Home » » Beratkah Tugas Istri?

Beratkah Tugas Istri?

Written By Regina Kim on Minggu, 09 Oktober 2011 | 17.30

Suatu hari seorang pria yg capek krn pekerjaannya, kesal dg istrinya yg dianggap hanya duduk2 di rmh, sementara ia jungkir balik mencari uang. Dia memanjatkan doanya pd Tuhan:

Tuhan, sy brgkt ke kantor, bekerja 8 jam sehari. Sementara istriku enak2 duduk di rmh. Aku ingin Engkau menukar tubuh kami sehari saja, biar dia tau beratnya cari uang.

Tuhan dg bijaksana mengabulkan permintaan pria tsb.

Paginya, ia bangun & mendapati dirinya sbg istri. Dimulainya hari itu dg membuat sarapan u seluruh keluarga, membangunkan anak2, mempersiapkan seragam mrk, serta mempersiapkan bekal sekolah mrk. Kemudian mengantar mrk ke sekolah. Lalu mampir ke bank u melakukan transaksi keuangan mrk, melakukan pembayaran tagihan bulanan, dilanjutkan dg belanja, baru plg ke rmh & membuat pembukuan keluarga.

Di rmh ia hrs membereskan tmpt tdr, menyapu, mengepel, mencuci pakaian. Setelah itu menjemput anak2 dr sekolah.

Smp di rmh, menyiapkan mkn siang mrk kemudian membantu anak2 mengerjakan PR. Pada saat anak2 tidur siang, ia mulai menyetrika sambil menonton tv.

Pukul 4.30 sore, ia mulai menyiapkan makan malam, mencuci n memotong sayur u masak, dilanjutkan dg mencuci piring kotor mkn siang td, memasak & menunggu suami plg kerja, serta memandikan anak2.

Makan malam dimulai dg sedikit keributan di meja makan krn anak2 bertengkar. Stlh makan malam, mencuci piring & dilanjutkan dg melipat baju yg sdh kering u distrika besok. Stlh mengantar anak2 tdr, jam 9 malam ia terkapar kelelahan. Hari itu ditutup dg melayani suaminya.

Pagi berikutnya ia bangun & segera berdoa : Tuhan, betapa bodohnya aku tdk menyadari bgmn susah & mulianya seorang wanita. Aku begitu bodoh iri dg istriku. Kembalikanlah aku ke keadaan semula.

Tuhanpun menjawab: AnakKU, engkau sdh belajar sesuatu rupanya. Aku dg senang hati u mengembalikanmu seperti semula. Tp engkau hrs sabar menunggu 9 bln lg. Engkau hamil semalam..
Share this article :

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Kisah Motivasi Hidup | Kisah Motivasi Hidup
Copyright © 2011. Kisah Motivasi Hidup - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kisah Motivasi Hidup
Proudly powered by Blogger