saya sudah menggunakan waktu itu, kini waktu setengah hari terakhir saya, inilah saatnya saya mengambil keputusan, jika saya gantikan emas ini dengan yang lain, belum tentu saya mendapat yang lebih baik dari punya saya ini, saya memutuskan untuk mengabdi pada raja dan merawat milik saya ini, untuk menjadikannya emas yang murni", tak lama lagi lonceng istana berbunyi, tanda berakhir sudah kegiatan mereka.

Lalu raja keluar dan berdiri ditempat yang tinggi sambil berkata "wahai rakyatku yang kukasihi, semua emas yang kau genggam itu adalah hadiah yang telah kuberikan, sesuai dengan perjanjian, tidak seorangpun diperbolehkanmenukar ataupun menyia-nyiakan hadiah itu, jika didapati hal diatas maka orang itu akan mendapat hukuman karena ia tidak menghargai raja" kata-kata raja itu disambut hangat oleh rakyatnya. Lalu sekali lagi dihadapan rakyatnya, raja ingin memberitahu tentang satu hal "Dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu, hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan, dan hanya akulah yang dapat menambah jumlah karat itu, karena akulah yang memilikinya. Selama satu setengah hari, setengah hari yang kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan perihal emas itu, tetapi sayang sekali hanya satu orang yang datang kepadaku untuk menanyakannya".

Demikianlah raja yang baik hati dan bijaksana itu mengajar rakyatnya, dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.

RENUNGAN:
Kisah di atas dapat direfleksikan dalam mencari pasangan hidup:
1. Bagi yang sedang mencari pasangan alias cari pacar, Memilih memang boleh tapi manusia tidak ada yang sempurna.

2. Bagi yang telah memperoleh pasangan tapi belum menikah Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat, ternyata setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Diluar, memang kita dihadapkan dengan banyak pilihan, sama dengan rakyat yang memilih emas tadi, akan tetapi pada saat kita sudah mendapatkannya, belum tentu kalau kita melepaskannya kita akan mendapat yang lebih baik. Jadi jika dalam tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan ialah menilai secara obyektif siapa dia (karena itu keterbukaan dan komunikasi sangat penting dalam menjalin hubungan), dan menyelaraskan hati Anda bersamanya.

Begitu Anda tahu tentang hal terjelek dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik, dengan demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah. Tinggal bagaimana Anda menerimanya, Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan perubahannya atau tidak, "cinta selalu berjuang", dan jangan anggap tidak pernah ada masalah dalam jalan cinta Anda.

Justru jika dalam tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (tidak pernah bertengkar mungkin), Anda malah harus berhati- hati, karena ini adalah hubungan yang tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan dalam hubungan Anda.Yang terpenting adalah niat baik diantara pasangan, sehingga dengan komitmen dan cinta, segala sesuatu selalu ada jalan keluarnya. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu setengah hari lagi untuk memutuskan, artinya anda masih dapat berganti pilihan, akan tetapi pertimbangkan dengan baik hal ini.

3. Bagi yang telah menikah, Dalam tahap ini, siapapun dia berarti anda telah mengambil keputusan untuk memilihnya, jangan berpikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan Anda. Jika ini terjadi berarti Anda egois, sama halnya dengan orang kaya diatas, dan dengan demikian Anda tidak pernah puasdengan diri pasangan Anda, maka tidak heran banyak terjadi perselingkuhan. Anda tidak boleh merasa menyesal dengan pilihan Anda sendiri, jangan kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya, dan menambah kadar karat pada emasnya.

KISAH PERCAKAPAN : KENAPA HIDUPKU SELALU SIAL


S : Mbah, aku mau nanya sesuatu, boleh nggak?
M : Boleh.
S : Kenapa hidupku selalu sial?
M : Ya nggak papa tho, Le!
S : Nggak papa gimana tho, Mbah?
M : Itu sudah jalur kehidupanmu.
S : Masak sial terus?
M : Maunya kamu itu apa?
S : Mbok ya sekali-kali seneng gitu. Bisa terawang aku kan?
M : Buat apa?
S : Biar bisa introspeksi dan syukur-syukur dapat solusi.
M : Jika pernah nonton Men In Black (MIB) 3, disitu Agent K, berkata “Jangan ajukan pertanyaan yang jawabannya tak ingin kau tahu”.
S : Wah, Mbahe gaul juga ternyata. Sudah aki-aki masih suka nonton film.
M : Iya iyalah, masak iya dong. Duren dibelah bukan dibedong.
S : Qiqiqi. Belum pernah nonton, maklum tongpes.
M : Di Al Qur’an juga sudah ada, meski dengan redaksional berbeda. Makanya kalo ngaji sampai khatam lalu dilanjutkan bahasan asbabun nuzul dan wurudnya. Baru Iqro’ Satu sudah mrotol.
S : Terus?
M : Nabrak, grobyak!
S : Hadeuwh, Mbahe ikutan jadi Alay.
M : Ciyuss? Enelan?
S : Pliss deh Mbah, yang serius! Dikasih nasehat, gitu lho!
M : Oke2. Intinya dalam kehidupan kita harus Qona’ah (Narima Ing Pandum), lakukan segala ikhtiar, hindari prasangka.
S : Kalau sengsara terus, gimana?
M : Udah nasib.
S : Nasib baik, mengapa engkau tak biarkan aku menggelayut di pundakmu itu?
M : Halah halah sok puitis! Lempar panci nih, klonthang!
S : He he he, nggak kena!
M : Panggil Satpol PP, kalo gitu!
S : Wah, Mbahe beraninya keroyokan? Kok bercanda melulu? Gimana nasibku ini?
M : Terima saja, anggap sebagai elemen keseimbangan alam. Bukankah kiamat akan hadir jika faktor keseimbangan alam telah lenyap?
S : Maksudnya Mbah, aku kok nggak ngerti?
M : Di dunia ini, ada siang ada malam, ada lelaki ada perempuan, ada senang ada sedih. Jadi jika ada yang sial, berarti kan ada yang beruntung. Kebetulan kamunya dapat jatah sial. Eh, jangan-jangan kamu itu Wali lho. Seorang wali biasanya mendapat ujian yang menyakitkan. Kalau memang nggak Wali, ya nggak masalah, hitung-hitung mengurangi siksa di akhirat sana!
S : Kok nggak asyik banget sih Mbah?
M : Nggak asyik gimana? Emangnya Dangdut Koplo?
S : Huft.
M : Hmmm!

KISAH PETANI DENGAN KAMBINGNYA

 
Tersebutlah ada seorang petani  dan keluarganya yang tinggal di sebuah kampung. Tempat tinggal masyarakat di kampung tersebut adalah rumah yang berbentuk panggung. Umumnya kolong rumah di sana dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan barang-barang pertanian, tapi ada juga yang dimanfaatkan sebagai kandang hewan ternak.

Tokoh cerita kali ini adalah seorang petani yang menjadikan kolong rumahnya sebagai kandang kambing yang diternaknya. Tidak banyak memang, namun lumayan cukup untuk memenuhi keperluan lauknya sepanjang tahun, bahkan di bulan haji terkadang bisa menjual 2 atau 3 ekor kambing.

Demikianlah kehidupan si petani ini. Dia dan keluarganya sudah terbiasa dengan suasana kandang kambing itu. Suara embiknya sudah menjadi irama biasa bagi pendengarannya. Bahkan bau khas kandang kambing pun sudah tidak bermasalah bagi indera penciuman mereka. Sudah biasa saja. Tidak ada yang mengganggu. Berbeda dengan keadaan pertama kali mereka menjadikan kolongnya sebagai kandang kambing. Dulu isteri dan anak-anaknya sering mengeluhkan akan bisingnya suara embik kambing di tengah malam, atau bau amisnya yang menyengat sepanjang hari. Tapi itu dulu. Sekarang tidak lagi. Sudah terbiasa. Seolah indera penciuman mereka sudah mati rasa terhadap bau kambing.

Pada suatu kesempatan, keluarga petani ini berkunjung ke rumah saudara mereka di kampung sebelah. Ada hajat pernikahan ponakan mereka di sana. Kebiasaan di kampung itu, bisa sampai tiga hari tiga malam pestanya.  Karena keluarga si petani itu bukanlah tamu, melainkan saudara, maka mereka ikut menjadi panitia hajat pernikahan tersebut. Menbantu ini dan itunya. Mereka larut dalam suasana bahagia. Pesta meriah. Tamu-tamu yang datang berpakaian dengan eloknya. Wangi parfum semerbak di setiap pojok.

Setelah selesai pestanya mereka pun kembali ke kampungnya.Tapi ada sesuatu yang lain yang mereka rasakan setelah kembali dari pesta pernikahan itu. Hanya baru di halaman rumahnya saja, mereka menciumi bau khas kambing yang mengganggu. Dan mereka tidak bisa tahan karenanya. Anak isteri petani itu mulai menggerutu. Kemudian, begitu masuk ke rumahnya, suara embik kambing pun bersahutan. Gerutuan anak isterinya pun bertambah. Tanpa menunggu waktu lama, anak dan isteri petani itu pun mengultimatum ayah mereka agar hari itu juga kandang kambing harus di pindah ke kebun belakang. Mereka tidak tahan dengan bau dan embiknya.

Ya begitulah akhirnya. Kandang kambing pun digusur dari kolong rumahnya. Tiga hari yang mereka lalui di tempat pesta pernikahan itu telah merubah sensitifitas indera penciuman dan pendengaran mereka menjadi lebih ‘normal’.

RENUNGAN:
Mungkin di tempat yang kita betah sekarang ini (bisa rumah, bisa kantor, lingkungan, dll), ada ‘bising suara dan bau kambing’ yang sebenarnya tidak enak. Tapi karena kebiasaan, maka itu sudah dianggap wajar saja.

Kiranya ada baiknya kita berkunjung ke tempat lain yang ‘bagus dan wangi’ sejenak untuk kemudian kembali ke rumah kita dan bisa menata kembali segala sesuatunya agar lebih indah dan wangi.
Mungkin demikian ilustrasi dari benchmark dalam pengertian sederhana yang dicontohkan oleh seorang petani di atas. Semoga kita dapat memetik hikmahnya.
Terimakasih,

KISAH CABAI NASSRUDIN


Nasruddin sedang makan setumpuk cabai rawit, makan satu demi satu, terus menerus, sampai matanya merah dan air matanya membanjir, ingusnya meleler. Itulah yang terjadi ketika kita makan terlalu banyak cabai. Ia masih terus mengunyah cabai itu ketika ada orang datang dan bertanya kepadanya. ” Mengapa kamu makan banyak cabai ?” Nasruddin menjawab, ” Aku mencari cabai yang manis !”

Inilah yang orang lakukan dalam hidup - entah dalam menjalin hubungan, tempat. atau pekerjaan, selalu mencari yang manis. Tentu saja, tidak ada cabai yang manis. Cabai ya cabai. Semua cabai pedas, dan hanya menyia-nyiakan waktu terus makan dan makan, berharap akan menemukan cabai yang manis dalam hidup.

Inilah sesuatu yang harus kita alami sendiri. Jika kita pintar, kita tidak harus terrpukul oleh kehidupan berkali-kali. Ini lebih dari sekadar menyadari duka, namun juga menyadari lawan dari duka, yaitu mengenali kebahagiaan. Jika kita hanya memusatkan perhatian pada duka kehidupan, ini tidak akan menjadi insentif pendorong yang cukup bagi orang untuk melakukan hal-hal yang dibutuhkan guna menemukan pembebasan dari duka.

Jika kita memikirkan mengenai hal itu dan coba mencari cara dan jalan untuk mendapatkan hal-hal yang kita sukai - hanya yang enak dan nikmat, hanya makanan enak, hanya tempat yang kita suka, kita akan menyadari bahwa kita tidak akan pernah bisa mendapatkannya. Mustahil. Kita akan berlari mengitari seluruh dunia selamanya. Ajahn Chah (guru Ajahn Brahm) sering mengatakan bahwa kita mencari kura-kura berkumis. Kura-kura jelas tidak berkumis ! Itulah mengapa sukacita sejati di alam fisik ini tidak akan bisa ditemukan. Ajahn Brahm bicara mengenai sukacita yang ajek, kepuasan yang ajek. Kita hanya bisa mencicipi momen-momen kebahagiaan - yang sekejap.

Demikianlah, kutipan filsafat hidup yang patut kita renungkan. Kita selalu mengejar segala sesuatu yang menyenangkan belaka, padahal, itu hanyalah momen-momen singkat, yang berlalu dalam sekejap. Cabai memang pedas, karena tidak ada cabai yang manis. Kalau manis bukan lagi namanya cabai. Kita selalu mendambakan hidup yang menyenangkan, padahal, hidup ini tidak selalu menyenangkan.

KISAH DOA ANAK TENTANG UCAPAN SELAMAT TINGGAL


Suatu hari, seorang ayah melewati selasar kamar tidur anak perempuannya. Ia melihat putrinya yang baru berumur enam tahun tengah berdoa di sisi ranjang. Pemandangan itu terlihat begitu mengharukan. Jadi si ayah menguping diam-diam.

Anak itu berdoa, "Tuhan berkati Ibu. Tuhan berkati Ayah. Tuhan berkati Nenek. Selamat tinggal Kakek ....’’

"Apa?! Selamat tinggal kakek? Apa maksudnya?" pikir si ayah. Namun ia akhirnya pergi tidur juga dan esok paginya, ia tidak bisa memercayainya: kakek meninggal, Kakek meninggal dalam tidurnya. Kejadian ini agak menyeramkan, namun ia pikir ini hanya kebetulan.

Beberapa minggu kemudian, ia Lewat di depan kamar putrinya lagi. Dan putrinya sedang berdoa lagi, "Tuhan berkati Ibu.Tuhan berkati Ayah. Selamat tinggal Nenek...!’

Anda bisa bayangkan bagaimana perasaan si ayah saat keesokan paginya ia menemukan nenek telah meninggal di pembaringannya. Ini benar benar fenomena gaib, namun ia masih mengesampingkannya sebagai kebetulan belaka.

Beberapa minggu kemudian, ia kembali melintasi kamar putrinya, dan putrinya tengah berdoa, "Tuhan berkati Ibu. Selamat tinggal Ayah...!’

Anda bisa bayangkan bagaimana perasaan si Ayah. Semalaman ia tidak bisa tidur dan keesokan paginya ia bangun pagi-pagi sekali, untuk berjaga-jaga. Di luar, hari masih gelap, ia mengambil mobiinya,lalu mengemudi ke kantornya untuk melarikan diri dari kematian. Lalu, ia mengurung diri di kantornya, menunggu
kematian datang. Dalam batinnya ia melihat putrinya berdoa "Selamat tinggal Ayah" berulang—ulang. Ia begitu gelisah sampai tidak bisa bekerja—begitu tegang.

Hari pun akhirnya menunjukkan pukul empat sore, lalu pukul lima. Saat itu ia berpikir, "Aku telah lolos dari maut, karena aku keluar dari rumah tepat waktu. Aku tidak mati seperti kakek dan nenek." Jadi ia pulang ke rumah, merasa sangat lega. Ketika ia kembali ke rumah, ia berkata kepada istrinya, "Sayang, kamu tidak akan percaya apa yang kualami hari ini! Kenapa aku pergi ke kantor pagi-pagi sekali .... ’ ’

Istrinya berkata/'Harimu buruk, apalagi hariku! Waktu aku bangun pagi tadi dan pergi ke depan pintu, ada tukang susu meninggal di depan pintu!"

RENUNGAN :
Kadang asumsilah yang membuat kita masuk ke dalam begitu banyak masalah dan kesulitan. Dalam separuh kasus, asumsi kita bisa keiiru. Seperti hainya orang yang menyukai hal takhayul dan fenomena gaib.

Asumsi ayahnya! Kisah mengenai asumsi bisa lucu untuk dibaca karena kita membacanya dengan asumsi satu hal, namun hasilnya bisa lain lagi. Namun orang juga sangat teguh dengan asumsi mereka sendiri.

Intinya, ketika kita mengasumsikan sesuatu, kita selalu berusaha begitu keras untuk mengepaskan realita dengan asumsi kita.

KISAH 4 WANITA TERCANTIK DALAM SEJARAH CHINA (四大美女)

Written By Regina Kim on Rabu, 19 Desember 2012 | 23.42



Empat wanita cantik (四大美女sì dà měi nǚ;dibaca she ta mei ni) adalah empat wanita China kuno, yang terkenal karena kecantikannya. empat wanita ini merupakan tokoh-tokoh sejarah asli, tetapi kelangkaan catatan sejarah tentang mereka sehingga banyak dari apa yang dikenal dari mereka saat ini telah dibumbui oleh legenda. Mereka mendapatkan reputasi dari pengaruh mereka yang dilakukan atas raja-raja dan kaisar dalam sejarah China.

Empat wanita cantik hidup di empat dinasti yang berbeda, masing-masing ratusan tahun terpisah. Dalam urutan kronologis, yaitu:

1. Xi Shi (Hanzi: 西施)(560 SM-?) adalah salah satu tokoh dari empat wanita tercantik Tiongkok di penghujung Zaman Musim Semi dan Gugur. Ia dilahirkan di sekitar Kuaiji (會稽), wilayah Zhejiang sekarang dengan nama Shi Yikuang (施夷光).
Ia dipanggil Xi Shi karena ia tinggal di dusun bermarga Shi yang letaknya di sebelah barat dusun tetangga.

Perjalanan Hidup
Diceritakan bahwa Xi Shi tinggal Zhuji, ibukota negara Yue pada zaman musim semi dan musim gugur. Saking cantiknya dia, dikatakan bahwa ikan-ikan juga Menenggelamkan/ menyembunyikan diri karena malu saat dia sedang mencuci pakaiannya di sungai.

Di kala itu negara Yue menjadi bawahan negara Wu dan harus membayar upeti karena kalah perang. Raja negara Yue, Gou Jian, yang pernah juga ditawan karena kalah perang, diam-diam merancang rencana pembalasan dengan siasat wanita cantik. Mentri negara Yue, Fan Li, kemudian mempersembahkan Xi Shi dan Zhen Dang (wanita lain) kepada Fu Chai, raja negara Wu pada tahun 490 SM.

Siasat wanita cantik itu berhasil, Fu Chai melupakan urusan pemerintahan negara dan membunuh penasehatnya sendiri, Wu Zixu yang mengkritik Fu Chai. Fu Chai bahkan menghamburkan sumber daya untuk mendirikan sebuah istana khusus untuk wanita-wanita cantiknya yang semakin memperlemah negara Wu. Tahun 473 SM, raja Gou Jian (negara Yue) menaklukkan tentara negara Wu. Fu Chai raja Wu kemudian bunuh diri.

Setelah Wu takluk, Gou Jian raja Wu memerintahkan Xi Shi untuk ditenggelamkan ke dalam danau agar dia tidak mengalami nasib seperti Fu Chai raja Wu yang mabuk akan kecantikan Xi Shi. (masih diperdebatkan kebenaran fakta ini)

Di kisah lain diceritakan bahwa setelah Wu takluk, Fan Li pensiun dan membawa Xi Shi untuk hidup bersama dirinya. Fan Li kemudian mengganti namanya menjadi Tao Zhu Gong dan menjadi pengusaha yang sukses dan kaya raya.


2. Wang Qiang atau lebih dikenal dengan nama Wang Zhaojun (Hanzi sederhana: 王昭君) adalah satu dari empat wanita cantik Tiongkok. Kecantikannya dikatakan dapat menjatuhkan burung-burung yang sedang terbang. Ia dilahirkan dalam keluarga berada di daerah yang sekarang terletak di kabupaten Xingshan, provinsi Hubei di wilayah selatan kerajaan Han barat. Dalam perjalanannya ke Xiongnu ia pun terkenal memakai jaket bulu sambil memetik alat musik pipa dan menunggang keledai. Gambaran inilah yang identik dengan Wang Zhaojun.

Perjalanan Hidup
Menjadi Selir Kaisar Yuan Pada tahun 38 M, Kaisar Yuandi mengeluarkan maklumat kekaisaran untuk mengundang gadis-gadis cantik dari seluruh negeri ke istana. Dua tahun kemudian, sekitar tahun 40 M, Wang Zhaojun dipanggil masuk harem istana untuk melayani kaisar Yuan (Liu Shi) sebagai selir. Selama di istana, Wang Zhaojun tidak pernah sekalipun dikunjungi (dalam arti melayani/berhubungan seksual) oleh kaisar. Hal ini diceritakan karena kaisar yang memilih selir baru mana yang akan melayaninya dengan cara melihat melalui lukisan oleh seniman Mao Yanshuo.Wang Zhaojun konon tidak bersedia menyuap pelukis istana itu untuk melukisnya dengan cantik, sehingga si pelukis lalu melukisnya dengan jelek. Akibatnya kaisar menyangka bahwa Wang Zhaojun adalah wanita jelek dan tidak memilihnya.

Alat perdamaian Han Barat dengan Xiongnu Timur
Pada zaman ini terjadi konflik berkepanjangan antara kerajaan Han barat dengan suku Xiongnu (terutama Xiongnu barat). Suatu ketika pemimpin Xiongnu timur yang bersekutu dengan Han, Huhanye, datang ketiga kalinya Chang'an dalam rangka kunjungan penghormatan. Huhanye lalu meminta agar dia bisa menjadi menantu kekaisaran. Permintaannya tidak diluluskan, akan tetapi Huhanye diberikan kompensasi berupa selir-selir kaisar (terutama yang tidak dikunjungi kaisar). Wang Zhaojun adalah salah satu di antara mereka yang diberikan kepada Huhanye.

Dituliskan dalam Hou Han Shu, Wang Zhaojun sendiri secara sukarela mengajukan diri untuk dikirim ke Xiongnu karena dia kecewa menunggu. Lalu, kaisar Yuan yang baru pertama kalinya bertemu dengan Wang Zhaojun tertegun akan kecantikannya dan sangat menyesal bahkan sempat mempertimbangkan kembali keputusan untuk memberikan Wang Zhaojun kepada Huhanye. Namun akhirnya kaisar Yuan merelakan Wang Zhaojun demi persekutuan Han dan Xiongnu.

Wang Zhaojun kemudian menjadi selir kesayangan Huhanye dan melahirkan dua pangeran dan satu putri.Setelah Huhanye meninggal, Wang Zhaojun memohon agar dapat kembali ke China daratan, namun permohonannya ditolak kaisar Cheng (Liu Ao). Kaisar Cheng malah memerintahkan agar dia mengikuti tradisi Xiongnu untuk menikah dengan pemimpin Xiongnu berikutnya, putra tertua Huhanye. Dalam pernikahannya yang kedua, dia melahirkan 2 putri. Wang Zhaojun pun membantu Huhanye dalam mengembangkan kerajaan Xiongnu, maka itu orang Xiongnu sangat menghormati Wang Zhaojun.

Dalam legenda , diceritakan setelah permohonannya untuk kembali ke daratan ditolak kaisar Cheng, Wang Zhaojun bunuh diri sebagai upaya untuk menolak menikah lagi dengan anaknya sendiri.
Karena Wang Zhaojun, selama sekitar 60 tahun terbentuk perdamaian antara Han dan Xiongnu. Pemerintah China sekarang mempergunakan Wang Zhaojun sebagai simbol persatuan antara etnis Han dengan etnis minoritas lainnya.


3.Diaochan (Hanzi : 貂蟬), Dikatakan kecantikan Diao Chan dapat membuat awan-awan menutupi bulan purnama. Maksudnya kecantikan Diao Chan menutupi kecantikan bulan purnama.
Diao Chan adalah pelayan Wang Yun yang telah dianggap seperti anak kandung sendiri. Wang Yun lalu memakai siasat wanita cantik dengan persetujuan Diao Chan sendiri untuk memecah belah Dong Zhuo yang saat itu berkuasa sewenang-wenang dengan Lu Bu, panglima andalan sekaligus anak angkat Dong Zhuo sendiri. Secara lengkap,

kisah Diao Chan diceritakan dalam San Guo Yan Yi.
Nama Diao Chan sendiri tidak tercatat di dalam sejarah tertulis dan sangat mungkin merupakan cerita rakyat yang dibakukan dalam novel San Guo Yan Yi hasil karya Luo Guanzhong. Dalam sejarah tertulis memang tercatat bahwa Lu Bu memiliki hubungan perselingkuhan dengan pelayan Dong Zhuo, namun tidak ada bukti bahwa nama pelayan itu Diao Chan. Bahkan sangat mungkin tidak, karena nama Diao tidak umum dipakai sebagai nama keluarga. Lagipula "Diao Chan" mungkin merujuk ke bulu ekor "Diao" / sable (sejenis musang yang bulunya sering dijadikan perlengkapan pakaian) dan dekorasi giok berbentuk "Chan" / cicada (jengkerik / tenggerek) yang merupakan hiasan topi pejabat era Han.

Catatan mengenai Diaochan hanya terdapat di dalam novel Kisah Tiga Negara. Tidak adanya ditemukan catatan mengenai Diaochan di dalam buku sejarah resmi, menyebabkan sejarahwan tetap menganggap Diaochan sebagai tokoh fiksi ciptaan Luo Guanzhong, sang penulis novel tersebut.

4.Yang Yuhuan (楊玉環, 713M-756M), dikenal juga dengan nama Yang Guifei (Hanzi tradisional: 楊貴妃; Hanzi sederhana: 杨贵妃) adalah salah satu dari 4 wanita tercantik dalam sejarah Tiongkok. Konon kecantikannya membuat bunga yang sedang mekar pun menjadi malu.

Ia terkenal akan hubungannya dengan Li Longji (Kaisar Xuanzong dari Tang), yang sebenarnya adalah mertuanya. Ia kemudian menjadi salah satu wanita terkuat di istana selama sejarah Tiongkok, tapi kemudian diesksekusi karena Pemberontakan Anshi yang memprotes kekuasaan keluarga Yang, terutama Yang Guozhong, sepupu Yang Guifei yang juga Perdana Menteri Tang saat itu.

Masa muda Yang Yuhuan berasal dari Huayin, Hongnong. Dia menjadi yatim-piatu pada umur yang terhitung muda. Ia kemudian tinggal bersama pamannya di Henan. Pada bulan sebelas dari tahun ke-22 periode Kaiyuan (734 M) ia dijadikan selir Pangeran Shou, anak dari Kaisar Xuanzong, dari Dinasti Tang.
Yang Yuhuan sendiri pun bukan wanita yang langsing dan ramping. Ia sedikit gemuk tapi konon sangat cantik. Pernah ia membenci Li Bai, seorang penulis puisi terkenal dinasti Tang karena Gao Lishi menghasut bahwa ia membandingkan Yang Guifei dengan Zhao Feiyan, permaisuri Kaisar Cheng dari Dinasti Han yang ramping dan langsing. Bahkan Kaisar Xuanzong pun pernah bergurau "...dengan tubuh seperti milikmu, kau tidak akan terbang tertiup angin bukan?"

Hubungan cinta dengan Kaisar Xuanzong
Setelah enam tahun menjadi istri Pangeran Shou, Yang Yuhuan menarik perhatian ayah Pangeran Shou, Kaisar Xuanzong. Tetapi karena Yang Yuhuan adalah menantunya, sang kaisar tidak bisa menikahinya begitu saja. Pertama ia menyuruh Gao Lishi, kasimnya untuk membawa Yang Yuhuan ke Kuil Taizen di dalam istana dan menjadikannya sebagai biksuni ajaran Tao, lalu memberikan ia gelar Yang Kebenaran Tertinggi, dan menjadikannya sebagai anggota istananya.

Sebagai pengalih perhatian, pada tahun ke-4 periode Tianbao (745 M) Kaisar Xuanzong menunjuk Wei Zhaoxun, putri seorang pejabat tinggi untuk menjadi pasangan resmi Pangeran Shou.
Pada bulan yang sama, kaisar memberi gelar Guifei (Selir Kehormatan) kepada Yang Yuhuan, yang menjadikannya wanita paling favorit di istana, juga menimbulkan kecemasan di antara selir-selir kaisar yang lain. Pada hari penganugrahan gelar ini lagu-lagu dikumandangkan di seluruh istana dan Yang Guifei dianugrahkan jepit rambut emas dan kotak perhiasan yang bertaburkan permata yang dipilih sendiri oleh Kaisar dari ruang perhiasan kerajaan. Begitu tergila-gilanya kaisar sampai-sampai ia terinspirasi untuk menyusun sebuah lagu yang berjudul Kepemilikan Sebuah Permata yang menggambarkan Yang Yuhuan sebagai permata yang berharga yang ia miliki.

Kehidupan Yang Guifei di istana Sebelum kedatangan Yang Guifei ke istananya, Kaisar Xuanzong menyayangi selirnya yang bernama Selir Wu, yang melahirkan baginya seorang putra. Selir Wu sendiri adalah wanita cantik dan tidak terkalahkan di harem istana, tapi umurnya tidak panjang dan ia meninggal pada tahun ke-21 Kaiyuan. Hal ini sempat menjadi hantaman bagi sang kaisar. Kemudian semuanya itu dilupakan ketika sang kaisar menemukan Yang Yuhuan. Biarpun Yang Guifei dipanggil secara resmi dengan sebutan "Selir" tapi ia diperlakukan bagai permaisuri. Saat itu terjadi kekosongan posisi permaisuri di istana, maka tidak ada protes tentang perlakuan istana pada Yang Guifei.

Selain itu pernah suatu ketika Yang Guifei menyinggung perasaan kaisar. Karena marah ia pun dikirim kembali ke keluarganya bersama adik perempuan dan kakaknya Yang Xian. Kaisar pun kehilangan nafsu makan dan enggan melakukan apapun. Gao Lishi kembali meminta izin untuk menjemput, tapi karena malu Yang Guifei menolak. Ratusan kereta berisi makanan, kain sutra dan anggur terbaik dikirimkan pada Yang Guifei. Akhirnya Yang Guifei pun luluh dan kembali ke istana. Ia disambut gegap gempita oleh sang kaisar dan Yang Guifei berjanji tak akan mengulangi hal yang sama.

Ia pun pernah menyinggung kaisar dengan mencuri dan memainkan seruling giok ungu milik Pangeran Ning. Kaisar pun marah, ia pun diusir kembali. Kali ini Yang Zhao sepupunya khawatir dan meminta kenalannya Ji Wen untuk menolong. Ji Wen menjelek-jelekkan Yang Guifei sampai kaisar lebih marah dari sebelumnya. Kaisar pun akhirnya akan menghukum lebih jauh tapi Yang Guifei meminta pelayan istana untuk mengantar potongan rambut Yang Guifei ke Kaisar Xuanzong. Ji Wen kembali berulah-ulah dan kali ini malahan membela Yang Guifei dengan menyebutkan semua yang telah dilakukannya untuk Kaisar Xuanzong. Kaisar pun luluh hatinya dan meminta Gao Lishi membawa pulang Yang Guifei.

Karena cinta kaisar kepada Yang Guifei, maka ia mengangkat Yang Xuanyan, ayahnya, menjadi Gubernur Jiyin dan kemudian menjadi Menteri Perang dan akhirnya diberi gelar sebagai pilar negara. Pamannya diangkat menjadi Menteri Agung Hiburan Kekaisaran. Sedangkan kakaknya, Yang Xian, juga diangkat sebagai pejabat. Sepupunya Yang Qi pun dinikahkan pada Putri Taihua, putri kesayangan kaisar yang kebetulan juga putri dari Selir Wu. Semua ini memungkinkan keluarga Yang untuk keluar masuk istana dan memiliki kekuasaan besar di pemerintahan.

Di antara semua relasinya sepupunya Yang Zhao adalah pejabat dengan tingkat tertinggi. Ia pun diberi nama Guozhong oleh kaisar yang berarti setia pada Negara. Pada tahun ke-11 Tianbao (752 M) ia resmi diangkat sebagai perdana menteri.
Yang Guifei juga konon menyukai buah leci. Tapi buah-buahan dengan kualitas terbaik hanya tumbuh di selatan. Maka pada musim panen Kaisar Xuanzong akan memerintahkan orang untuk menunggang kuda yang berlari kencang untuk membawa buah itu ke istana siang-malam. Karena kegemarannya pada leci, para petani bahkan memberi nama sebuah jenis leci yang berkualitas tinggi dengan nama "Senyum Sang Selir" (贵妃笑).

Pemberontakan Anshi dan akhir hidup

Pada tahun 755, atas usul seorang pejabat bernama Li Linfu, seorang gubernur militer dari suku utara bernama An Lushan menjadi sangat kuat dan dipercaya oleh kaisar. Kaisar menyayanginya sampai-sampai menganggapnya putranya sendiri. Ia memiliki kebiasaan yang aneh, yaitu pada jamuan kerajaan ia tidak akan bersujud kepada kaisar namun hanya kepada Yang Guifei. Pada saat ditanya ia menjawab bahwa ia adalah keturunan dari suku di utara dan kebiasaan sukunya hanya menghormati ibu dan bukan ayah. Mendengar itu kaisar hanya tetawa dan memaafkannya.

Kemudian ia mulai menentang kedaulatan pemerintahan Kaisar Xuanzong. Ia memimpin pemberontakkan di bawah panji untuk menghancurkan pemerintahan Yang Guozhong yang korup. Pemberontakan ini bernama Pemberontakan Anshi dan ingin membangun rezim Dayan.

Saat pasukan pemberontak mendekati Chang'an, ibu kota Tang, Kaisar Xuanzong melarikan diri bersama seluruh isi istananya dan sepasukan tentaranya ke Sichuan. Saat mereka mencapai desa yang disebut Lereng Mawei, pasukannya menolak untuk meneruskan perjalanan. Mereka meminta Perdana Menteri Yang Guozhong dan Yang Guifei dieksekusi mati, karena masalah yang mereka hasilkan.

Atas nasihat seorang pejabat bernama Wei E, kaisar menyetujui untuk mengesekusi Yang Guifei, walaupun ia sangat mencintai Yang Guifei, karena hidupnya dan masa depan dinasti lebih penting dibandingkan seorang wanita. Yang Guifei pun mengerti keadaan ini, walau sedih, ia tidak marah dan dendam, karena besar cintanya pada kaisar. Maka ia pun dingantung dengan seutas selendang putih oleh Gao Lishi. Walaupun ia sangat berkuasa, tapi sang kaisar tidak bisa mencegah tragedi itu. Ia hanya bisa menutup matanya, dan membiarkan air mata membasahi pipinya.

Pemberontakkan akhirnya dapat ditumpas, kaisar pun kembali ke istananya, tetapi Yang Guifei telah tiada selamanya. Kehilangan Yang Guifei membuat kaisar sangat sedih. Ia menjadi tak bergairah dan menderita insomnia. Sang kaisar menjadi sangat menderita. Menurut legenda, datanglah seorang pendeta Tao menawarkan diri untuk membantu kaisar. Ia mengatakan bahwa ia dapat berkomunikasi dengan orang mati. Maka sang pendeta mulai mencari roh Yang Guifei di dunia orang mati. Akhirnya mereka menemukan Yang di sebuah pulau suci di dunia orang mati. Pulau itu dipenuhi bidadari, dan Yang Guifei adalah yang paling cantik di antara mereka.

Menerima utusan kekasihnya, ia cepat-cepat keluar kamarnya tanpa menggunakan banyak riasan rambut. Ia berkata kepada sang pendeta,“Tolong sampaikan pada Yang Mulia, walau kehidupan di dunia nyata itu singkat, tetap di pulau suci ini waktu tak terbatas. Berikan setengah jepit rambutku padanya dan biarlah ia tahu bahwa cintaku untuknya, cinta ini tetapi kokoh seperti emas yang menjadi bahan dari jepit ini.”

Setiap hari ketujuh di bulan ketujuh sang kaisar selalu mengunjungi Kuil Umur Panjang untuk berkomunikasi dengan permaisurinya. Ia berdoa, “Semoga kami menjadi sepasang burung yang terbang di surga dan menjadi sepasang pohon yang berjalin di bumi.”

Adaptasi
Bai Juyi (白居易) seorang penyair terkenal dinasti Tang membuat sebuah puisi berjudul "Lagu Sedih yang Panjang" (长恨歌). Tak sedikit film dan drama terinspirasi dari kisah cinta Yang Guifei dan Kaisar Xuanzong. Opera Beijing yang terkenal berjudul "Selir Mabuk" (贵妃酗酒) terinspirasi juga dari Yang Guifei.
Pemandian air panas Hua Qing (华清池), yang dianugrahkan Kaisar Xuanzong dan makamnya adalah tujuan wisata terkenal di Xi'an.
Ia pun terkenal di negeri Jepang. Di sana ia disebut dengan nama Yōkihi. Banyak yang percaya bahwa ia tidak mati melainkan melarikan diri ke Jepang. Di sana bahkan ada makamnya untuk membuktikan bahwa Yang Guifei benar-benar melarikan diri. Di sebuah kuil di Kyoto bernama Kuil Sennyu-Ji(泉涌寺) bahkan ada sebuah lukisan bertajuk "Kwan Im Yang Guifei"(杨贵妃观音).
Pada tahun 2002 seorang artis Jepang, Yamaguchi Momoe mengakui bahwa ia adalah keturunan Yang Guifei.

Sumber wikipedia.org

Kisah Selir yang Menyelamatkan Dinasti dari Keruntuhan (Empress ORchid)


Benar kata pepatah zaman dahulu, bahwa seorang pria hanya takluk pada “3 ta”, yaitu Tahta, Harta dan Wanita…

Namun, runtuh dan bangkitnya suatu negara tidak lepas dari peranan seorang perempuan (wanita). Seperti halnya pada negara China dahulu saat masih diperintah oleh dinasti Qing (Manchuria).

Ketika keadaan suatu kerajaan besar sedang morat-marit oleh serangan dari dalam dan luar negeri, muncul seorang Pahlawan yang juga dalam sejarah disebut sebagai tokoh antagonis penyebab kehancuran dari dinasti Qing itu sendiri.

Di tengah gencarnya pemberontakan dalam negeri oleh etnis mayoritas, Han dan juga serangan dari luar negeri yang dipimpin oleh delapan negara barat, seorang perempuan bernama Anggrek mampu menguasai keadaan melalui tangan besinya.

Anggrek yang merupakan putri dari gubernur Anhwei salah satu provinsi termiskin di wilayah China, terlahir dengan kondisi sedikit mengenaskan. Masa kecilnya penuh dengan kepahitan, saat berusia 17 tahun Anggrek harus menyaksikan kematian Ayahnya dengan mengenaskan. Tubuh mantan Gubernur yang dipecat secara paksa, terus dikerubuti oleh lalat karena bau membusuk. Sementara sanak keluarga dan pejabat kerajaan lainnya sama sekali tidak perduli dengan nasib sang gubernur yang sebenarnya sangat berjasa pada kerajaan.

Tinggalah, Anggrek hanya dapat menatap sang Ayah yang terbujur kaku dalam seonggok peti mati nan berlubang. Dalam hatinya timbul suatu penyesalan mendalam yang akan menjadi sebuah dendam hingga ia dewasa nanti.

“Ternyata begini nasib dari seorang mantan gubernur, ketika Ayah sehat selalu di elu-elukan rakyatnya. Tak lupa sang Putera Langit juga memandang derajatnya dengan tinggi. Namun saat sudah tiada, hanya hinaan yang Ayah dan kami sekeluarga dapatkan. Negara sungguh kejam, kelak aku akan memimpin negara ini dengan tanganku sendiri,” sumpah Anggrek saat meratapi di depan peti mati Ayahnya.

Sumpah yang tertanam di lubuk hati yang paling dalam dari seorang perempuan memang sangat berat, seberat langkah apapun yang menghadang pasti akan di laluinya…

Jalan takdir manusia, tiada yang tahu begitu juga dengan kehidupan Kaisar yang di anggap sebagai putera langit.

Saat Anggrek sudah mencapai dewasa, tidak dinyana sumpah yang ia ucapkan belasan tahun yang lalu terlaksana. Berawal dari keberuntungannya saat mengikuti sayembara untuk menjadi seorang selir Kaisar, lambat laun ia berubah melebihi permaisuri yang ada bahkan dalam puncaknya menjadi seorang Maharatu.

Siapa nyana, Anggrek yang saat itu statusnya hanya seorang biasa berubah drastis dengan menjadi selir yang membawanya ke singgasana sang naga. Anggrek membuktikan bahwa sebagai perempuan, ia bisa memerintah kerajaan sebagaimana yang dilakukan oleh kaisar.

Dari statusnya seorang selir, ia menjadi seorang putri bernama Yehonala yang berkat kepintarannya memikat hati sang Kaisar kemudian di anugerahi sebagai “Puteri kebajikan nan tak tertandingi!” Kisah cintanya dengan Kaisar semakin dekat saat Anggrek berhasil melahirkan seorang putera yang kelak diangkat menjadi putera mahkota, karena diantara ketujuh permaisuri dan selir lainnya tidak satupun yang dapat menghasilkan keturunan.

Hingga saat Kaisar meninggal karena sakit, akhirnya Anggrek berhasil mewujudkan cita-citanya untuk menjadi penguasa kerajaan dengan gelar Maharani.

Meski saat itu resminya yang memerintah adalah Tung Chih, puteranya bersama kaisar terdahulu, namun kenyataanya justru Anggrek yang memegang tampuk kekuasaan. Dalam memerintah kerajaan, Anggrek mempunyai peranan untuk mengatur segalanya, termasuk memerangi delapan negara asing yang menggerogoti dinasti Qing.

Titahnya yang sangat dominan dari balik tirai ruang kerajaan, membuat sang Kaisar mirip seperti seorang boneka.

Namun setidaknya Anggrek telah melakukan apa yang harus dilakukan sebenarnya dari seorang perempuan demi menyelamatkan negaranya sendiri. Toh, negara dalam keadaan kacau di dalam istana yang disebut sebagai “Kota Terlarang” penuh dengan kasim-kasim busuk yang senantiasa mengambil untung sendiri. Sementara pejabat lainnya malah berpesta pora dan tidak memperdulikan rakyatnya sendiri.

Tiada jalan lain untuk mempertahankan negara dari kehancuran sekaligus singgasana yang telah diraihnya dengan susah payah, kecuali memakai tangan besi!

Dan, itulah yang dapat dilakukan oleh seorang perempuan demi menyelamatkan kembali sebuah dinasti yang hampir runtuh di akhir abad ke 20.

RENUNGAN :
Membaca novel Empress Orchid, dwilogi pertama dari Anchee Min membuat kita semakin tahu sejarah kelam dari negara China yang berasal dari keterpurukan dinasti Qing. Meski berbeda jauh dengan sejarah asli yang berkembang selama ini, namun Anchee Min mengurutkannya dengan sangat detail melalui data dan fakta yang begitu nyata serta penelusurannya ke berbagai museum di China dan juga tempat-tempat tersembunyi nan rahasia dalam Istana Terlarang.

Kisah Idiom tentang Makan Di Timur, Tidur Di Barat


Pada jaman perang berkecamuk di negeri Tiongkok, di negara Qi dikisahkan ada seorang gadis cantik jelita bak bidadari, ia adalah putri semata wayang yang sangat disayangi oleh kedua orangtuanya, yang berharap putrinya kelak bisa mendapatkan seorang suami yang ideal. Rumah tinggal gadis tersebut mempunyai tetangga yang masing-masing satu di sebelah barat dan lainnya disebelah timur, dan secara kebetulan kedua tetangga ini masing-masing juga mempunyai seorang putra yang masih perjaka, namun kondisi ekonomi kedua tetangga tersebut sungguh berbeda. Tetangga yang di sebelah timur adalah saudagar kaya, hartanya melimpah dan hidup bergelimang dengan kemewahan. Sedangkan tetangga yang disebelah barat adalah keluarga yang miskin, makan dengan lauk pauk seadanya, berpakaianpun sangat sederhana, hidup dalam kondisi serba kekurangan.

Putra kedua tetangga ini juga kebetulan bertolak belakang antara satu dengan lainnya, si perjaka tetangga yang disebelah timur, walaupun lahir dengan kondisi yang berkecukupan, namun wajah penampilannya sangat buruk, dan juga tidak memiliki kepandaian. Sedangkan perjaka yang tinggal di sebelah barat, walaupun lahir dari keluarga miskin, namun berwajah tampan dan cukup berpendidikan.

Suatu hari, kedua tetangga tersebut datang secara bersamaan untuk melamar putri tetangga mereka yang cantik tersebut, kedua orang tua gadis tersebut jadi serba salah, karena sulit menjatuhkan pilihan, antara menerima lamaran lelaki kaya tapi buruk rupa dan tak berpendidikan ataukah memilih lelaki tampan yang berpendidikan? dalam keadaan bingung, akhirnya keputusan ini mereka serahkan kepada putrid mereka. Seketika itu, gadis putri mereka wajahnya menjadi merah padam, berapa kali ingin membuka mulutnya, tapi seakan apa yang ingin dikeluarkan tertahan di kerongkongan, setelah beberapa saat ditunggu, sepatah katapun tak juga keluar dari mulut gadis ini.

Kedua orang tua gadis tersebut mengira putri mereka sulit mengutarakan karena malu, lalu mereka memberikan saran: "Anakku, kalaupun kau malu untuk mengucapkannya, kau berikan saja tanda dengan menjulurkan tanganmu dari lengan baju, kalau kau senang dengan anak si juragan kaya, julurkan tanganmu yang sebelah kanan, jika kau memilih anak tetangga sebelah barat, julurkan tangan kirimu, sehingga kami mengetahui keinginanmu, namun semua itu terserah keputusanmu." Dan sungguh tak disangka oleh kedua orang tuanya, baru selesai mereka berbicara, si gadis langsung menjulurkan kedua tangannya dan bahkan mengangkatnya tinggi-tinggi, kedua orang tua tersebut tak memahami maksud anak gadisnya ini, lalu serentak bertanya: "Apa yang kamu maksud dengan menjulurkan kedua tanganmu?" Si gadis dengan tersipu malu mengatakan: "Biarlah aku rela makan di keluarga tetangga sebelah barat dan tidur di keluarga tetangga sebelah timur." Jawaban ini sungguh membuat kedua orang tuanya sangat kecewa dan tak sanggup berkata apa-apa lagi.

RENUNGAN:
Idiom "Makan di Timur, Tidur di Barat" adalah melukiskan seorang yang rakus, tamak, tidak tahu malu dan hanya memilih yang menguntungkan dirinya saja.

KISAH CINTA DALAM SECANGKIR MANISNYA KOPI ASIN


Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis tampil luar biasa cantiknya, banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis. Si pria sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu memperhatikan dia, tapipada saat pesta selesai dia memberanikan diri mengajak si gadis untuk sekedar mencari minuman hangat. Si gadis agak terkejut, tapi karena kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya.

Dan mereka berdua akhirnya duduk di sebuah coffee shop, tapi si pria sangat gugup untuk berkata apa-apa dan si gadis mulai merasa tidak nyaman dan berkata, "Kita pulang aja yuk...?".Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji, "Bisa minta garam buat kopi saya?"

Semua orang yang mendengar memandang dengan ke arah si pria, aneh sekali! Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia memasukkan garam tersebut kedalam kopinya dan meminumnya.Si gadis dengan penasaran bertanya, "Kenapa kamu bisa punya hobi seperti ini?"Si pria menjawab, "Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat laut, saya suka bermain di laut, saya dapat merasakan rasanya laut, asin dan sedikit menggigit, sama seperti kopi asin ini. Dan setiap saya minum kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat kampung halaman, saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen orang tua saya yang masih tinggal di sana."Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si gadis sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria di hadapannya itu. Si gadis berpikir bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu kampung halamannya, pasti pria itu mencintai rumahnya, perduli akan rumahnya dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya.

Kemudian si gadis juga mulai berbicara, bercerita juga tentang kampung halamannya nun jauh di sana , masa kecilnya, dan keluarganya.Suasana kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat juga akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam cerita mereka berdua.Mereka akhirnya berpacaran.

Si gadis akhirnya menemukan bahwa si pria itu adalah seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya, dia sangat perhatian, berhati baik, hangat, sangat perduli ...betul-betul seseorang yang sangat baik tapi si gadis hampir saja kehilangan seorang lelaki seperti itu! Untung ada kopi asin! Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap cerita cinta yang indah,sang putri menikah dengan sang pangeran dan mereka hidup bahagia selamanya, dan setiap saat sang putri membuat kopi untuk sang pangeran, ia Membubuhkan garam di dalamnya, karena ia tahu bahwa itulah yang disukai oleh pangerannya.

Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan meninggalkan sebuah surat yang berkata, "Sayangku yang tercinta, mohon maafkan saya, maafkan kalau seumur hidupku adalah dusta belaka. Hanya sebuah kebohongan yang aku katakan padamu ... tentang kopi asin."Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama? Saya sangat gugup waktu itu,sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam. Sulit sekali bagi saya untuk merubahnya karena kamu pasti akan tambah merasa tidak nyaman,jadi saya maju terus. Saya tak pernah terpikir bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita! Saya mencoba untuk berkata sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut melakukannya, karena saya telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu apa pun.

Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi jadi saya katakan padamu yang sejujurnya, saya tidak suka kopi asin, betul-betul aneh dan rasanya tidak enak. Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidupku sejak bertemu denganmu, dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk segala sesuatu yang saya lakukan untukmu. Memilikimu adalah kebahagiaan terbesar dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya, saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu seumur hidupku, meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi.Air mata si gadis betul-betul membuat surat itu menjadi basah. Kemudian hari bila ada seseorang yang bertanya padanya, apa rasanya minum kopi pakai garam?Si gadis pasti menjawab, "Rasanya manis."

RENUNGAN:
Kadang anda merasa anda mengenal seseorang lebih baik dari orang lain, tapi hanya untuk menyadari bahwa pendapat anda tentang seseorang itu bukanseperti yang anda gambarkan. Sama seperti kejadian kopi asin tadi.Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci karena terkadang garam terasa lebih manis daripada gula.

KISAH KALAJENGKING PENDUSTA DAN SANG KATAK



Alkisah pada suatu hari yang cerah, seekor kalajengking hendak pergi ke negeri seberang sungai. Sang hewan pemilik racun mematikan itu pergi menyusuri sungai untuk mencari sebuah perahu yang bisa dipakai untuk menyeberangi sungai yang dalam ini. Seperti yang kita ketahui, kalajengking adalah hewan gurun yang tidak bisa berenang, apalagi menyelam, sehingga dia butuh bantuan sebuah perahu.

Tidak ada satu pun perahu yang ia temukan, tetapi di tengah perjalanan menyusuri sungai, sang kalajengking bertemu dengan seekor katak yang bisa menyeberang sungai dengan mudah. Kalajengking itu kemudian berpikir untuk meminta bantuan sang katak.

"Hai katak," ujar kalajengking dengan suara manis. "Aku perlu bantuan mu untuk menyeberang sungai. Maukah kau membantu ku?"

Sang katak tampak terkejut lalu memandang kalajengking dengan heran, "Yang benar saja, bisa-bisa kau menyengat ku dengan ekor mu dan aku akan mati saat menyeberang sungai bersama mu,"

Kalajengking tertawa, "Mana mungkin aku akan menyengat mu, aku ada perlu di seberang sungai sana. Jika aku menyengat mu, bagaimana aku bisa sampai di seberang sungai? Lagipula aku bisa mati karena tidak bisa berenang."

Katak tidak puas, lalu kembali bertanya, "Lalu bagaimana jika sudah sampai di daratan seberang sungai, kau bisa saja tiba-tiba menyengat ku kan?"

Sang kalajengking menjawab," Tentu saja tidak, sekalipun aku memang bisa menyengat mu, tetapi itu tidak adil karena kau telah mengantarkan aku menyeberangi sungai. Aku tidak akan sejahat itu sebagai rasa terima kasih ku."

Katak yang tadi tampak ragu akhirnya mengizinkan sang kalajengking untuk naik ke atas punggungnya. Kemudian dia dengan keahlian berenang yang sangat baik menyeberangi sungai yang sangat dalam. Tetapi apa yang terjadi? Belum lagi mereka sampai ke daratan, sang kalajengking menancapkan sengatnya pada punggung katak.

Dengan terbata-bata karena tubuhnya terasa sangat sakit, "Kau--kau pendusta, kau bilang tidak akan menyengat ku,"

"Maafkan aku, katak, tetapi ini adalah caraku!" ujar sang kalajengking tanpa rasa bersalah.

Akhirnya sang katak mati dan tenggelam akibat racun yang menyebar pada seluruh tubuhnya. Sang kalajengking terjatuh ke sungai dan ikut mati di dalam derasnya aliran sungai akibat kebohongan dan kebodohan yang dia lakukan.

RENUNGAN:
tentunya kisah ini bisa menjadi pelajaran betapa sebuah janji seharusnya ditepati. Melanggar janji pada satu pihak tidak akan menguntungkan siapapun, bahkan bisa merugikan orang lain yang sudah memegang dan percaya pada janji yang terucap. Jangan pernah menjanjikan apapun bila Anda tidak yakin akan menepatinya. Karena tidak hanya Anda yang akan rugi, tetapi juga orang lain. Selalu bijak sebelum memberikan sebuah janji pada orang lain!
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Kisah Motivasi Hidup | Kisah Motivasi Hidup
Copyright © 2011. Kisah Motivasi Hidup - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kisah Motivasi Hidup
Proudly powered by Blogger