Latest Post

SEORANG KAWAN BERNAMA YATIMAN

Written By Regina Kim on Rabu, 29 Februari 2012 | 22.02

Tahun 1997 adalah tahun yang luar biasa berat untuk saya. Sebuah tragedi besar terjadi dalam hidup saya oleh sebuah pengkhianatan dan fitnah yang dilakukan teman dekat saya. Tahun itu, saya baru saja terkena PHK akibat krisis moneter yang memorak porandakan perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya. Saya terdampar di sebuah pabrik bakery yang manajemennya masih tradisional.

Saya tak hendak berkisah tentang siapa dia dan apa yang dilakukannya. Permasalahannya telah membaur dan berkelindan dengan masalah-masalah lain yang membuat keadaan bertambah keruh.

KEJUJURAN

Written By Regina Kim on Selasa, 28 Februari 2012 | 21.34

Dipinggiran kota besar Taipeh, berdiamlah sepasang suami istri LIEN. Mereka tidak dikarunia seorang anak pun, karena itu mereka merasa hidupnya kurang bahagia. Setiap hari mereka tidak pernah lupa berdoa kepada Thian, Tuhan Yang Maha Esa agar dikarunia seorang anak.

Suatu pagi ketika mereka sedang tidur, mereka dikejutkan oleh tangisan seorang bayi.

TENTANG KEBAHAGIAAN

Hidup bahagia tidak terikat dan melekat dengan sesuatu ! Keenakan menimbulkan rasa sayang, dan rasa sayang menumbuhkan ‘kemelekatan’ atau keterikatan. Sekali hatimu terikat atau melekat pada sesuatu, berarti engkau telah membebani dirimu sendiri dan duka mulai membayangi dirimu.

Sebenarnya tidak ada salahnya menyayang. Tapi menyayang di sini adalah menyayang tanpa melekat pada yang disayang, karena yang menimbulkan duka adalah kemelakatan itulah. Tak ada satu pun di dunia ini yang abadi. Perpisahan akan selalu terjadi menyusul kebersamaan, dan kalau tiba saatnya berpisah, kemelekatan dengan sesuatu yang terpisah dari kita akan melukai perasaan kita dan menimbulkan duka. Walaupun kita boleh mempunyai apapun juga dalam kehidupan ini, akan tetapi jangan memiliki apapun juga di dunia ini. Bahkan badan kita sendiri inipun bukan milik kita. Yang dimaksud memiliki di sini adalah apabila yang kita punyai itu melekat ke dalam batin kita, menjadi milik batin kita sehingga kita tidak mau atau enggan berpisah dengannya, karena perpisahan mendatangkan rasa sakit di dalam batin kita. Karena itu kita harus belajar hidup tanpa memiliki apapun juga. Kalau apa yang kita punyai itu hilang atau mengecewakan kita hal itu tidak berbekas apa-apa karena tidak ada kemelekatan dengan batin kita. Yang memiliki segalanya itu hanyalah Tuhan Yang Maha Esa yang juga menjadi pencipta dan Pemberi segalanya kepada kita. Kita hanya sekedar meminjam saja dan pada saatnya yang telah ditentukan oleh-Nya, Dia akan mengambilnya kembali apa yang dipinjamkan-Nya kepada kita. Inilah yang dinamakan hidup bebas, bebas dari pada kemelekatan berarti pula bebas dari pengaruh nafsu-nafsu daya rendah yang selalu ingin mempengaruhi kita.

FILSAFAT SUN GO KONG

Film Tong Sam Chong atau lbh Populer di sebut Film Sun Go Kong, yg banyak menarik semua kalangan termasuk umat agama lain pun menyukainya.

Dlm Film tsb yg menjadi Peran Penting: Tong Sam Chong sebagai Guru Bhikshu, bersama 3 muridnya yaitu: Sun Go Kong sebagai Kera Sakti, Cu Pat Kai berwajah (sebagai) babi, dan Mu Cing sebagai orang biasa serta Kuda Putihnya.

Rombongan Guru Tong Sam Chong, Sun Go Kong, Cu Pat Kai, dan Mu Cing, serta Kuda Putihnya, menuju ke Barat untuk mengambil buku Tipitaka (kitab Suci).

Bagaimana Film Sun Go Kong (SGK)menurut Anda?
Teman2 tlg ks komen yg benar dan berguna sadhu.

Jawab: Teman2 maaf kl komen dari Sang Guru salah. Inilah KUNCI Film Sun Go Kong menurut Sang Guru.

Terlepas dari kisah fiktifnya, Sang Guru hanya mengambil arti Kiasan dari Filsafat film SGK tsb. Yaitu: Guru Tong, SGK, CPK, Mu Cing dan Kuda Putih, empat faktor ini melambangkan seorang (tubuh) manusia yg berjuang mengumpulkan Paramita berbuat Kebaikkan dan Kebajikan melalui Gemar Berdana, menjaga Moralitas (Sila) dan Meditasi dg penuh semangat, ulet, teguh, sabar untuk meraih Kebahagiaan Nibbana (Kebahagiaan Tertinggi/ Abadi).

Guru Tong di ibaratkan KESADARAN, Sun Go Kong ialah PIKIRAN, Cu Pat Kai ialah PERASAAN, Mu Cing ialah PENCERAPAN, sedangkan Kuda Putih ialah Tubuh Manusia yg digunakan oleh kita sebagai KENDARAAN.

Guru Tong simbol Kesadaran yg teguh berjuang dan selalu Tenang, terkendali dan menasihati Pikiran (SGK) yg sangat Lincah, super aktif, suka mengembara.

Cu Pat Kai simbol Perasaan yg selalu ingin (Tanha) tdk merasa puas dan maunya dipuaskan, mudah Emosi, Malas, maunya Enak, dsb. Mu Cing simbol Pencerapan yg hanya ikut2an apa yg dtg sebagai penerima objek. Kuda Putih simbol Tubuh Manusia yg dijadikan sebagai Kendaraan, digunakan sebagai tunggangan dlm perjalanan menuju ke Barat. Kitab Suci simbul Nibbana yaitu Kebahagiaan Tertinggi (abadi) hasil dari tujuan Umat Buddha. Andai telah sampai ke barat dan Kitab Suci sdh diambil ini artinya Nibbana sdh di peroleh atau sdh mencapai Nibbana.

Perjalanan ke Barat adalah tujuan tiap umat Buddha untuk meraih Kebahagiaan Tertinggi. Namun, tdk semudah yg dibayangkan krn selain perjalanannya jauh hingga ber-tahun2. Juga hrs melawan Rintangan (berbagai macam Siluman), dan Godaan (Harta, Tahta dan Wanita) hambatannya turun naik gunung, lembah, hutan dsb, hingga menimbulkan berbagai masalah.

Tiap orang yg berjuang ingin mencapai Sukses dlm hal apapun pasti akan mengahadapi Rintangan, Godaan dan Hambatan tsb, yg di simbulkan Siluman, harta Tahta dan Wanita, Kemalasan, Emosi, Gelisah, Keraguan, dsb.

Semoga pembahasan Film Sun Go Kong ini dpt dijadikan Pedoman dan Pegangan bagi kita untuk berjuang mengumpulkan Paramita (Kesempurnaan Kebajikan) dg penuh semangat, ulet, sabar hingga dpt meraih cita2 dan Kebahagiaan.

Filsafat Tom and Jerry

 Kucing besar yang tak cerdas akan berlelah-lelah mengejar tikus-tikus kecil gesit yang muncul di ruang tamu dari lubang-lubang kecil di bawah dinding.

Kucing besar ini akan kalah, bahkan akan dipermainkan oleh tikus-tikus kecil itu.

Tikus-tikus kecil itu akan bisa ditangkap hanya oleh tikus-tikus yang lebih kecil tapi lebih gesit.

Begitu juga halnya kalau orang sedang mengejar enlightenment, pencerahan.


Enlightenment hanya bisa diperoleh jika tubuh anda ringkas, gerak anda gesit, tak ada beban yang menekan akal.

Semakin bebas dan ringan pikiran anda, bak tikus-tikus yang lebih kecil, semakin cepat pencerahan anda dapatkan.

Jadilah selalu tikus-tikus yang lebih kecil dan lebih gesit!

Jika anda bisa, ingatlah, jangan suka mencuri potongan keju di atas meja!



jadikanlah pikiranmu seringan dan segesit tikut-tikus kecil yg lebih kecil lagi. Sudah pernah belum, memiliki pikiran yg ringan?


TERIMAKASIH TUHAN, TELAH MENGINGATKANKU

Sore, pulang kantor, seperti biasa aku menunggu bis didepan Chase Plaza, untuk membawaku pulang, bertemu dengan kedua anak-anakku yang masih berusia 2 tahun dan 9 bulan. Mikhail dan Fara namanya. Cuaca menggerahkan tubuhku.

Penat seharian kerja, dengan segala masalah yang ada selama bekerja. Sudah seminggu ini aku selalu lupa menanyakan keadaan kedua anakku Entah menanyakan sudah makan siang atau belum, bagaimana keseharian mereka, atau hanya sekedar memainkan telfon untuk mendengarkan suara sang buah hatiku, si sulung Mikhail yang sudah banyak bicara. Bahkan aku juga lupa bahwa saat ini kedua buah hati tercinta sedang sakit flu. Aku terlalu sibuk sehingga sempat melupakan mereka. Tapi ah, aku pikir aku meninggalkan buah hati bersama orangtuaku dan pengasuhnya. Jadi, untuk apa aku pusingkan akan hal itu? Jahatkah aku?

KEAJAIBAN HIDUP

Written By Regina Kim on Minggu, 26 Februari 2012 | 23.53

Pada suatu hari sepasang suami isteri sedang makan bersama di rumahnya. Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan pengemis itu, si isteri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya sebagai seorang wanita yang patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, "Suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada pengemis itu ?".

Rupanya suaminya memiliki karakter berbeda dengan wanita itu. Dengan suara lantang dan kasar menjawab, "Tidak usah! usir saja dia, dan tutup kembali pintunya!" Si isteri terpaksa tidak memberikan apa-apa kepada pengemis tadi sehingga dia berlalu dengan kecewa.

RENUNGAN

Siang ini temanku tiba-tiba menelpon,”Makan siang yuk," ajaknya. “Oke,” jawabku. Akhirnya dia menjemputku di lobby of Jakarta Stock Exchange building. Selepas SCBD, kami masih belum ada ide mau makan di mana. Ide ke soto Pak Sadisegera terpatahkan begitu melihat bahwa yang parkir sudah sampai seberang-seberang. Akhirnya kami memutuskan makan gado-gado di
kertanegara. Bisa makan di mobil soalnya. Sampai di sana masih sepi. Baru ada beberapa mobil. Kami masih bisa memilih parkir yang enak. Mungkin karena masih pada Jumat'an. Begitu parkir, seperti biasa, joki gado-gado sudah menanyakan mau makan apa, minum apa. Kami pesan dua porsi gado-gado + teh botol (karena ada pepatah "apapun makanannya, minumnya selalu teh botol ---promosi hehehehe).

Kisah 3 Karung Beras

Written By Regina Kim on Sabtu, 25 Februari 2012 | 01.06

Ini adalah makanan yang tidak bisa dibeli dengan uang. Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, tinggallah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling menopang.

Ibunya bersusah payah seorang membesarkan anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak.


Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah.

Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga puluh kg beras untuk dibawa kekantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibuya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut.

Dan kemudian berkata kepada ibunya: ” Ma, saya mau berhenti sekolah dan membantu mama bekerja disawah”. Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata : “Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah senang sekali tetapi kamu harus tetap sekolah. Jangan khawatir, kalau mama sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu. Cepatlah pergi daftarkan kesekolah nanti berasnya mama yang akan bawa kesana”.

Karena sang anak tetap bersikeras tidak mau mendaftarkan kesekolah, mamanya menampar sang anak tersebut. Dan ini adalah pertama kalinya sang anak ini dipukul oleh mamanya.

Sang anak akhirnya pergi juga kesekolah. Sang ibunya terus berpikir dan merenung dalam hati sambil melihat bayangan anaknya yang pergi menjauh.

Tak berapa lama, dengan terpincang-pincang dan nafas tergesa-gesa Ibunya datang kekantin sekolah dan menurunkan sekantong beras dari bahunya. pengawas yang bertanggung jawab menimbang beras dan membuka kantongnya dan mengambil segenggam beras lalu menimbangnya dan berkata : ” Kalian para wali murid selalu suka mengambil keuntungan kecil, kalian lihat, disini isinya campuran beras dan gabah. Jadi kalian kira kantin saya ini tempat penampungan beras campuran”. Sang ibu ini pun malu dan berkali-kali meminta maaf kepada ibu pengawas tersebut.

Awal Bulan berikutnya ibu memikul sekantong beras dan masuk kedalam kantin. Ibu pengawas seperti biasanya mengambil sekantong beras dari kantong tersebut dan melihat. Masih dengan alis yang mengerut dan berkata: “Masih dengan beras yang sama”. Pengawas itupun berpikir, apakah kemarin itu dia belum berpesan dengan Ibu ini dan kemudian berkata : “Tak perduli beras apapun yang Ibu berikan kami akan terima tapi jenisnya harus dipisah jangan dicampur bersama, kalau tidak maka beras yang dimasak tidak bisa matang sempurna. Selanjutnya kalau begini lagi, maka saya tidak bisa menerimanya”

Sang ibu sedikit takut dan berkata : “Ibu pengawas, beras dirumah kami semuanya seperti ini jadi bagaimana?” Pengawas itu pun tidak mau tahu dan berkata : “Ibu punya berapa hektar tanah sehingga bisa menanam bermacam-macam jenis beras???”. Menerima pertanyaan seperti itu sang ibu tersebut akhirnya tidak berani berkata apa-apa lagi.

Awal bulan ketiga, sang ibu datang kembali kesekolah. Sang pengawas kembali marah besar dengan kata-kata kasar dan berkata: “Kamu sebagai mama kenapa begitu keras kepala, kenapa masih tetap membawa beras yang sama. Bawa pulang saja berasmu itu!”.

Dengan berlinang air mata sang ibu pun berlutut di depan pengawas tersebut dan berkata: “Maafkan saya bu, sebenarnya beras ini saya dapat dari mengemis”. Setelah mendengar kata sang ibu, pengawas itu kaget dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Sang ibu tersebut akhirnya duduk diatas lantai, menggulung celananya dan memperlihatkan kakinya yang sudah mengeras dan membengkak.

Sang ibu tersebut menghapus air mata dan berkata: “Saya menderita rematik stadium terakhir, bahkan untuk berjalan pun susah, apalagi untuk bercocok tanam. Anakku sangat mengerti kondisiku dan mau berhenti sekolah untuk membantuku bekerja disawah. Tapi saya melarang dan menyuruhnya bersekolah lagi.”

Selama ini dia tidak memberi tahu sanak saudaranya yang ada dikampung sebelah. Lebih-lebih takut melukai harga diri anaknya.

Setiap hari pagi-pagi buta dengan kantong kosong dan bantuan tongkat pergi kekampung sebelah untuk mengemis. Sampai hari sudah gelap pelan-pelan kembali kekampung sendiri. Sampai pada awal bulan semua beras yang terkumpul diserahkan kesekolah.

Pada saat sang ibu bercerita, secara tidak sadar air mata Pengawas itupun mulai mengalir, kemudian mengangkat ibu tersebut dari lantai dan berkata: “Bu sekarang saya akan melapor kepada kepala sekolah, supaya bisa diberikan sumbangan untuk keluarga ibu.” Sang ibu buru- buru menolak dan berkata: “Jangan, kalau anakku tahu ibunya pergi mengemis untuk sekolah anaknya, maka itu akan menghancurkan harga dirinya. Dan itu akan mengganggu sekolahnya. Saya sangat terharu dengan kebaikan hati ibu pengawas, tetapi tolong ibu bisa menjaga rahasia ini.”

Akhirnya masalah ini diketahui juga oleh kepala sekolah. Secara diam- diam kepala sekolah membebaskan biaya sekolah dan biaya hidup anak tersebut selama tiga tahun. Setelah Tiga tahun kemudian, sang anak tersebut lulus masuk ke perguruan tinggi qing hua dengan nilai 627 point.

Dihari perpisahan sekolah, kepala sekolah sengaja mengundang ibu dari anak ini duduk diatas tempat duduk utama. Ibu ini merasa aneh, begitu banyak murid yang mendapat nilai tinggi, tetapi mengapa hanya ibu ini yang diundang. Yang lebih aneh lagi disana masih terdapat tiga kantong beras.

Pengawas sekolah tersebut akhirnya maju kedepan dan menceritakan kisah sang ibu ini yang mengemis beras demi anaknya bersekolah.

Kepala sekolah pun menunjukkan tiga kantong beras itu dengan penuh haru dan berkata : “Inilah sang ibu dalam cerita tadi.”

Dan mempersilakan sang ibu tersebut yang sangat luar biasa untuk naik keatas mimbar.

Anak dari sang ibu tersebut dengan ragu-ragu melihat kebelakang dan melihat gurunya menuntun mamanya berjalan keatas mimbar. Sang ibu dan sang anakpun saling bertatapan. Pandangan mama yang hangat dan lembut kepada anaknya. Akhirnya sang anak pun memeluk dan merangkul erat mamanya dan berkata: “Oh Ibuku…… ……… …

Inti dari Cerita ini adalah:

Pepatah mengatakan: “Kasih ibu sepanjang masa, sepanjang jaman dan sepanjang kenangan” Inilah kasih seorang mama yang terus dan terus memberi kepada anaknya tak mengharapkan kembali dari sang anak. Hati mulia seorang mama demi menghidupi sang anak berkerja tak kenal lelah dengan satu

harapan sang anak mendapatkan kebahagian serta sukses dimasa depannya. Mulai sekarang, katakanlah kepada mama dimanapun mama kita berada dengan satu kalimat: ” Terimakasih Mama.. Aku Mencintaimu, Aku Mengasihimu. ..selamanya”.

Filosofi Charles Schulz

Anda tdk perlu menjawab smua pertanyaan, bacalah dan dapatkan pesan berharga.
1. Nama 5 org terkaya didunia
2. Nama 5 pemenang tropy
3. Nama 5 miss america terakhir
4. Nama 5 org pemenang nobel
5. Name 5 org pemenang Academy Award
Intinya adalah, tidak ada seorangpun dr kita yg masih mengingatnya. Tepuk tangan telah sirna, penghargaan beralih.
Pencapaian telah dilupakan. 


Ada kuis lain, lihatlah bagaimana anda mengerjakan yg ini :
1. Nama 5 guru yg telah membantu anda dlm perjalanan sukses anda disekolah
2. Nama 5 teman yg membantu anda dlm waktu sulit
3. Nama 5 org yg mengajarkan anda sesuatu yg berharga
4. Nama 5 org yg membuatmu merasa dihargai dan spesial.
5. Nama 5 org yg anda sangat menikmati waktu bersamanya.
Lebih mudah?
Pelajarannya : org2 yg membuat perbedaan didalam hidupmu bukanlah orang2 yg memenangkan penghargaan, tapi mereka adalah org2 yg peduli dan mengasihi anda dgn tulus.
Jadi, hargailah setiap saat yg anda miliki bersama org2 tersebut.
Karna waktu selalu berjalan dan kita tdk pernah tau apa yg akan terjadi ketika org2 tersebut dipindahkan Tuhan dr sisi kita.

5 Kualitas Pensil

Written By Regina Kim on Jumat, 24 Februari 2012 | 02.47

Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis apa?"

Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."

10 Ribu Rupiah Membuat Anda Mengerti Cara Bersyukur

Written By Regina Kim on Kamis, 23 Februari 2012 | 23.29

Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.
Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"

PELAJARAN TERSENYUM

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah. Kelas terakhir yang saya ambil adalah sosiologi. Dosen kami adalah seorang yang sangat inspiratif dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya. Tugas terakhirnya diberi nama "Tersenyum". Seluruh mahasiswa diminta untuk pergi keluar dan tersenyum kepada tiga orang dan mendokumentasikan reaksi mereka.

Saya adalah seorang yang mudah bersahabat, selalu tersenyum pada setiap orang, dan menyapa "hallo". Saya pikir, tugas ini sangatlah mudah. Segera setelah menerima tugas itu, saya bersama suami dan anak bungsu saya pergi ke restoran McDonald's. Waktu itu pagi di bulan Maret yang sangat dingin dan kering.

10 KALIMAT YG WAJIB DIWASPADAI

Saya sering mengamati kehidupan dan suka mengamati bagaimana orang-orang saling berinteraksi, saling memberi kalimat penyejuk hati, entah interaksi verbal, maupun tulisan di berbagai media sosial (Facebook, twitter, dsb). Agak berbeda dengan yang lain (mungkin), struktur otak saya lebih suka memperhatikan apa yang tersirat dari pada hanya sekedar mendengarkan apa yang meluncur dari mulut (atau tulisan) guru-guru besar tersebut.

Guru Besar? yup! saya selalu menganggap orang-orang di sekitar saya adalah guru. Saya bisa belajar dari mereka, saya dapat menemui banyak contoh; contoh baik dan buruk tentunya. Saya juga bisa belajar dari kesalahan dan kebenaran yang telah mereka lakukan, sekaligus langsung bisa melihat dampaknya pada diri mereka masing-masing sebelum berusaha ‘meniru’ apa yang telah mereka lakukan.

Apa yang saya dapatkan? Setidaknya ada 10 kalimat yang memiliki dampak cukup unik pada motivasi hidup. Saya tidak berani berkata “harus menghindari” kalimat-kalimat ini.. Saya hanya bisa “mewaspadainya” sebelum kalimat-kalimat itu menyusun kekuatannya dan mulai menjadi jangkar dalam hidup saya…


1. Saya tidak mungkin melakukannya
Hmm… saya tidak perlu mengkerdilkan diri dan kemampuan saya untuk berkata seperti itu. Saya percaya, sebagai ciptaan yang paling sempurna, ada kekuatan luar biasa yang telah diturunkan langsung dari atas ‘sono’ .

2. Saya tidak punya bakat
Bakat? talenta? yup.. saya akui, “Pintar memang bisa dipelajari, tetapi “bintang” adalah dilahirkan“. Ada beberapa orang yang dianugerahi talenta luar biasa. Tetapi, hal ini bukan berarti orang yang lainnya tidak mempunyai talenta apa pun, kan? Saya sering melihat bagaimana orang-orang bisa berhasil walau hanya berbekal satu atau dua talenta saja. Sebaliknya saya juga sering melihat banyak orang gagal dan terbuang walau sebenarnya multitalenta.

Sikap, perilaku, dan perkataan justru lebih menentukan bagaimana seseorang bisa dihargai dan diterima oleh lingkungannya. Saya sendiri lebih menghargai, mendukung, bahkan memprioritaskan “orang-orang biasa” yang berperilaku santun, tekun, dan lemah lembut, daripada mereka yang berbakat luar biasa tetapi memiliki sikap dan perkataan yang kasar atau tidak mengenakkan.. (I know it is ridiculous, but that’s the fact.. ; ) )

Hmmm.. anyway, “bakat” sendiri bukan sebuah hal yang statis. Bakat “ada” karena apa yang biasa dilihat, didengar, dirasakan.. ini proses selama bertahun-tahun. Seorang anak yang dilahirkan dari keluarga seniman.. karena terbiasa mendengarkan nyanyian ibunya sejak kecil, karena terbiasa melihat bapaknya menggambar, saya yakin, ketika dewasa ia akan mewarisi bakat seni orang tuanya (walau belum tentu menyukainya). Demikian juga anak-anak lain yang dibesarkan dari keluarga bisnisman, ilmuwan, dan sebagainya. Sekalipun hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan psikolog, tetapi saya boleh percaya bahwa manusia punya kuasa untuk menciptakan “bakat”!

3. Saya cuma lulusan SD
Kata “SD” pada kalimat di atas boleh diganti dengan “SMP”, “Kejar Paket A”, “TK”, atau apalah.. Yang jelas, pendidikan bukan penentu utama keberhasilan seseorang. Memang, mereka yang berpendidikan tinggi akan lebih berpeluang berhasil dari pada yang berpendidikan rendah (maaf). Tetapi bukan berarti lulusan SD tidak bisa berhasil. Saya sering melihat bagaimana sebuah perusahaan yang mayoritas karyawannya sarjana, tetapi ternyata pemiliknya hanya lulusan SD. Anda juga bisa membaca salah satu cerita konyol mengenai hal ini di artikel Email Anak SMP. Bahkan, 6 dari 10 Pemuda Pengubah Dunia yang saya tulis beberapa waktu lalu itu juga tidak pernah lulus kuliah!

So, what? Saya akan berusaha untuk tidak menyalahkan pendidikan sebagai topeng kemalasan dan kebodohan saya. Jika tidak tahu, ya belajar.. simple kan?

4. Lingkungan saya tidak mendukung
Banyak sekali orang-orang hebat lahir dari keadaan yang sama sekali mendukung. Siapa saja? terlalu banyak untuk disebutkan  . Beberapa di antaranya pernah tertulis di kategori Tokoh Inspiratif. Banyak tulisan dan lagu hebat yang justru lahir saat penulisnya masih di dalam penjara. Banyak orang kaya lahir dari keluarga miskin. Banyak ilmuwan yang dulunya dianggap bodoh atau gila, bahkan Thomas A. Edison pun pernah ditolak masuk SD karena dianggap idiot. Saat keadaan berkecamuk karena perang dan menjadi pengungsi, Albert Einstein malah dinobatkan menjadi Doktor dan Guru Besar. Bung Karno juga bukan sarjana politik, beliau adalah insinyur, dalam keadaan terbuang di Bengkulu, beliau malah merancang beberapa rumah dan merenovasi Masjid Jami’ di tengah kota. Tom Cruise? Ah, dia hanya seorang disleksia yang susah membedakan antara huruf “b” dan “d”. Keadaan bisa membuat berhasil tetapi bisa juga membuat gagal. Yup, Semua tergantung dari bagaimana cara melihat dan menghadapinya..


5. Masa lalu saya hancur
Dalam konteks ini, sepertinya kisah mengenai Oprah Winfrey bisa menutupnya. Yup, orang tuanya bercerai, dan lebih parah lagi, dia pernah diperkosa oleh saudara sepupunya. Tiap orang tahu, mengatasi problem masa lalu memang rumit. Masa lalulah yang membentuk diri dan menentukan bagaimana sifat dan sikap seorang manusia. Tetapi, itu “hanya film”.. yah, film! cukup untuk dilihat dan diikuti ceritanya, bisa dijadikan inspirasi atau motivasi hidup (kalo perlu), atau bisa juga dijadikan ‘hobi’ saat senggang. Tetapi, film hanya film.. berbeda dengan kenyataan sekarang.

Ia hanya dokumentasi sejarah dan tidak ada yang bisa dirubah. Kenapa harus ngotot pada sesuatu yang sudah tidak bisa dirubah? Lebih baik jika menyutradarai “film baru” yang ceritanya bisa dirubah seperti yang diinginkan.. saya biasa menyebut film baru tersebut: “Masa Depan“.

6. Saya tidak punya kesempatan
Hmm.. setahu saya setiap orang diberi waktu yang sama setiap harinya: 24 jam. Kenapa hasilnya bisa lain? Yup, setiap orang menggunakannya dengan caranya masing-masing. Memang, setiap orang dianugerahi lingkungan yang berbeda-beda. Ada lingkungan yang memang cukup kondusif untuk maju, tetapi ada juga yang destruktif bagi kemajuan. Tetapi, bukan berarti kesempatan itu tidak ada!

Jika melihat kemiskinan, berarti saya diberi kesempatan untuk mengentaskan kemiskinan. Jika melihat orang tertimpa musibah, berarti saya diberi kesempatan untuk menolong.. sekali lagi, Kesempatan! Ia selalu ada di sekitar saya. “Kesempatan” adalah pemicu kemauan seseorang untuk merubah sesuatu yang gak beres menjadi beres.. sesuatu yang gak baik menjadi baik. “Kesempatan” tidak hanya muncul pada situasi-situasi yang mengenakkan, malah sebaliknya, semakin kritis lingkungan, akan semakin banyak kesempatan yang muncul. Bukankah krisis ekonomi tahun 1998 yang lalu justru malah melahirkan banyak sekali jutawan-jutawan baru? Bukankah mereka yang ‘berhasil’ adalah mereka yang bisa melihat dan memanfaatkan “kesempatan” ini?

7. Saya kurang beruntung
Yup, keberuntungan memang bisa dikatakan sebagai hal yang statis, ia tidak datang begitu saja pada setiap orang. Ia memang seperti anugerah. Jika keberuntungan memang sulit diusahakan, lalu kenapa tidak memintanya kepada Sang Pemberi Anugerah? . Dulu pernah ada penelitian mengenai hal ini. Lengkapnya pernah tertulis di artikel The Luck Factor. Yeah.. di situ terdapat beberapa tips untuk ‘merayu’ Sang Pemberi agar selalu melimpahkan keberuntungan pada umatnya.

8. Saya Takut Sakit Hati lagi
Di twitter, seorang sahabat pernah menulis “Mencintai, memiliki, dan merasa kehilangan adalah satu paket kehidupan yang tidak dapat dipisahkan..”. Selain itu, di blog ini juga pernah ada tulisan Tentang Perpisahan. Yup.. “Kelak, setiap orang pasti akan meninggalkanmu, atau justru kamu yang akan meninggalkan mereka.. “. Sakit hati juga sebuah bagian penting dari proses kehidupan.. bukankah Hati yang sempurna dan bijaksana adalah justru hati yang memiliki banyak bekas luka?

9. Saya khawatir jika hasilnya mengecewakan
Tidak ada satu orang pun yang tidak pernah mengecewakan orang-orang di sekitarnya. Tidak mungkin memiliki banyak teman tanpa memiliki sedikit musuh. Tidak ada karyawan yang sama sekali tidak pernah mengecewakan atasannya. Yang paling penting adalah apa yang harus dilakukan jika ternyata mengecewakan orang lain? yup.. Tiga Kata Ajaib mungkin bisa bisa membantu.. ^^

10. Saya takut salah
Nobody perfect! That’s all. . Setahu saya.. orang yang takut salah dan takut gagal justru malah lebih banyak berbuat kesalahan. Tidak ada percobaan ilmiah yang tidak pernah gagal. Tidak ada pengusaha sukses yang belum pernah bangkrut, tidak ada peruntung tenar yang belum pernah mengalami kerugian, tidak ada aktivis yang tidak pernah teraniaya, tidak ada tokoh politik yang belum pernah dikritik, dan tidak ada selebritis terkenal yang belum pernah dicacimaki. Yup.. ini adalah “kuat-kuatan”, mereka yang tahan terhadap dampak kesalahan yang pernah dibuat dan tidak pernah berhenti berusaha.. merekalah yang berhasil..

MENCARI YANG SEMPURNA

Seorang pemuda yang hidup di Perth telah sampai usia saat ia merasa harus mencari pasangan hidup. Jadi ia mencari-cari gadis sempurna di seluruh negeri untuk dinikahi. Setelah berhari-hari, berminggu-minggu mencari, ia bertemu dengan gadis yang sangat cantik—jenis gadis yang bisa menghiasi sampul majalah perempuan bahkan tanpa make-up atau kosmetik Namun, meski dia kelihatan sempurna, 


5 Pelajaran (5 Lessons)

Written By Regina Kim on Rabu, 22 Februari 2012 | 03.10

1. Pelajaran Penting ke-1

Pada bulan ke-2 diawal kuliah saya, seorang Professor memberikan quiz mendadak pada kami.
Karena kebetulan cukup menyimak semua kuliah-kuliahnya, saya cukup cepat menyelesaikan soal-soal quiz sampai pada soal yang terakhir.

Isi soal terakhir ini adalah :
Siapa nama depan wanita yang menjadi petugas pembersih sekolah ?

DILUKAI DAN MELUKAI

Kita pernah "DILUKAI"
dan mungkin pernah "MELUKAI"
tapi karena itu kita BELAJAR
tentang bagaimana cara menghargai, menerima, berkorban dan memperhatikan.

Kita pernah "DIBOHONGI"
dan mungkin pernah "MEMBOHONGI",
tapi dari itu kita belajar tentang KEJUJURAN.

Andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar arti diri MEMINTA MAAF dan MEMBERI MAAF.

Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan
terulang kembali. Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan,..
yaitu BELAJAR dari masa lalu untuk hari ESOK yang lebih baik.

Hidup adalah proses,
Hidup adalah belajar.
Tanpa ada batas umur,
Tanpa ada kata tua

JATUH, berdiri lagi
KALAH, mencoba lagi
GAGAL, bangkit lagi,
Sampai Allah memanggil:
"Waktunya PULANG"

BELENGGU DAN BODHI

Dalam hidup ini, penyebab tidak harmonisnya hubungan kita dengan orang lain adalah “keserakahan, kebencian dan kebodohan.” Tiga akar pikiran buruk inilah yang menimbulkan kesulitan terus-menerus.

Keinginan adalah lubang yang tak berdasar, keserakahan tidak mengenal batas. Keinginan “mencari” timbul dari pikiran untuk “memiliki”. Selanjutnya akan ada kesenangan sementara karena memperoleh sesuatu, dan penderitaan karena kehilangan sesuatu.

Benda yang ada di bawah hidung ini sungguh lebih luas dan dalam daripada lautan : mulut sekecil apapun tidak pernah dapat terpuasi.

Dari keinginan, terjadi banyak perubahan. Apa yang kita miliki selalu bertambah dan berkurang setiap harinya, dari tahun ke tahun. Kesenangan duniawi yang semu sungguh menjemukan bagi orang bijaksana.

Di dunia ini, adakah sesuatu yang berjalan sepenuhnya menurut kehendak kita? Kita tidak memperoleh apa yang kita sukai, yang kita peroleh tidak memuaskan kita. Dari keinginan timbul penderitaan. Untuk mengurangi penderitaannya, seseorang harus mengenal rasa cukup dan mengetahui saatnya untuk berhenti.

Dalam menjalani kehidupan ini, mereka yang memiliki ambisi besar harus menggunakan energi yang besar pula untuk memuaskan kebutuhan mereka, sementara mereka yang memiliki ambisi dan keingan sewajarnya, tidak banyak bercemas-diri dan dapat menjalani hidupnya dengan tenang.

Pikiran yang baik menunjukkan batin yang bersih. Jika pikiran yang penuh keinginan dibiarkan terus berkembang, ia akan mengotori batin. Bersihkanlah batin dengan mengendalikan keinginan-keinginanmu. Bila batinmu bebas dari keserakahan, segala sesuatunya jadi mudah, jalan menuju ketenangan dan kebebasan terbuka sudah.

Apa yang kita sebut belenggu bukanlah suatu benda, melainkan keadaan batin seseorang yang tidak pernah puas.

Kaya atau miskin, hina atau terhormat, tidak seorang pun dapat terlepas dari penderitaan dan belenggu kehidupan.

Jangan terlalu terikat pada segala sesuatu. Alam semesta dan segala isinya tidak lebih dari gabungan Empat Unsur ( tanah, air, api dan udara ). Kombinasi unsur-unsur ini selalu berubah, tidak kekal, kotor, mengandung benih penderitaan, dan tidak memiliki substansi.

Pada dasarnya, mahkluk hidup mampu membebaskan diri dari kemelekatan, untuk mencapai kehidupan yang harmonis, bahagia, damai dan tenteram. Tapi semuanya menjadi berantakan akibat prinsip yang menekankan “mengumpulkan sebanyak-banyaknya demi laba”. Maka keterikatan datang dan kejahatan lahir, semua karena “hasrat tak pernah terpuaskan”

Semua mengejar “kepunyaan”. Apa itu “kepunyaan”? Menjadi terjerat, itulah “kepunyaan”

Janganlah berlebih-lebihan di kala menghadapi keperihan. Jika batinmu resah, tak akan ada pembebasan.

Kubur keterikatan batin masa lampau, dan lahirkanlah kebebasan hari ini.

Berlatihlah hingga batinmu mencapai keheningan. Dengan batin yang tenang dan hening, engkau dapat mengendalikan diri dalam situasi apapun.

Jika engkau dapat menerima segala sesuatu sebagaimana adanya, engkau tidak akan takut atau khawatir terhadap penderitaan.

Supaya hidupmu bahagia, jangan biarkan hubunganmu dengan sesama diwarnai oleh pembicaraan yang tidak bermakna. Batinmu akan terbelenggu dan ternoda.

Perluas wawasan pikiranmu, dan engkau dapat melepaskan belenggu dengan wajar. Mengapa orang terbelenggu? Karena wawasan pikirannya terlalu sempit, sehingga ia tidak dapat menerima orang lain yang tidak “aku” sukai atau yang lebih daripada “aku”

Marah adalah belenggu bagi dirimu dan orang lain. Ke dalam, engkau menumbuhkan kegelisahan di dalam hatimu; ke luar, engkau membuat susah dan menanamkan benih permusuhan di hati orang lain.

Belenggu batin muncul dalam hubungan kita dengan sesama, saat itulah kita harus mengatasinya.

Hadapilah segala penderitaan dan kesulitan hidup sebahai sesuatu yang “menyemarakkan” hidupmu, sebagai guru yang baik.

Menjalani hidup dari hari ke hari sama seperti membuka halaman baru sebuah buku; orang-orang, kejadian, atau kekhawatiran yang kau jumpai setiap hari adalah paragraf-paragraf yang ada di dalamnya.

Melalui kesulitan kita peroleh kearifan. Tapi ingat, hanya kesulitan macam itu yang berguna.

Ada sebuah koan yang menunjukkan betapa rasa takut dan khawatir mengenai hal-hal yang umum adalah manifestasi dari keterikatan yang dungu : Ketika sedang bermeditasi, tiba-tiba seorang guru Zen melihat suatu figure tanpa kepala. >Ia berkata : “Tanpa kepala, tidak pernah sakit kepala.” Selesai bicara begitu, pemandangan itu lenyap. Tidak berapa lama, ia melihat sebuah kepala dan kaki-tangan tanpa badan. Ia berkata : “Tanpa hati dan perut, tidak ada rasa lapar dan khawatir.” Kemudian itupun lenyap. Menyusul muncul dalam benaknya, tubuh dan kepala tanpa kaki, dan ia berkata : “Tanpa kaki, tidak berlari-lari dalam kebingungan.”

Akhirnya semua penampakan itu lenyap, guru Zen mencapai pencerahan…. Ternyata noda-noda batin tidak memiliki substansi.

Jejak Kaki yang Bermakna

Written By Regina Kim on Selasa, 21 Februari 2012 | 00.54

Alkisah, ada sepasang suami istri yang sangat mengharapkan kehadiran momongan. Setelah melalui berbagai macam usaha dan waktu yang lama, akhirnya mereka dikarunia seorang putera yang berparas tampan. Sayangnya, si anak menderita kelainan bawaan yakni penyusutan otot sehingga berdampak pada kaki yang lemah yang tidak cukup kuat untuk menopang tubuh yang bertumbuh.

Lao-Tzu (philosopher of ancient China)

Written By Regina Kim on Senin, 20 Februari 2012 | 23.50

Watch your thoughts, they become words.
Watch your words, they become actions.
Watch your actions, they become habits.
Watch your habits, they become character.
Watch your character, it becomes your destiny.
-Lao-Tzu (philosopher of ancient China)
***

Jagalah apa yang kau pikirkan, karena pikiranmu akan menjadi ucapan.
Jagalah apa yang kau katakan, karena perkataanmu akan menjadi tindakan.
Jagalah apa yang kau lakukan, karena tindakanmu akan menjadi kebiasaan.
Jagalah apa yang menjadi kebiasaanmu, karena kebiasaanmu itu akan menjadi karakter.
Jagalah apa yang menjadi karaktermu, karena karaktermu itu akan menentukan nasibmu.
-Lao-Tzu (filsuf dari China kuno)

3 KARAKTER SAN JI ZING

Kitab SAN JI ZING ( 三字經 ) ini sudah berumur ratusan tahun, kitab ini merupakan kumpulan dari inti ajaran Budaya Luhur Tionghoa yang mengandung ajaran tentang "Bagaimana sikap yang berbudi luhur".

Buku ini merupakan harta warisan yang tidak ternilai harganya, yang diturunkan oleh nenek moyang kita kepada para anak cucunya. Karena itu selalu digunakan untuk memberikan contoh pelajaran bagi anak cucu kita supaya bisa memahami tingkah-laku yang berbudi luhur itu seperti apa ?

Pada tahun 80 an, PBB mengakui bahwa SAN ZI JING merupakan buku panduan ajar Budi Pekerti tingkat Internasional. Jadi bukan cuma level tingkat Tiongkok saja.


Tiga Huruf Klasik ( San Zi Jing ) pada awalnya digunakan untuk pendidikan privat / nonformal pada masa dinasti Song. Tidak ada yang tahu persis siapa yang mulai menyusun buku yang berisi bait tiga huruf ini. Ada yang mengatakan penyusunnya adalah Wang Yinglin dari Dinasti Song. Sebagian lainnya menganggap penulisnya adalah Ou Shizi, yang hidup selama tahun-tahun terakhir dari Dinasti Song.

Dalam bahasa China "Jing" berarti "Ayat suci yang selalu benar". Pada zaman kuno sebuah buku yang disebut sebagai "Jing " berarti menggambarkan sebuah karya yang bernilai tinggi. Tiga Huruf Klasik yang kaya isi adalah buku yang sarat inspirasi dan merupakan karya yang paling sederhana dan mudah dipahami dari semua karya klasik yang ada.

Ruang lingkupnya sangat luas meliputi sastra, sejarah, filsafat, astronomi, etika hubungan manusia, dan unsur-unsur moralitas. Bait-baitnya pendek dan sederhana, semua dalam bentuk tiga karakter serangkai, dan sangat cocok untuk dibaca dengan suara keras. Ketika siswa mendeklamasikan Tiga Huruf Klasik, secara serempak, ia akan belajar sastra dan bahasa China, nilai kesopanan sosial, dan peristiwa sejarah. Nilai dan kualitas ini membuat Tiga Huruf Klasik menjadi pilihan pertama untuk anak ketika memulai pendidikan formal.

Isi karya ini dibagi menjadi 44 unit dengan 4 bait per unit. Setiap unit berisi bagian seperti Teks, Kosakata, Uraian Teks, Pertanyaan Diskusi, Cerita, serta Menulis dan Pemahaman. Setiap istilah pada bagian Teks disertai dengan ejaan dalam sistem alfabet fonetik China, yang dikenal sebagai pinyin, untuk membantu dalam pengucapan. Istilah juga dijelaskan di bagian Kosakata.

Pada bagian Penjelasan Teks, bait-bait tersebut dijelaskan agar pembaca mudah untuk memahami maknanya. Kemudian, Pertanyaan Diskusi memandu siswa untuk berpikir lebih dalam tentang bacaan dan memperkuat pemahaman mereka terhadap tema dari unit tersebut. Satu atau dua cerita yang relevan disajikan pada bagian Cerita untuk memperkenalkan latar belakang tokoh atau peristiwa sejarah tertentu, mendorong pikiran kritis, dan/atau memfasilitasi pendidikan moral. Bagian Menulis Pemahaman memberi pertanyaan yang membimbing para pelajar untuk mengungkapkan pemikiran mereka atau opini secara tertulis.

Tiga Karakter Klasik mudah untuk dihafal. Sifat multidimensi dan isi pendidikannya digunakan secara luas sejak zaman dinasti Song. Sebelum Komunis menguasai China, buku teks ini digunakan untuk pendidikan sekolah formal ataupun privat / nonformal. Siswa wajib menghafal teks dengan hati. Sebagai upaya untuk belajar esensi budaya China, di Taiwan beberapa sekolah masih menggunakan karya ini sebagai buku teks pokok untuk sekolah.

Ini tidak hanya menanam pemahaman terhadap budaya tradisional China, tetapi juga memberi siswa sebuah pedoman untuk bergaul dengan orang lain, dan bagaimana menangani situasi yang mungkin akan mereka hadapi di kemudian hari. Kami berharap, setelah mempelajarinya, pembaca bisa memperoleh manfaat dari Tiga Huruf Klasik dan menghargai warisan budaya yang berharga ini.
Kitab San Ji Zing ( 三字經 ) ini adalah merupakan buku standar kurikulum sekolah-sekolah Tionghoa di Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Singapore...

Cuma di Indonesia aja yang belum ada kurikulum ini. Kitab San Ji Zing ini merupakan dasar pelajaran bagi anak-anak supaya tahu bagaimana menjadi manusia yang berbudi pekerti dan berbudi luhur yang seharusnya.

人 之 初
ren zhi chu

性 本 善
xing ben shan

性 相 近
xing xiang jin

習 相 遠
xi xiang yuan

Manusia waktu lahir
Umumnya semuanya baik
Sifat alami mereka semuanya dasarnya baik
Yang bedain cuman kebisaan mereka aja.

Penjelasan :
Sifat dasar manusia waktu lahir ke dunia itu sama semua. Tapi akibat dari pendidikan dan juga pergaulan sosial dia, maka itu yang akan membentuk sifat dari manusia itu.

1-2

苟 不 教
gou bu jiao

性 乃 遷
xing nai qian

教 之 道
jiao zhi dao

貴 以 專
gui yi zhuan

Jika ngak ada pengajaran
Sifat alamiah itu bakal menurun
Cara terbaik mengajar
Adalah dengan konsentrasi penuh

Penjelasan :
Sifat-sifat manusia yang waktu lahirnya itu awalnya baik, lama kelamaan bisa menurun karena faktor-faktor di lingkungan yang udah disebutkan tadi. Nah, makanya itu si anak mesti diajar, dan cara mengajar yang baik terhadap anak-anak itu adalah dengan konsentrasi penuh

1-3

昔 孟 母
xi meng mu

擇 鄰 處
ze lin chu

子 不 學
zi bu xue

斷 機 杼
duan ji zhu

Sebelumnya, ibu dari Mencius
Memilih sebuah lingkungan
Ketika anaknya tidak belajar
Dia mencari lingkungan baru

Penjelasan :
Untuk mendidik seorang anak, pertama kali kita mesti mencari lingkungan yang baik dulu buat dia, baik itu sekolah atau teman buat dia. Terus, setelah dia ada di lingkungan itu sekian waktu dan ternyata dia tidak bisa belajar apa-apa, kita mesti segera pindah untuk mencari lingkungan baru buat anak kita, supaya sifat-sifat jahat anak kita itu tidak menurun.

Ayah Mencius meninggal dunia sewaktu Beliau baru berumur tiga tahun. Ibu Mencius dan anaknya semula tinggal di pinggiran gunung, tidak jauh dari kuburan. Mencius kecil sehari-hari bermain-main dengan teman-temannya seperti mengadakan upacara penguburan jenazah. Ibu Mencius, berpikir kalau tidak pindah rumah, maka anakku ini kelak hanya bisa mengurus upacara penguburan orang yang meninggal dunia.

Maka mereka kemudian pindah rumah ke kota dan letaknya tidak jauh dari pasar. Mencius kecil melihat sehari-hari orang berjualan dipasar. Disini Mencius bermain- main dengan teman–temannya seperti pedagang sambil menjerit-jerit untuk menjual barangnya dan teman-teman kecilnya membeli barang apa yang dijualnya.

Ibu Mencius sekali lagi mengajak anaknya pindah rumah, Beliau mengatakan pada anaknya,: ”kalau kita tidak pindah kelak kau hanya tahu menjual babi.” Kali ini ibunya mencari rumah dengan teliti dan menyewa rumah dekat dari sekolahan. Mengetahui bahwa anaknya sekarang sering mengatakan tentang Confucius, ibunya baru merasa puas atas lokasi rumah yang Beliau sewa itu. Untuk ongkos hidup, ibu Mencius menenun kain sutra. Disini Mencius mulai belajar dengan giat dan banyak membaca buku dari Confucius.

Namun tidak lama kemudian Mencius mulai malas belajar dan sering ribut dengan ibunya. Mencius mengatakan pada ibunya bahwa belajar sangat membosankan. Mendengar anaknya berkata demikian ibunya mengambil gunting dan didepan anaknya kain sutra yang setengah ditenun itu diguntingnya. Mencius kaget melihat ini, karena hasil dari penenunan ibunya itu adalah penghidupan mereka. Mencius akan menghalangi tindakan ibunya, namun kain itu telah digunting menjadi dua.

Ibunya dengan sedih tetapi dengan mengeraskan hatinya berkata : ”kau belajar hanya setengah-tengah, seperti guntingan kain sutra ini, akhirnya sama saja tidak berguna.” Mencius menangis berkata pada ibunya : ”Ibu, aku menerima kebijaksanaan ibu, selanjutnya aku akan memperhatikan pelajaran dengan baik, dan aku tidak akan mengecewakan Anda.” Sejak saat itu Mencius belajar dengan giat dan waktu Beliau dewasa, Mencius pergi ke kerajaan Lu ditempat mana Confucius mengajar murid-muridnya. Dan disini Beliau menjadi murid dari muridnya Zi Si, cucunya Confucius. Di Tiongkok kebijaksanaan ibu Mencius menjadi teladan dari kebesaran ibu yang untuk mendidik anaknya berani mengorbankan segala dan tidak segan-segan pindah rumah sampai tiga kali.

1-4

竇燕山
dou yan shan

有義方
you yi fang

教五子
jiao wu zi

名俱揚
ming ju yang

Dou yan shan
Memiliki metode pengajaran yang tepat
Buat lima anaknya
Yang semuanya punya reputasi hebat

Penjelasan :
Dalam mendidik anak-anak kita, kita harus mempunyai metode yang tepat untuk ngajarin mereka semua. Ga bisa kita pukul rata. Kita juga musti bisa liat apa aja bakat dan talenta yang dimilik anak kita, dan kita berikan yang mereka mau. Jangan misalnya karena kita ini dokter, tapi anak kita sukanya bisnis, tapi kita maksain mereka supaya kuliah nanti ambil dokter seperti kita.

Contohnya adalah si Dou Yan Shan itu. Dou Yan Shan adalah salah satu tokoh terkenal waktu jamannya lima dinasti. Nama asli dia Dou Yu Jun. Karena dia tinggal di bukit gunung Yan Shan, makanya biasanya dia dipanggil ama nama Dou Yan Shan.

Waktu muda dulu, Dou Yan Shan mempunyai perilaku yang buruk dan suka sekali melakukan banyak kejahatan. Bahkan sampai umur 30 tahun dia belum menikah dan punya keturunan. Kemudian ayahnya meninggal, dan sebelum meninggal, ayahnya meninggalkan pesan ke Dou Yan Shan supaya bertobat dan merubah hidupnya serta melakukan banyak perbuatan baik.

Dou Yan Shan pun sadar, dan mengikuti nasehat ayahnya itu. 9 tahun kemudian, si Dou Yan Shan menikah dan kemudian dikaruniain 5 orang anak. Dia mendidik anaknya itu dengan sangat bijaksana, apalagi dia tahu dulu waktu mudanya itu dia seperti gimana. Tapi dia tidak mau anaknya itu seperti dia. Atas usaha kerasnya itu, anaknya itu kemudian berhasil dan sukses semua. Kelima anaknya itu semuanya menjadi pejabat pemerintahan. Makanya dia terkenal juga dengan ungkapan "5 anak, semua sukses" untuk usahanya si Dou Yan Shan itu

1-5

養 不 教
yang bu jiao

父 之 過
fu zhi guo

教 不 嚴
jiao bu yan

師 之 惰
shi zhi duo

Memberi makan tanpa pengajaran
Apakah itu kesalahan ayah
Untuk mengajarkan tanpa kekerasan
Apakah kemalasan guru

Penjelasan :
Sebagai seorang ayah, kita tidak boleh terlalu manjain anak kita. Minta ini, minta itu maen langsung kasih aja, akibatnya sih anak nanti jadi kurang ajar. Sebaiknya sebagai seoarang ayah, dia juga harus bisa mengajarkan apakah yang diminta anaknya itu baik atau tidak sama sekali. Juga memberi dia penjelasan kenapa begitu, supaya dia bisa ngerti.

Kalo sampai anak kita manjain terus, dia bisa menjadi SIAO JIN ( manusia rendah ) di masyarakat kelak, maka anak kita tidak bisa kita salahin. Karena yang salah itu bapaknya, kenapa tidak dari kecil dididik anaknya supaya jadi orang benar ?

Begitu juga waktu kita masukkan anak kita ke sekolah. Kita mesti menyari sekolah yang benar-benar berkualitas, di mana guru-gurunya benabenar merupakan guru yang bisa mengabdikan diri di dunia pendidikan. Bukan cuma guru yang cuma tahu cari uang saja, dan menganggap pekerjaan dia sebatas profesi. Kalau memang demikian, guru itu pastilah akan malas dalam mengajar, karena yang penting dia bisa datang dan mengajar, dia udah merasa melaksankan tanggung jawabnya. Jadi tidak ada tanggung jawab moral sama sekali. Kalau begitu, anak didiknya juga tidak akan ada moral sama sekali nantinya.

1-6

子 不 學
zi bu xue

非 所 宜
fei suo yi

幼 不 學
you bu xue

老 何 為
lao he wei

Kalau seorang anak tidak belajar
Hal ini tidak tepat
Jika ia tidak belajar di saat muda
Kalau sudah tua mau jadi apa

Penjelasan :
Kalau kita sebagai orang tua tidak bisa memberi pelajaran ke anak kita. Jangan sampai anak kita tidak mau belajar, kita biarinin aja. Itu tidak benar namanya. Jadi kita sebagai orang tua itu mesti ngerti, kalau anak-anak kita mesti tahu kapan waktunya dia belajar dan kapan waktunya dia bermain.

Begitu juga buat kita yang masih muda. Kalau masih muda, banyak-banyaklah belajar. Jangan cuma bisa bersenang-senang aja. Apalagi yang merasa ortunya kaya, jadi tidak usah belajar juga tidak masalah, karena nanti akan ada warisan? Apa mesti menunggu warisan dulu baru kita bisa sukses? Juga anak muda yang sukanya keluar malam-malam buat dugem, juga mabok-mabok, obat-obatan bahkan sampai tidur sama PSK, itu sudah benar-benar keterlaluan namanya.

Nah, kalau dari muda saja kita sudah malas belajar, nanti tua kita mau jadi apa? Mending kalau warisan ortu misalnya bisa bertahan terus sampai kita tua. Bagaimana kalau habis duluan? Sudah tidak punya ketrampilan atau ilmu apa-apa, mau usaha apapun juga tidak bisa lagi. Istilah kata itu dah terlambat namanya.

Terus juga bagaimana mau mengajar anak-anak lagi nanti ? kalau kelakuan kita sebagai orang tua juga begitu, nanti dilihat anak kita juga seperti begitu, apa yang bisa kita ajarin? Paling cuma bisa duduk merenungi nasib sambil berkata "Coba dari muda dulu saya belajar yang bener ?"... Dan sekali lagi, kalau sampai waktu itu tiba, udah terlambat namanya. Karena kita juga sudah tidak bisa balik lagi ke masa lalu, kecuali waktu itu kita yakin mesin waktu doraemon udah ada yang ciptain

1-7

玉 不 琢
yu bu zhuo

不 成 器
bu cheng qi

人 不 學
ren bu xue

不 知 義
bu zhi yi

Intan Dalam Debu Tidak bisa digunakan
Orang tidak ingin belajar
Tidak dapat mengenal kebenaran

Penjelasan :
Seperti Tao kita ini loh, Intan Dalam Debu. Yang namanya intan itu awalnya pasti tidak bisa mengkilat. Mesti digosok dulu baru kelihatan kilaunya dan baru bisa laku dijual. Kalau tidak, yah tidak ada beda sama sekali dengan batu biasa.

Begitu juga seperti manusia, kalau manusia itu tidak dididik ya tidak ada gunanya. Sekalipun dia punya talenta, tetap saja talenta itu mesti digali terus supaya bisa sampai yang namanya ahli. Tapi kalau pun mentang-mentang punya talenta terus sombong dan tidak mau belajar lagi, maka lama-lama tidak bisa berkembang, malah tidak tertutup kemungkinan digeser sama orang yang tidak punya talenta tapi mau belajar.

Cuma saja, orang yang punya talenta itu lebih hoki karena kalau pun belajar, pasti lebih gampang dari yang tidak punya talenta. Tapi ini bukan berarti yang tidak punya talenta tidak bisa sama sekali.

1-8

為 人 子
wei ren zi

方 少 時
fang shao shi

親 師 友
qin shi you

習 禮 儀
xi li yi

Menjadi seorang anak
Sewaktu masih muda
Dia harus mencari banyak guru dan teman
Untuk belajar pengetahuan / etiket

Penjelasan :
Sebagai seorang anak, waktu kita masih muda, kita mesti menggunakan waktu kita sebaik mungkin, karena waktu kita cuma sedikit. Ini bener adanya loh. Waktu kecil kita pasti diasuh oleh orang tua kita, tapi waktu kita udah mulai remaja, waktu kita itu sebenarnya dah berkurang, karena sehabis tamat kuliah, kita sudah mesti cari kerjaan.

Nah, waktu muda itu tidak boleh kita sia-siakan. Kita harus bisa cari guru untuk banyak belajar bermacam-macam keahlian buat diri kita ini. Selain itu kita juga harus pandai-pandai bergaul dan mencari teman sebanyak mungkin, ingatlah ! kamu pintar bergaul bukan menggauli teman.

Dengan banyaknya teman, itu akan menjadi modal bagi kita buat terjun ke masyarakat, sehingga kita nantinya tidak dibilang anak kuper ( kurang pergaulan ). Tapi guru dan teman yang kita pilih, juga mesti hati-hati. Tidak boleh sembarangan memilih guru atau teman. Pilihlah teman yang bisa kita belajar, dan khususnya soal etiket. Bukan teman yang cuma bisa ajak kita senang-senang, geleng-geleng kepala, atau juga goyang sana-goyang sini.

Teman yang mesti kita cari itu mestilah teman yang bisa saling bantu membantu kita supaya kita sendiri juga bisa maju dan sukses di masyarakat.

1-9

香 九 齡
xiang jiu ling

能 溫 席
neng wen xi

孝 於 親
xiao yu qin

所 當 執
suo dang zhi

Xiang ( nama orang ) waktu umur 9 tahun
Sudah bisa menghangatkan tempat tidur
Bakti kepada orang tua
Mesti kita pegang teguh

Penjelasan :
Kita mesti bisa mencontoh sikap si Xiang itu. Bayangin saja, waktu umur 9 tahun aja, dia sudah bisa menghangatkan tempat tidur orang tuanya. Tapi bagaimana anak-anak sekarang coba?

Kadang saja, bukan anak yang ngelayani ortu, malah ortu yang masih ngelayani anak. Mending tuh anak tau diri dan terima kasih, tapi gimana kalo tidak?

Kita bisa melihat, kadang anak itu malesnya minta ampun. Bangun tidur saja, ranjang tidak diberesi, habis itu makan tidak pernah cuci piring sendiri, rumah berantakan tidak mau nyapu atau ngepel, bahkan baju kotor saja tidak mau cuci. Semuanya mesti pembantu. Bagus kalau ada pembantu, gimana kalau tidak ada pembantu? Masa menyuruh ortu yang melayani kita semua ?

Apalagi anak-anak sekarang itu bener-bener sudah melebihi batas. Misalnya saja soal masak ( khususnya anak cewek ). Berapa banyak anak cewek yang bisa masak sekarang ini ? Kalau ditanya apa bisa masak? Jawabnya memang saya pembantu ? Kalau mau makan tinggal beli. Ini adalah sifat yang tidak benar sama sekali.

Sebagai seorang anak, patuh kepada ortu itu sudah semestinya. Apalagi kalau yang udah dewasa. Kalau lihat di rumah ortu lagi sibuk, yah bantuinlah, jangan cuma mikir jalan-jalan sama teman melulu, gara-gara biar dibilang gaul. Kalau liat orang tua sibuk nyiapin makanan, yah bantuinlah, dan juga bantuin beresin meja makan dan nyuci piring sehabis makan.

Kalau juga liat orang tua sibuk terus rumah berantakan, yah tidak ada salahnya juga kita bantuin orang tua beresin rumah. Namanya juga rumah sendiri, kalau rumah berantakan, bukan orang tua aja yang malu, tapi kita juga malu. Apalagi kalau ada tamu yang berkunjung ke rumah kita. Maka itu sikap kepatuhan mesti kita tingkatkan sejak kecil.

1-10

融四歲
rong si sui

能讓梨
neng rang li

弟於長
di yu chang

宜先知
yi xian zhi

Rong ( nama orang lagi ) pada waktu umur 4 tahun
Sudah bisa membagi buah pir bagian besar ke kakaknya
Bersikap sebagai adik ke kakak
Hal pertama yang musti kita tahu

Penjelasan :
Seharusnya kita juga mesti bersikap seperti si Rong. Waktu umur 4 tahun aja, dia suudah bisa membagi buah pir ke kakaknya, dan yang dibagi itu bukan bagian yang kecil tapi merupakan bagian yang besar.

Tapi, sekarang ini, adik tidak mau bersikap sebagai adik. Kadang sebagai adik, malah kadang suka ngiri terhadap sang kakak. Selalu dia minta bagian yang lebih dari kakaknya. Baik itu lebih banyak, lebih bagus atau lebih baru.

Misalnya saja soal baju atau buku sekolah. Sebagai seorang adik, pasti dia selalu mendapat baju bekas atau buku pelajaran sekolah bekas kakaknya ( Ini kalau buku dan kurikulumnya masih sama dan bisa dipakai ya, beda kalau ngak bisa dipakai lagi, jadi tidak usah didebatin ). Sebagai seorang adik, harusnya bisa menerima hal itu dan tidak sepantasnya minta yang baru.

Soal uang jajan juga misalnya, kadang sebagai adik merasa iri karena kakaknya mendapatkan bagian yang lebih besar.

Maka itu sebagai orang tua, kita mesti bisa mengajarkan ke anak-anak kita, bagaimana mesti bersikap kepada sesama saudara kandung. Sebagai kakak ya kakak, adik juga adik. Sebagai seorang kakak, juga jangan seenaknya. Mentang-mentang lebih besar suka menodong adiknya dan menipu adik sendiri.

1-11

首孝弟
shou xiao di

次見聞

ci jian wen

知某數
zhi mou shu

識某文
shi mou wen

Petama berbakti dan persaudaraan
Kemudian melihat dan mendengar
Mulai belajar menghitung
Setelah itu belajar membaca

Penjelasan :
Sebagai seorang anak juga kalau misalnya anak kita bersaudara, dia mesti patuh pada persaudaraan untuk belajar. Kita mesti lihat dan dengar apa yang diajarkan kepada anak-anak. Pelajaran pertama bagi anak kita adalah belajar berhitung dulu, setelah itu barulah diajarkan untuk belajar membaca. Itu juga sebabnya kenapa kalo kita baru masuk sekolah, kita diajarin dulu angka baru huruf.

1-12

一而十
yi er shi

十而百
shi er bai

百而千
bai er qian

千而萬
qian er wan

Satu sampai sepuluh
Sepuluh sampai seratus
Seratus ribu sampai seribu
Seribu sampai sepuluh ribu

Penjelasan :
Dalam mendidik anak kita, musti harus langkah demi langkah. Harus kita ajari dulu dari hal yang paling kecil baru kemudian hal yang paling besar. Dengan demikian, anak kita akan mempunyai dasar yang lebih kuat dulu. Kalau dasarnya udah kuat, maka anak kita akan lebih memahami hal yang paling besar.

1-13

三才者
san cai zhe

天地人
tian di ren


三光者
san guang zhe

日月星
ri yue xing

Tiga kekuatan
Langit, bumi, manusia
Tiga sinar
Matahari, bulan, bintang

Penjelasan :
Menjelaskan kepada kita kalau kita hidup di dunia ini harus atau mengerti tentang aturan dan bisa membedakan, mana itu aturan langit, mana itu aturan bumi dan mana itu aturan manusia dan bagaimana kita harus bersikap. Sama seperti halnya dengan tiga sinar yang ada di dunia ini, yaitu matahari, bulan, dan bintang. Di mana matahari mempunyai kekuatan sinar yang paling besar, baru kemudian bulan dan terakhir bintang.


1-14

三綱者
san gang zhe

君臣義
jun chen yi

父子親
fu zi qin

夫婦順
fu fu shun

Ada Tiga Prinsip
Tugas antara kewajiban dan hak
Cinta antara ayah dan anak
Kerukunan antara suami dan istri

Penjelasan :
Sebagai seorang manusia dalam hidup kita ini, ada 3 prinsip yang mesti kita tahu, yaitu :

1. Tugas antara Kwajiban dan Hak
Dalam setiap tugas yang kita kerjakan, kita harus tahu mana yang jadi kewajiban kita dan mana yang jadi hak kita. Terkadang dalam melaksanakan tugas, kita selalu memikirkan hak kita dulu tanpa melaksanakan kewajiban kita. Seharusnya kita mesti mendahulukan kewajiban kita dahulu daripada hak. Tapi kalau kewajiban sudah dilaksanakan, tapi tidak ada hak maka itu sudah hal yang lain.

2. Cinta antara ayah dan anak
Kita sebagai anak mesti tahu dan sadar bagaimana cinta ayah ke kita. Gimana ayah kita yang udah susah dan kerja keras cari uang buat kita, mesti kita cintai dan bukan kita katakan yang tidak-tidak. Kita mesti sayang dan cinta sama ayah kita, bukannya malah marah dan ngambek kalo tidak dikasih apa-apa.

3. Kerukunan antara suami dan istri.
Sebagai suami dan istri sudah sewajarnya kalo musti hidup rukun selalu. Suami musti tahu kewajiban dia sebagai suami, dan istri musti tau kewajiban dia sebagai istri. Suami musti ngerti keadaan istri dan istri juga jangan terlalu banyak menuntut.

Maka itu sebelum sampai ke tahap pernikahan, ada baiknya suami istri bener-benar siap mental dan bathin untuk sama-sama membuka jati dirinya dan sebaiknya tidak pakai topeng waktu pacaran, sehingga waktu nanti menikah, tidak ada kata-kata, " Saya nyesal dah menikah dengan kamu, karena waktu pacaran saya kira kamu baik. Ternyata sekarang kamu seperti begini rupanya. Kalau tahu gitu, saya tidak akan menikah dengan kamu"

1-15

曰春夏

yue chun xia

曰秋冬
yue qiu dong

此四時
ci si shi

運不窮
yun bu qiong

Berbicara tentang musim semi dan panas
Berbicara tentang musim gugur dan dingin
Ini adalah 4 musim
Berputar tanpa akhir

Penjelasan :
Ingin menjelaskan kalau dalam dunia itu ada 4 musim yang selalu berputar setiap tahun. Yang intinya, kita itu mesti menyadari bahwa sifat alamiah dari alam ini. Kalo keempat musim itu semuanya bagus dan tidak ada yang jelek sama sekali. Mungkin sebagian orang merasa musim dingin adalah bagus, tapi orang lain akan merasakan kalo musim panas yang bagus bagi dia. Dan ini semua adalah hukum dari Yin Yang.

Mengharap Buah yg Manis

Bagai selalu mengharap mendapat "buah" yg manis namun tak pernah menanam "benih" yg baik, mungkin seperti itu pula jika kita mengharapkan berkah yg berlimpah namun tak pernah berbuat kebaikan. Mungkin karena kita merasa telah memiliki "buah" yg berlimpah saat ini, namun mungkin kita tak menyadari jika "buah" yg berlimpah itu bisa saja "tumpukan benih" dari kehidupan lampau yg berbuah dikehidupan saat ini. Semoga kita selalu berbuat kebaikan dan semoga selalu ada Berkah dan Kesehatan.

Karena kasihNya

Written By Regina Kim on Sabtu, 18 Februari 2012 | 02.18

Hari ini musim semi yang panas, aku sedang asik membaca novel dan ditemani Ipod yang mendendangkan lagu jazz favoritku, di sela- sela makan siangku di sebuah Cafe seberang jalan kantorku.

Siang itu begitu panas, anginpun seakan2 enggan bertiup. Kuperbesar volume music yang aku dengar, hmm.. . Nikmatnya hidup ini.. Tak terasa waktu berlalu, waktu istirahatku usai, lagi asik2nya membaca nih...
Sambil menaruh selembar uang $10 aku berjalan santai menyebrangi jalan.

SEKUNTUM TERATAI NAN SUCI

Written By Regina Kim on Jumat, 17 Februari 2012 | 23.24

Di dalam dirimu terdapat sekuntum teratai suci, sumber kebijaksanaan yang tiada terbatas…. Kembangkanlah welas-asihmu dengan arif, maka kuntum terataimu akan mekar.

Ketika batin mencapai samadhi, kearifan akan tumbuh dengan sendirinya. Kebanyakan orang terpengaruh oleh situasi di luar, dan ini menunjukan kurangnya kekuatan samadhi.

Dewasa ini, samadhi dapat diartikan sebagai kepribadian yang kuat dan semangat untuk maju.

Setelah mencapai Pencerahan, Sang Guru berusaha menolong semua mahkluk untuk mengembangkan welas-asih dan kebijaksanaa, supaya mereka pun dapat mencapai Pencerahan.

Banyak orang mengira bahwa kecerdasan adalah kebijaksanaan, padahal bukan demikian halnya. Kecerdasan tidak selalu mengandung kebijaksanaan, tetapi kebijaksanaan mencakup kecerdasan. Kecerdasan semata-mata sarana untuk mengukur untung dan rugi, serta bercirikan keserakahan dan kekecewaan.

Orang yang cerdas memiliki keterikatan yang kuat pada untung-rugi. Orang bijaksana memiliki tekad yang kuat untuk – dengan penuh keberanian – melepaskan keterikatan pada segala materi dan nafsu keinginan.

Kita menjadi semakin arif karena pengalaman. Kearifan diuji oleh pengalaman dan orang-orang dengan siapa kita bergaul. Apabila kita lari dari kenyataan, mengasingkan diri dari orang-orang dan dari pergaulan, kita akan sulit mengembangkan kebijaksanaan.
Mampu mengasihi sesama adalah berkah, mampu melenyapkan noda-noda batin adalah kearifan.

Kearifan dan ketidaktahuan (batin yang tertutup noda) tak ubahnya sperti telapak dan punggung tanganmu. Meskipun keduanya merupakan bagian dari tangan yang sama, tetapi punggung tangan tidak dapat menggenggam apa-apa, sementara telapak tangan sangat berguna.

Secercah pikiran jahat menanamkan sebutir benih buah yang pahit, sedangkan secercah pikiran baik menanamkan sebutir benih buah yang manis. Berupayalah agar batinmu selalu bersih tak bernoda.

Pada dasarnya manusia memiliki batin yang bersih. Tetapi nafsu keinginan untuk memiliki menodainya, dari hari ke hari.

Tanamlah benih kebajikan di ladang batin kita, karena sebiji benih menghalangi tumbuhnya sebatang rumput liar. Jika tidak ditanam dan dirawat dengan baik, rumput liar akan tumbuh subur. Jadi perbuatan baik harus dilakukan setiap hari, setiap saat, terus-menerus. Lakukanlah perbuatan sekecil apapun dengan pikiran
baik.

Janganlah berbuat baik untuk mencari kemasyhuran, atau untuk mengejar pahala. Pahala sejati akan datang dengan sendirinya apabila perbuatan baik itu dilakukan sekuat tenaga, tanpa pamrih.

Bagaimana untuk menangani hinaan dan mempertahankan cinta kasih. (Buddhist side story)


Anda tidak perlu menjadi. seorang buddhis untuk menghargai logika dan keindahan kutipan cerita di bawah ini..
*Sang Buddha menjelaskan bagaimana untuk menangani hinaan dan mempertahankan cinta kasih..

Suatu hari sang Buddha berjalan melintasi sebuah desa. Seorang pemuda kasar yang sangat marah muncul dan mulai menghinanya
*"Anda tidak berhak mengajari orang lain..!!!" Dia berteriak. " Kamu sama bodohnya dengan orang lain. Kamu bukanlah apa apa selain munafik.

K 1 N G ♚: MONEY MANAGEMENT

(1) JANGAN MENGATUR KEUANGAN SESUAI GAYA HIDUP ANDA. ATUR GAYA HIDUP SESUAI KEUANGAN ANDA.

Pertandingan dalam hidup ini adalah “memiliki lebih” dari yang lain. Ini pertandingan yang melelahkan, karena selalu ada orang yang “lebih” dari kita.

(2) SIMPLIFY : BUKAN "BAGAIMANA SAYA BISA DAPAT LEBIH LAGI" MELAINKAN "APA YANG BISA SAYA KURANGI.”

Di Jepang tempat tinggal sangat sempit, tidak jarang ruang bermain, diubah menjadi ruang makan, lalu menjadi ruang tidur. Karena itu,
orang tidak bisa membawa banyak barang ke rumah, walaupun mereka sanggup membelinya. Pertanyaan penting sebelum membeli barang: “Apakah saya bisa hidup tanpa barang ini?” Bila jawabannya “Ya”, sudah
pasti barang itu tidak dibeli. Don't clutter your life with material things & demands.

(3) HEMAT TAPI JANGAN PELIT.

Hemat berarti menggunakan sesedikit mungkin untuk memenuhi kebutuhan
diri kita, supaya ada yang bisa saya berikan bagi orang lain. Pelit berarti menyimpan apa yang seharusnya dibagikan pada orang lain, supaya diri kita memiliki lebih. Bagus bila kita hemat, tapi jangan
pelit. Ingat Tuhan sanggup memelihara kita.

(4) CUKUPKAN DENGAN APA YANG ADA

Seorang konglomerat ditanya, “Kapan Anda merasa cukup?” Jawabnya “Sedikit lagi”, tidak pernah selesai. Belajar hidup dengan apa yang ada. Belajar memberi, bukan menumpuk lebih lagi. Bersyukur dengan apa yang kita miliki, bukan menggerutu karena apa yang belum didapatkan.

BAIK UNTUK MEMILIKI UANG DI TANGAN, TAPI JANGAN DI HATI, WAPADALAH!!!

Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada

"GA BISA KENYANG MAKAN CINTA DOANK"

coba degh, kalo sering ada pertanyaan, Pilih CINTA atau MATERI ke cewek pasti banyak yg langsung ngomong

-"Gue realistis aja , gw butuh materi"
-"Materi sangat penting"
dan jawaban yg paling hot
-"CINTA ga bisa buat MAKAN!"

coba degh kalo di balikin lagi ke cowok

Kita2 juga bisa kok ngomong "CINTA ga bisa buat MAKAN !!"

Sekarang gni, Apa sih yang bisa di kasih CEWEK ke COWOK? misalnya kalo udah nikah

1. Gue kan bisa memberikan kasih sayang dan CINTA gue ke dia
Cinta emak gw lebih tulus dari elo, gw miskin, gw bego, gw melarat, tetep di akuin sebagai anak kok, gak perlu harus MAPAN dulu baru jadi anak

2. Gue kan bisa kasih SEX dan BADAN gueh
SEX mah kagak perlu gw sampe nikah mbak, gw bisa beli kalo tujuan gw Nikah cuman buat ngeseks

3.Gw bisa tampil cantik dan bikin lo enggak bosen sama gw!
Cewek cantik mah banyak di Mall mbak. Sekali lagi, kalo gw cari cantiknya doank, kalo duit gw banyak juga gw cari cewe2 yg cantik n bisa di bayar sekali maen, jadi nggak harus nanggung se umur idup cuman buat liatin cewe cakep. Lagian lo tua, lo peyot, boleh donk gw tinggalin?

4.Yang jelas gw kasih lo keturunan Bener banget.... tapi gw cuman butuh anak dari lo? abis lo beranak? gw cuman bertanggung jawab dengan memberi makan induk dari anak gw?

kalo maw Fair2an degh ya, Kalo Cewe minta Cowonya MAPAN, biar Masa depan terjamin, terus cewe bisa kasih apa?
CINTA? Sadar sodari2, COWOK JUGA ENGGAK BISA KENYANG MAKAN CINTA DOANK!!

Terus apa yang dicari COWOK dari seorang WANITA?

Ya jelaslah, seorang PARTNER atau PENDAMPING untuk menjalani sisa hidup yang enggak perduli sesulit dan sesenang apapun situasinya, akan terus mendampingi

Jangan takut sis, COWOK yang BERTANGGUNG JAWAB pasti akan mencukupi kebutuhan LAHIR dan BATIN...

No offense

maaf kl ada kata2 yg agak kasar n menyinggung perasaanmu.

TUKANG SEPATU

Terdapat seorang tukang sepatu yang bernama Entong, setiap hari dia menunggu langganannya datang menjahit sepatunya di tepi jalan. Pada suatu hari, ketika Entong beristirahat makan siang, seberkas sinar berkilauan menarik perhatiannya. Sinar itu berasal dari tumpukan bebatuan yang berada di seberang tepi jalan. Dengan penuh rasa ingin tahu, dia mendekati sumber kilauan cahaya tersebut, ternyata terdapat sekeping emas di antara sela-sela batu bata.

DISAAT KAMU....

Written By Regina Kim on Kamis, 16 Februari 2012 | 04.29

•Disaat kamu ingin melepaskan seseorang..ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya
•Disaat kamu mulai tidak mencintainya...ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
•Disaat kamu mulai bosan dengannya...ingatlah selalu saat terindah bersamanya
•Disaat kamu ingin menduakannya...bayangkan jika dia selalu setia
•Saat kamu ingin membohonginya...ingatlah disaat dia jujur padamu
•Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu
•Yang indah hanya sementara


•Yang abadi adalah kenangan
•Yang ikhlas hanya dari hati
•Yang tulus hanya dari sanubari
•Tidak mudah mencari yang hilang
•Tidak mudah mengejar impian
•Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
•Ingatlah pada pepatah,
"Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"
•Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....
•Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
•Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun...
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki
Apalagi yang mau diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan
•Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani..
•Jangan terlalu perhitungan..
•Jangan hanya mau menang sendiri..
•Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita..
•Belajarlah tiada hari tanpa kasih..
•Selalu berlapang dada dan mengalah..
•Hidup ceria, bebas leluasa...
•Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan....
•Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan..
•Tak ada dendam yang tak bisa terhapus.......,,,,

↫ ♡☀ŀlαvє æ ϐєªůtΐƒυl Ďaŷ☀♡ ↬

KEKUATIRAN dan KECEMASAN

Ada dua orang pelancong asal Swiss yang melakukan pendakian di sebuah gunung. Saat pulang, mereka terpaksa menumpang sebuah mobil rombeng.Jalannya tersendat-sendat karena mesin tuanya.

Sepanjang jalan, pelancong pertama sibuk mencemaskan kondisi mobil. Ia terbekap rasa kuatir kalau mobil itu mogok di tengah jalan. Ia kuatir kalau bensinnya habis dan tidak ada pom bensin di sana.

Sementara, pelancong kedua tampak santai-santai saja. Ia begitu menikmati pemandangan indah bukit-bukit di negeri cokelat itu. Bukit-bukit yang pucuknya dihiasi salju putih. Beberapa kali ia mengabadikan keindahan itu dengan kamera pocketnya.

RENUNGAN KITA, DIMANAKAH HATI NURANI ?

Written By Regina Kim on Rabu, 15 Februari 2012 | 01.42

Ayah Menggendong Mayat Anaknya Dari RSCM Ke Bogor Karena Tak Mampu Bayar Ambulan... !!

Terjadi Di Jakarta !!!, Ayah Menggendong Mayat Anaknya Dari RSCM Ke Bogor Karena Tak Mampu Bayar Ambulan !!

Penumpang kereta rel listrik (krl) jurusan Jakarta – Bogor pun geger minggu (5/6). Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama Supriono (38 thn) tengah menggendong mayat anak, khaerunisa (3 thn).

Dialog Imajiner Manusia dengan Tuhannya (2)

TUHAN : Kamu memanggilKu ?

AKU : Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.

AKU : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk .

TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk…!!!

AKU : Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini..

Dialog Imajiner Manusia Dengan Tuhannya

Man : Selamat pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bertanya…

GOD : Waktu-Ku adalah KEKEKALAN, tidak ada masalah tentang waktu. Apa pertanyaanmu?

Man : Terima kasih… Apa yang PALING MENGHERANKAN bagi-Mu tentang kami “MANUSIA” ?

GOD : Kalian itu makhluk yang “ANEH”….

Suka MENCEMASKAN MASA DEPAN, sampai LUPA dengan HARI INI… Sehingga kalian LUPA BERSYUKUR dan BERUSAHA.
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Kisah Motivasi Hidup | Kisah Motivasi Hidup
Copyright © 2011. Kisah Motivasi Hidup - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kisah Motivasi Hidup
Proudly powered by Blogger