Pada zaman dynasty Ming, kekuasaan militer memiliki kekuasaan seperti hakim, merekalah yang menjatuhkan vonis kepada para narapidana.
Ada seorang jenderal setiap kali menjatuhkan vonis kepada para narapidana, akan membiarkan mereka memilih 2 pilihan yaitu : pilihan pertama hukum tembak ditempat; dan pilihan yang kedua adalah dibagian kanan bangunan penjara ada sebuah lubang hitam.
Narapidana tersebut harus masuk kedalam lubang tersebut, bagaimana nasibnya tidak ada orang yang tahu.
Hal yang aneh terjadi, semua narapidana memilih hukuman tembak ditempat tidak ada seorangpun yang memilih masuk kedalam lubang hitam yang tidak ada yang orang yang tahu bahaya apa yang menanti didalam lubang tersebut.
Pada suatu hari, ketika jendral merayakan pesta ulang tahun, semua orang berpesta meminum anggur dan mengobrol dengan gembira, salah seorang tamu yang duduk di sebelah jendral dengan berani bertanya kepada jendral, ”jendral, dapatkah engkau menceritakan kepada kami, apakah akibatnya jika orang memasuki lubang hitam tersebut?”
“Sebenarnya didalam lubang hitam itu tidak ada apa-apa, ketika pertama kali masuk kedalam kita mengulurkan tangan kita tidak akan kelihatan kelima jari tangan kita karena gelap gulita, membuat orang sangat ketakutan, oleh sebab itu tidak ada seorangpun yang berani mencoba. Tetapi jika ada yang berani mencoba, setelah lewat satu dua hari terbiasa oleh kegelapan disana mereka bisa mencari jalan keluarnya dan bisa menyelamatkan diri.” Jendral menjawab pertanyaannya.
Hidup manusia bagaikan sebuah petualangan, menghadapi berbagai bahaya, banyak orang yang mengetahui petualangan ini berbahaya tetapi tetap bersedia menanggung akibatnya, malahan mereka takut menghadapi hal-hal yang tidak jelas, tidak berusaha mencari dan mengeksplorasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Tuhan tidak akan memberitahukan takdir akhir dari nasib kita, hanya orang yang berhasil melewati berbagai ujian dan cobaan maka orang tersebutlah yang akhirnya memperoleh kesuksesan dalam hidupnya.
Home »
Kisah Tiongkok
» MASA DEPAN YANG TIDAK JELAS
MASA DEPAN YANG TIDAK JELAS
Written By Regina Kim on Selasa, 14 Februari 2012 | 03.49
Label:
Kisah Tiongkok
Diberdayakan oleh Blogger.
Posting Komentar