Latest Post

Juara Satu Di Otak Apa Juara Satu Di Hati

Written By Regina Kim on Selasa, 31 Juli 2012 | 02.19

Di kelasnya ada 50 orang murid, setiap kali ujian, anak perempuanku tetap mendapat ranking ke-23. Lambat laun membuat dia mendapatkan nama panggilan dengan nomor ini, dia juga menjadi murid kualitas menengah yang sesungguhnya. Sebagai orangtua, kami merasa nama panggilan ini kurang enak didengar, namun anak kami ternyata menerimanya dengan senang hati. Suamiku mengeluhkan ke padaku, setiap kali ada kegiatan di perusahaannya atau pertemuan alumni sekolahnya, setiap orang selalu memuji-muji "Superman cilik" di rumah masing-masing, sedangkan dia hanya bisa menjadi pendengar saja.

Anak keluarga orang, bukan saja memiliki nilai sekolah yang menonjol, juga memiliki banyak keahlian khusus. Sedangkan anak nomor 23 di keluarga kami tidak memiliki sesuatu pun untuk ditonjolkan. Dari itu, setiap kali suamiku menonton penampilan anak-anak berbakat luar biasa dalam acara televisi, timbul keirian dalam hatinya sampai matanya bersinar-sinar. Kemudian ketika dia membaca sebuah berita tentang seorang anak berusia 9 tahun yang masuk perguruan tinggi, dia bertanya dengan hati pilu kepada anak kami: Anakku, kenapa kamu tidak terlahir sebagai anak dengan kepandaian luar biasa? Anak kami menjawab: Itu karena ayah juga bukan seorang ayah dengan kepandaian luar biasa. Suamiku menjadi tidak bisa berkata apa-apa lagi, saya tanpa tertahankan tertawa sendiri.

Masih Merasa Kurang Beruntung ?

TANPA JARI, TAK MENYURUTKAN TEKAD RUSIDAH JADI FOTOGRAFER

Mampu untuk tetap berkarya dan mencukupi kebutuhan keluarga bukan hanya milik manusia normal. Rusidah, ibu satu anak di Desa Botodaleman, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, kendati menderita cacat di kedua tangannya perempuan ini ternyata cukup mahir menjadi seorang fotografer.

Rusidah mengaku cacat di kedua tangan sudah dideranya sejak lahir. Setelah lulus SMA, Rusidah memutuskan mengambil jurusan fotografi pada sebuah pusat rehabilitasi di Kota Solo. Setelah lulus pada 1992 lalu dengan nilai cukup memuaskan, Rusidah lalu mulai menekuni usaha fotografi hingga kini. Sekaligus mampu membantu sang suami, Suradi, yang sehari harinya berjualan es krim.

Jangan Dibaca

Tidak aneh jika mendapati dinding yang penuh coretan tangan iseng, meski di dinding itu sudah ada sebuah peringatan “Dilarang coret-coret”. Semakin dilarang semakin penuh coretannya. Pernah ada anak sekolah yang mencoret bis kota dengan spidol dengan alasan, “Saya cuma menambah coretan yang sudah ada kok…” sambil menunjuk tulisan “dilarang mencoret” yang dianggapnya sebagai coretan pertama.

Kalau ada pojok jalanan, sudut pasar atau tempat-tempat yang dianggap strategis lainnya yang beraroma tak sedap alias bau pesing, selalu saja ada peringatan “Dilarang kencing di sini”. Bukan karena sebelumnya tempat itu selalu jadi tempat aman untuk buang hajat, melainkan memang sampai detik ini masih selalu dipakai oleh mereka yang kesulitan menemukan toilet yang sebenarnya.
Sering juga lihat tulisan “Dilarang dicoba sebelum membeli” di antara tumpukan buah lengkeng di sebuah pusat perbelanjaan. Menarik sekali karena justru tulisan itu dikelilingi orang-orang yang tengah memilih sambil menikmati manisnya buah kelengkeng. Alasannya sih masuk akal, “Kalau manis baru kita beli, makanya dicoba dulu”. Tapi kenapa nyobanya berkali-kali?

Tidak berbeda ketika memberikan larangan kepada anak-anak. Misalnya, “jangan disentuh” pasti disentuh, atau “jangan berisik” justru gaduhnya minta ampun. Dibilang jangan berlari, dia berlari, jangan masuk eh sudah di dalam. Suruh berdiri, dia duduk, begitu juga sebaliknya. Di Mall, seorang ibu yang berpesan “jangan kemana-mana ya nak, diam di sini”, sesaat kemudian kebingungan mencari anaknya ke seluruh sudut Mall.

Akhir pekan kemarin saat menjadi trainer outbound anak-anak SMA, anak-anak yang takut melintasi flying fox dimotivasi tidak dengan cara menyemangati, melainkan diminta untuk menyerah. “Sudah ya, menyerah saja. Daripada ragu-ragu, wajar kok kalau anak-anak takut”. Yang terjadi sebaliknya, ia maju dengan berani dan melewati semua rintangan. Dia bilang, “Siapa yang takut?”

Ini logika terbalik, dilarang justru dilakukan, tidak boleh diartikan sebagai izin, namun ketika diizinkan malah tidak melakukan apa-apa. Perintah tidak digubris, yang tidak diperintah malah dikerjakan.

Secara psikologis, kalimat “jangan”, “tidak boleh” atau “dilarang” mengandung rasa ingin tahu. Anak-anak maupun orang dewasa memiliki kecenderungan yang sama, jika dilarang lantas bertanya, “kenapa?”, maka reaksi selanjutnya adalah melakukan apa-apa yang “tidak boleh” dan “dilarang” itu untuk mengetahui sebab apa sesuatu itu dilarang.

Dilarang main api, maka ada yang nekat main api. Ketika terjadi kebakaran, barulah ia mengerti kenapa main api itu dilarang. Orang belum bisa percaya bahwa membuang sampah sembarangan itu bisa menyebabkan banjir, bahkan menebang pohon secara serampangan akan mengakibatkan banjir bandang. Nanti jika sudah benar-benar terjadi banjir, barulah ia mengerti akibat perbuatannya. Masalahnya, sudah terlambat.

Seperti tulisan ini, meskipun judulnya “Jangan Dibaca”, Anda membaca juga kan ? Begitulah kita, selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Tidak masalah, sepanjang perasaan itu mampu diarahkan kepada hal-hal yang positif.

Apa Tuhan Itu Ada ?

Written By Regina Kim on Senin, 30 Juli 2012 | 00.41


Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, Guru atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan saya?
Guru: Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya
akan menjawab pertanyaan anda

Pemuda: Anda yakin? sedang Profesor dan banyak
orang pintar saja tidak mampu menjawab
pertanyaan saya.

Guru: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya

Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan

Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya
Apakah yang dinamakan takdir
Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syetan Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba Guru tersebut menampar pipi si Pemuda
dengan keras.

Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah
kepada saya?

Guru: Saya tidak marah…Tamparan itu adalah
jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda
ajukan kepada saya

Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti

Guru: Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit

Guru: Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?

Pemuda: Ya

Guru: Tunjukan pada saya wujud sakit itu !

Pemuda: Saya tidak bisa

Guru: Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita
semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu
melihat wujudnya.

Guru: Apakah tadi malam anda bermimpi akan
ditampar oleh saya?

Pemuda: Tidak

Guru: Apakah pernah terpikir oleh anda akan
menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?

Pemuda: Tidak

Guru: Itulah yang dinamakan Takdir

Guru: Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan
untuk menampar anda?

Pemuda: kulit

Guru: Terbuat dari apa pipi anda?

Pemuda: kulit

Guru: Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda: sakit

Guru: Walaupun Setan terbuat dari api dan Neraka
terbuat dari api, Jika Tuhan berkehendak
maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan
untuk setan.

KENAPA SIH GAK BOLEH BECANDA PAKE KATA …..”AUTIS LO!!”??

=Written by A mother of an Authistic Child=

Siang itu aku sibuk membaca buku resep makanan khusus untuk anak autistik. Ya, Anakku memang tidak bisa makan sembarang makanan. Salah-salah? anakku bisa berputar-putar seperti gasing jika ada zat dalam makananya yang tidak cocok untuk dikonsumsi oleh anakku.

Ditangan sebelah kiri, ada buku Food diary anakku yang aku tulis sejak pertama kali dia kuperkenalkan pada makanan padat berisi apa saja yang dia cocok untuk tubuhnya, reaksi alergynya dan mana saja makanan yang tidak cocok dan menyebabkan dia overwhelmed. Kebayang gak??

Diusia 4 bulan misalnya, kuberikan jeruk bayi pada anakku, Eh, gak lama kemudian dia muntah dan seluruh tubuhnya seperti dipenuhi ULAT BULU. hiiii…

Kumpulan Motivasi Mario Teguh

Harapan adalah doa dalam tindakan. Dia yang lupa berdoa tetapi bertindak, lebih berhak untuk berharap; daripada dia yang hanya berdoa tetapi tidak bertindak.

Apa pun yang anda kerjakan dengan sungguh-sungguh hari ini adalah pembentuk keberhasilan anda di masa depan, terutama bila anda cerdas memilih yang anda kerjakan hari ini.

Setia mengupayakan penyelesaian adalah pembuka semua kemungkinan. Batu besar harus dipukul terus sebelum ia pecah. Maka hati anda harus lebih kuat daripada masalah anda.

Sebuah komputer dapat menggantikan peran dari 100 orang biasa. Tapi tidak ada komputer yang akan bisa menggantikan peran dari seorang yang luar biasa, seperti anda.

Sikap yang tepat adalah penentu utama semua keberhasilan. Apapun yang besar dan berkualitas tinggi tetapi tanpa sikap yang tepat, akan menjadi pemborosan besar.
Perhatikanlah. Hampir semua masalah kita datang karena kita hanya menyesuaikan diri dengan masalah, tetapi tidak menyelesaikannya. Apapun masalah anda, hadapi sekarang.

Tidak ada jumlah upaya yg bisa buat anda berhasil pada cara dan jalan yg salah. Pastikanlah pilihan metode, karir, dan bisnis tepat menuju kepada cita-cita anda.

Berketetapanlah dalam memilih ; dan memilih, berketetapanlah. Ketetapan bertindak akan mudahkan keberhasilan dan perbaiki kesalahan dalam memilih.

Sebuah rencana kecil yang diselesaikan dengan baik, lebih bernilai daripada langkah-langkah impian yang tidak pernah dilaksanakan. Yg lebih bertindak, yang lebih dihargai.

Apakah orang menyetujui anda karena pangkat, uang, atau jabatan anda; ataukah karena anda benar? Apakah jadinya bila anda berpangkat, kaya, berkuasa, dan benar?

Bila anda miliki waktu untuk mengeluh, pasti ada waktu untuk bekerja keras menghilangkan sumber keluhan itu. Yang genting muncul karena kita mengabaikan yang penting

Para pemimpin yang berhasil, utamakan penyelesaian pekerjaan apapun sebaik-baiknya, karena keberhasilan dicapai lewat penyelesaian baik dari semua pekerjaan

Mengetahui apa yg harus dilakukan, kemudian segera melakukannya, adalah dua hal yg berbeda. Hanya pribadi hebat yg tegas dan bersegera lakukan keduanya

Janganlah berkecil hati bila anda hanya sendiri dan minoritas dalam pendapat. Satu orang dengan pendapat tepat dan kesungguhan yg kuat bisa menjadi mayoritas

Bangunlah ketertarikan untuk menjadikan yang tadinya dianggap ”tidak mungkin menjadi mungkin”. Reputasi sebagai pemungkin adalah reputasi terkuat di muka bumi.

Konsentrasi adalah kemampuan untuk berfokus pada satu prioritas, melakukan hanya prioritas itu, dalam satu waktu yg utuh, dan dengan sebaik-baiknya.

Sebuah keadaan jadi masalah bila anda berfokus pada bagaimana ia menghalangi anda, tetapi akan jadi tantangan bila anda berfokus pada bagaimana ia jadikan anda lebih kreatif.

Kunci pembuka pintu kecermelangan finansial dan kehidupan bukanlah kecerdasan atau modal, tetapi kesungguhan utk setia pada proses-proses yg benar di setiap waktu.

Dalam perenungan yang sunyi, siapapun bisa temukan ide yg cemerlang. Tetapi hanya yang jalankan ide itu dalam kesibukan kehidupan yang akan mencapai kecemerlangan.

Bersungguhlah saat harapan anda kecil. Lebih bersungguhlah saat anda mungkin kalah dan makin bersungguh-sungguhlah saat anda tdk mungkin menang. Itulah iman.

Jika anda menasehatkan sesuatu yang belum pernah anda lakukan, cepat atau lambat anda akan diuji dengan apa yang anda nasehati. Nasehatkan tentang kesabaran, maka kesabaran anda akan diuji.

Orang lain adalah cermin. Ada dua jenis : cermin baik dan buruk. Cermin buruk, sebaik apapun diri kita, akan tetap memantulkan gambar diri yang bengkok. Itulah mengapa anda perlu bergaul dengan lingkungan yang baik

Kebesaran orang bukan ditentukan oleh besar kecil tubuhnya, melainkan besar kecil hatinya.

Tidak mungkin ada dua benda dalam satu ruang. Pilih apa yang hendak anda masukkan ke hati anda : kebaikan atau kejahatan?

Budi Pekerti adalah tindakan baik yang didasari oleh tujuan yang baik. Tujuan kemanusiaan dari budi pekerti adalah agar anda berguna bagi sesama.

Hadiah pertama bagi orang yang melakukan kebaikan adalah kebaikan.
Penampilan terbaik dari seseorang adalah penampilan yang mewakili hati yang baik.

Manusia terindah adalah manusia yang bermanfaat untuk saudaranya.

Bagi pribadi yang tidak waspada dan tidak bersikap baik, dia bahkan akan menipu dirinya sendiri di hadapan pribadi yang mulia dan jujur kepadanya.

Segala yang kita lakukan tidak ada yang tidak beresiko. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Ada beberapa panduan menyikapi resiko.

Resiko tidak seharusnya membuat kita ciut nyali, namun tidak seharusnya juga menjadikan diri sebagai orang yang tidak takut dosa.

Memilih sebuah hubungan adalah menerima resiko, cerminan diri kita dapat dilihat dari perilakunya terhadap kita.
Resiko seharusnya dapat membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
Berfokuslah pada apa yang berani kita lakukan, hasilnya kita serahkan kepada Tuhan.

Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu sulit. Berkasih sayanglah.
Perubahan itu tidak mudah, terutama untuk memperbaiki kualitas hidup.

Harus datang akhir dari masa di mana orang mengambil keuntungan dari mengatakan dan melakukan yang tidak jujur kepada kita dan kepada mereka yang kita cintai.
Inginkanlah yang mudah, tetapi jangan lupakan keharusan mu untuk menjadi lebih kuat. Bukan pemberian yang mudah yang akan memudahkan hidup mu, tetapi kemampuan yang menjadikan mu pantas bagi semua pemberian besar – yang tidak mudah untuk didapat itu, yang akan menjadikan mu penegak kehidupan yang berjaya.

Lebih mudah meneruskan apa adanya, walau pun tidak mudah hidup dalam kesulitan. Maka jangan ganggu dia yang sulit berubah, walau pun itu untuk kebaikannya sendiri. Biarkanlah dia mengutamakan yang mudah sekarang, karena dia tidak keberatan dengan kesulitannya.

Orang yang hidup hanya untuk dirinya sendiri ・lebih mudah untuk merasa sedih dan tidak berguna.

Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjalanan.

Kasih sayang itu sederhana. Tetapi, tidak sederhana perannya dalam mencantikkan kehidupan kita. Marilah kita mengikhlaskanlah diri untuk mengasihi pasangan kita sepenuhnya.

Jika kita sedang benar, jangan terlalu berani dan bila kita sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan kita.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.

Kita hanya dekat dengan mereka yang kita sukai. Dan seringkali kita menghindari orang yang tidak tidak kita sukai, padahal dari dialah kita akan mengenal sudut pikiran yang baru.

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.

Jangan menolak perubahan hanya karena kita takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya kita merendahkan nilai yang bisa kita capai melalui perubahan itu.

Kita tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila kita berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama kita. Kita akan disebut baru, hanya bila cara-cara kita baru.

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap kita tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap kita salah.

Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda.

Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, kita akan punya kesempatan untuk bersikap berani.

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. kita akan menjadi lebih damai bila yang kita pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian kita dapat.

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.

Bila kita belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat kita, bakatilah apapun pekerjaan kita sekarang. Kita akan tampil secemerlang yang berbakat.

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai.

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,kita akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin kita capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila kita mencari uang, kita akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. Tetapi jika kita mengutamakan pelayanan yang baik, maka kitalah yang akan dicari uang.

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai.

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai.

Waktu, mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri.

[Kisah Kakak dan Adik] Sebuah Inspirasi...

Written By Regina Kim on Jumat, 27 Juli 2012 | 02.51

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuakumembajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu ditangannya.

“Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan,
“Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”Dia mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi.

Bukalah hatimu ...Bersyukurlah.

Yang tinggal di gunung merindukan pantai.
Yang tinggal di pantai merindukan gunung.
Di musim kemarau merindukan musim hujan.
Di musim hujan merindukan musim kemarau.

Yang berambut hitam mengagumi yang pirang.
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.
Diam di rumah merindukan bepergian.
Setelah bepergian merindukan rumah.
Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entrepreneur supaya punya time freedom...

Begitu jadi Entrepreneur ingin jadi karyawan, biar gak pusing...
Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan.
Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/istri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng/istri cantik, pengen yang biasa2 saja, bikin cemburu aja/ takut selingkuh..
Punya anak satu mendambakan banyak anak.
Punya banyak anak mendambakan satu anak saja.
Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
Namun setelah dimiliki tak indah lagi.
Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?
"Semoga kita menjadi pribadi yang selalu bersyukur..
Yg senantiasa bersyukur dengan berkah yg sudah kita miliki".

"Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?
Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit.
Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah bumi!"
Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kita akan melihat keburukan di mana-mana.
Bumi ini pun akan tampak buruk.
Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil.
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran buruk/negatif!
Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua...
Syukuri apa yg ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yg ikhlas..

Layang - layang...


Di suatu sore, tampak beberapa anak sedang bermain layangan.

Salah satu layangan berkata dalam hatinya,
"Aku kesal,
Aku mau terbang tinggi,
Setinggi-tingginya tanpa ada yg menahan,
Tapi kenapa aku harus diikat dgn benang?
Aku jadi tak bisa terbang dgn bebas!!"

Angin pun lalu bertiup kencang...

"Ah, anginnya kencang", lanjut si layangan

"Aku akan mendekati layangan lain,
supaya benangku bisa putus.
Nanti aku dapat terbang tinggi & bebas lepas!"

Maka dgn dorongan angin,
si layangan pun berusaha mendekati layangan lain,
membiarkan benangnya bergesekan dgn benang mereka.

Sesaat kemudian, benangnya putus...

"Akhirnya, putus juga.
Sekarang aku bisa terbang semauku, naik tinggi sesukaku."

Tapi kemudian, apa yg terjadi?

"Loh?!?
Kenapa ini?
Kok aku jatuh?
Krosak..."

Layangan itu jatuh & tersangkut di atas pepohonan.

"Ah, aku tersangkut...
Kenapa begini?
Bukannya terbang tinggi,
aku malah tersangkut di pepohonan" kata si layangan sedih

"Sekarang aku tau,
Justru karena aku terikat benang,
Mangkanya aku bisa tetap melayang di udara.
Ternyata benang itu yg membuat aku bisa tetap terbang..."

Pesan Moral,
Pada dasarnya hati manusia itu seperti layangan yg ingin hidup bebas sesuka hati, tanpa peduli nasihat & didikan.

Sering anda pikir nasihat & didikan adalah sesuatu yg mengekang,
Padahal kedua hal itu sebenarnya sama seperti benang pd layangan:
"Itulah yg membuat anda tetap TERBANG & BERHASIL!!"

Saat hati anda akan membuat pilihan yg salah,
benang 'nasihat & didikan' menarik anda untuk tetap ada di jalan yg benar.

Saat hati anda mulai sombong karna ada di puncak keberhasilan,
benang 'nasihat & didikan' menarik anda kembali untuk rendah hati.

Karna TUHAN adalah sumber nasihat & didikan yg paling benar,
Biarlah hati anda selalu terbuka untuk nasihat & didikan,
sehingga anda dapat tetap 'TERBANG MELAYANG' !!!

Semut Dan Roda Pedati

Written By Regina Kim on Rabu, 25 Juli 2012 | 01.16

Suatu ketika, sekelompok semut sedang berjalan menuju roda pedati yang ada di depan. Seekor semut berseru “Hai teman-teman, bagaimana kalau kita menaiki roda pedati itu?” Lalu semut yang lainnya berkata “Jangan!! Nanti kita akan terbawa dan jika kita naiki,kita akan celaka”. Lalu semut yang pertama tetap saja menaiki roda pedati itu.

Setelah semut itu menaiki roda pedatinya, tiba-tiba roda pedati itu berjalan. Entah kemana pedatinya akan membawa semut itu. Pada saat semut itu beranjak ke atas, semut itu berseru kepada kelompok semut yang lainnya “Hahaha..kalian payah. Aku sudah berada di roda pedati. Dan aku akan berada diatas nantinya”. Dengan kesombongan dirinya, semut itu selalu mengejek teman-temannya yang ada di bawahnya.

Kaisar dan Penunggang Kuda

Ada seorang Kaisar yg mengatakan kepada penunggang kudanya yg setia mengabdi, apabila ia bs mengendarai kudanya & menjangkau wilayah sebanyak yg ia mampu, maka sang Kaisar akan memberikan wilayah sebanyak yg ia jangkau.

Tentu saja, sang penunggang kuda segera melompat naik ke atas kudanya & secepat mungkin pergi melakukannya.

Dia trs memacu & memacu,

mencambuk kudanya.

Belajar Sepanjang Usia

Lu Pingkung adalah seorang raja, dia adalah seorang raja yang pintar dan adil. Ketika dia berusia 70 tahun, dia masih berkeinginan belajar lebih banyak lagi, untuk menambah pengetahuannya.

Lu Pingkung merasa pengetahuan yang dimilikinya masih sangat minim. Tetapi seorang yang berumur 70 tahun ingin belajar lagi, kesulitannya semakin banyak, Lu Pingkung merasa tidak percaya diri, dia lalu pergi meminta nasehat kepada seorang menterinya yang pintar.

Menterinya ini adalah seorang tua yang buta, tetapi dia adalah seorang cendekiawan, walaupun matanya buta, tetapi hati sanubarinya sangat terang.

Bekerja Keras Tanpa Hasil

Ada seorang pemuda. Dia tertarik dengan balap sepeda. Setelah mengumpulkan uang, akhirnya dia mampu membeli sebuah sepeda balap.

Dengan senang hati, dia mencoba sepeda balap tersebut. Setelah beberapa hari mencoba, dia kecewa berat. Dia tidak bisa mengendarai sepedanya dengan kecepatan tinggi. Bagaimana pun dia mengayuh, tetap saja sepeda berjalan dengan lambat. Akhirnya dia membawa sepeda tersebut ke tempat dimana dia membelinya.

“Pak, Anda menipu saya! Katanya ini sepeda balap, koq larinya lambat banget. Bahkan kalah oleh sepeda biasa.” katanya sambil marah-marah kepada penjual sepeda.

Hakim Yang Hebat

Written By Regina Kim on Selasa, 24 Juli 2012 | 01.01

Kasus nenek curi singkong,
Kasus tahun 2011 lalu dikabupaten Prabumulih Lampung (kisah nyata),......

Diruang sidang pengadilan, hakim Marzuki duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yg dituduh mencuri singkong, Nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, cucunya lapar,.... namun manajer PT Andalas Kertas (Bakrie Grup) tetap pada tuntutannya, agar menjadi contoh bagi warga lainnya.

Hakim Marzuki menghela nafas., dia memutus diluar tuntutan jaksa PU, "Maafkan saya", ktnya sambil memandang nenek itu,. 'saya tak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. Saya mendenda anda 1jt rupiah dan jika anda tidak mampu bayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU'.

Arti Syukur, bagi Hellen Keller.

“Attitude is a little thing, but can make big differences” (Sikap adalah suatu hal kecil, tetapi dapat menciptakan perbedaan yang besar)

Helen Keller adalah wanita yang kehilangan fungsi indra pendengaran dan penglihatan sejak usia 19 bulan. Namun ketika sadar akan kondisi dirinya, ia masih selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Aku berterima kasih kepada Tuhan atas segala cacatku. Karena cacat yang kuderita, aku berhasil menemukan diriku sendiri, pekerjaanku dan Tuhanku,” kata sarjana lulusan Radcliffe College (cabang Harvard University yang dikhususkan untuk perempuan). Dengan kekuatan imannya, ia pun dapat melakukan fungsinya sebagai manusia secara optimal, yakni sebagai seorang penulis karya sastra dan guru bagi orang-orang buta dan tuli.
Arti Syukur
Sikap kita setiap saat punya peran yang sangat penting terhadap kesuksesan atau kebahagiaan kita masing-masing. Tapi sikap yang bagaimana, agar kita dapat merengkuh kesuksesan dan kebahagiaan? Tak lain adalah sikap “bersyukur” atau berterima kasih kepada Tuhan atas apapun yang kita dapatkan di dunia ini, kendati cacat seperti Helen Keller sekalipun.

Sejumlah ilmuwan dari universitas terkemuka di dunia mengungkap bahwa manusia dapat menggali potensinya secara lebih mendalam dan luas dengan sikap yang positif. Yakni dengan bersyukur. Berdasarkan hasil penelitian terhadap ribuan orang-orang yang sukses dan terpelajar, berhasil disimpulkan bahwa 85% kesuksesan dari tiap-tiap individu dipengaruhi oleh sikap positif. Sedangkan kepemilikan skill atau technical expertise hanya berperan dari sisanya yang 15%.

Sikap positif juga mempunyai peran yang lebih besar di bidang bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan. Dapat dikatakan bahwa mencapai sukses di bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan sangatlah gampang, selama dilakukan dengan sikap yang positif. Ada sebuah kata-kata bijak yang menyebutkan, “Your attitude not aptitude determine your altitude” (Sikap anda, bukan bakat atau kecerdasan, yang akan menentukan tingkat kesuksesan anda).

Sikap positif dapat terus ditingkatkan, yang tentu saja memerlukan proses. Dimulai dari pengalaman dan kesadaran serta belajar untuk berpikir positif. Karena untuk mampu bersikap positif, seseorang akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain, faktor spiritual atau kemampuan untuk bersyukur, aspirasi atau kemampuan menciptakan impian, dan kekuatan atau semangat dalam diri manusia itu sendiri, pada akhirnya akan sangat mempengaruhi sikap seseorang.

Faktor-faktor tersebut memberikan kontrol terhadap sikap seseorang dalam memilih respon terbaik atas kejadian-kejadian yang dialami. Kekuatan spiritual berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam melihat sisi positif dari setiap kejadian. Kekuatan keimanan menjadikan seseorang akan mampu mengartikan semua fenomena hidup ini sebagai pelajaran berharga, yang dapat membangkitkan nilai lebih dalam diri.

Selain itu, kekuatan spiritual juga merupakan kontrol yang sangat efisien terhadap sikap seseorang, sehingga orang itu tetap memiliki tekad yang kuat untuk berusaha dengan cara-cara yang positif tanpa kenal putus asa. Kekuatan spiritual mengarahkan sikap seseorang dan pikirannya kepada hal-hal yang positif, tidak dihantui oleh rasa tidak percaya diri, malas, dan sikap negatif lainnya. Sikap ini juga dipengaruhi impian. Seseorang yang selalu dapat memperbarui impian akan cenderung bersikap berani, rajin, percaya diri atau bersikap lebih positif.

Impian yang besar akan menjadikan seseorang berusaha mengadaptasikan sikap mereka menjadi penuh tenggang rasa, jujur, hormat, tegas, proaktif, berjiwa besar, dan lain sebagainya. Orang yang mempunyai impian akan selalu dapat mengendalikan sikap dengan pikirannya. Oleh sebab itu, letakkan satu standar yang lebih tinggi, sehingga potensi diri kita dapat ditingkatkan.

William Faulkner, seorang novelis peraih hadiah nobel, mengatakan, “Impikan dan bidiklah selalu lebih tinggi daripada yang anda sanggupi. Janganlah hanya bercita-cita lebih baik daripada pendahulu atau sesama anda. Cobalah menjadi lebih baik daripada diri sendiri.” Artinya, kita senantiasa memerlukan impian sebagai kontrol terhadap sikap dan mencapai kemajuan hidup yang berarti.

Selain impian, ada satu hal yang penting disini yaitu antusiasme. Kata itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu en Theos, artinya “Tuhan bersamamu” (Saat kita sedang bersemangat, pada saat itulah Tuhan senantiasa mendampingi kita). Dengan semangat itulah manusia menciptakan impian yang lebih besar, berusaha memperoleh kemajuan-kemajuan serta mencapai sukses. Elbert Hubbart pun menegaskan, “Nothing great has ever been accomplished without enthusiasm” (Tidak ada satupun kemajuan menakjubkan yang pernah diraih tanpa antusiasme). Semangat dapat terus ditingkatkan dengan mengisi setiap detik waktu kita dengan kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif. Kebiasaan-kebiasaan positif itu diantaranya mendengar, membaca, berbicara dan bergaul dengan orang yang positif.

Jika seseorang dapat mempertahankan dan meningkatkan semangat hidup dalam dirinya, maka sikapnya menjadi lebih terarah hingga dapat menikmati hal-hal yang benar-benar menakjubkan di dunia ini. Sikap yang benar-benar didasari oleh faktor-faktor spiritual, impian, dan antusiasme yang kuat pada kenyataannya selalu positif. Sikap positif itu sendiri sangat mempengaruhi seseorang untuk dapat mengekplorasi seluruh potensi diri dan meraih kesuksesan maupun kebahagiaan. Sikap ternyata merupakan hal yang terpenting bagi kemajuan atau kebahagiaan kita saat ini dan di masa-masa yang akan datang...

Arti Kesetiaan...


Kisah nyata yang bagus sekali untuk contoh kita semua yang saya dapat dari millis sebelah (kisah ini pernah ditayangkan di MetroTV).
Semoga kita dapat mengambil pelajaran.


Ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia. Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali. Silahkan baca dan dihayati.


Alfabet Keberhasilan

Written By Regina Kim on Senin, 23 Juli 2012 | 04.31

Menurut pakarnya, manusia sukses tidak cuma dari IQ
saja. Peran EQ (Emotional Intelligence) pada
kesuksesan bahkan melebihi porsi IQ. Seorang pakar EQ
bernama Patricia Patton memberikan tips bagaimana kita
menemukan dan memupuk harga diri, yang disebutnya
alfabet keberhasilan pribadi.

Yuk kita lihat apa maksudnya :

A : Accept.
Terimalah diri anda sebagaimana adanya.
B : Believe.
Percayalah terhadap kemampuan anda untuk meraih apa
yang anda inginkan dalam hidup.

C : Care.
Pedulilah pada kemampuan anda meraih apa yang anda
inginkan dalam hidup.

D : Direct.
Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan
kepercayaan diri.

E : Earn.
Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan
tetap berusaha menjadi yang terbaik.

F : Face.
Hadapi masalah dengan benar dan yakin.

G : Go.
Berangkatlah dari kebenaran.

H : Homework.
Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk
pengumpulan informasi.

I : Ignore.
Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan anda
mencapai tujuan.

J : Jealously.
Rasa iri dapat membuat anda tidak menghargai kelebihan
anda sendiri.

K : Keep.
Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.

L : Learn.
Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak
mengulanginya.

M : Mind.
Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip
tentang orang lain.

N : Never.
Jangan terlibat skandal seks, obat terlarang, dan
alkohol.

O : Observe.
Amatilah segala hal di sekeliling anda.
Perhatikan, dengarkan, dan belajar dari orang lain.

P : Patience.
Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat anda
terus berusaha.

Q : Question.
Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar dan
menambah ilmu.

R : Respect.
Hargai diri sendiri dan juga orang lain.

S : Self confidence, self esteem, self respect.
Percaya diri, harga diri, citra diri, penghormatan
diri akan membebaskan kita dari saat-saat tegang.

T : Take.
Bertanggung jawab pada setiap tindakan anda.

U : Understand.
Pahami bahwa hidup itu naik turun, namun tak ada yang
dapat mengalahkan anda.

V : Value.
Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah
melakukan yang terbaik.

W : Work.
Bekerja dengan giat, jangan lupa berdoa.

X : X'tra.
Usaha lebih keras membawa keberhasilan.

Y : You.
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.

Z : Zero.
Usaha nol membawa hasil nol pula.

Kisah Kolonel Sanders

Inilah kisah tentang Kolonel Harland Sanders, sang pemilik resep ayam Kentucky Fried Chicken atau KFC yang terkenal itu. Pasti Anda semua pernah merasakan kenikmatannya. Dia telah memasak dari usia tujuh tahun, oleh karena keadaaan yang membuatnya demikian. Di usianya yang ke 40, dia mulai memasak untuk orang yang berpergian dan singgah di bengkelnya tetapi dia belum mempunyai restoran. Selama sembilan tahun ia terus menyempurnakan resep yang dimilikinya. Dia memiliki resep ayam yang dibuatnya dengan menggunakan sebelas bumbu dan rempah-rempah, dengan resep masakan itu daging ayam menjadi sangat empuk, renyah dan gurih.

Kisah Penghargaan

Seorang pemuda lulusan akademis terbaik melamar pekerjaan sebagai seorang manager di sebuah perusahaan besar.

Dia telah melewati interview awal; Direktur yang akan melakukan interview akhir dan menentukan putusannya.

Sang Direktur melihat dari CV dan menemukan prestasi akademis yang luar biasa, sejak dari sekolah dasar hingga tingkat sarjana, tak pernah sekalipun si Pemuda mendapat nilai buruk.

Sang Direktur bertanya, "Apakah engkau memperoleh bea siswa dari sekolah?", dan si Pemuda menjawab "belum pernah".

Mudah Vs Sulit

Written By Regina Kim on Sabtu, 21 Juli 2012 | 00.19

Mudah untuk menilai kesalahan orang lain
Sulit adalah mengenali kesalahan kita sendiri

Mudah untuk berbicara tanpa berpikir
Sulit adalah untuk menahan diri lidah

Mudah untuk menyakiti seseorang yang mencintai kita.
Sulit adalah untuk menyembuhkan luka ...

Mudah untuk memaafkan orang lain
Sulit untuk meminta maaf

Mudah untuk mengatur aturan.
Sulit adalah untuk mengikuti mereka ...

Mudah untuk bermimpi setiap malam.
Sulit adalah untuk berjuang untuk mimpi ...

Mudah adalah untuk menunjukkan kemenangan.
Sulit adalah dengan mengasumsikan kekalahan dengan martabat
Mudah adalah dengan mengagumi bulan purnama.
Sulit untuk melihat sisi lain ...

Mudah tersandung dengan batu.
Sulit untuk bangun ...

Mudah adalah untuk menikmati hidup setiap hari.
Sulit untuk memberikan nilai yang sebenarnya ...

Mudah adalah dengan menjanjikan sesuatu kepada seseorang.
Sulit adalah untuk memenuhi janji itu ...

Mudah untuk mengatakan kita mencintai.
Sulit adalah untuk menunjukkan setiap hari ...

Mudah untuk mengkritik orang lain.
Sulit adalah untuk meningkatkan diri ...

Mudah untuk membuat kesalahan.
Sulit adalah untuk belajar dari mereka ...

Mudah menangis untuk cinta yang hilang.
Sulit adalah untuk mengurusnya sehingga tidak kehilangan itu.

Mudah untuk berpikir tentang meningkatkan.
Sulit untuk berhenti berpikir dan memasukkannya ke dalam tindakan ...

Mudah untuk berpikir buruk dari orang lain
Sulit adalah untuk memberi mereka manfaat dari keraguan ..

Mudah untuk menerima
Sulit adalah untuk memberikan

Mudah untuk membaca ini
Sulit untuk mengikuti

Mudah menjaga persahabatan dengan kata-kata
Sulit adalah untuk tetap dengan makna

Paradox Kehidupan

Written By Regina Kim on Jumat, 20 Juli 2012 | 23.52

Paradox adalah sebuah ketidak-sinambungan, sesuatu yang tidak melanjutkan dan bahkan sering bertentangan dengan logika umum, tetapi sangat benar. [Mario Teguh]

Semakin Anda merasa aman, semakin Anda berani mengambil resiko.
Padahal, semakin aman keadaan seseorang, semakin dia tidak perlu meresikokan diri.
Tetapi, mereka yang paling memerlukan keberanian untuk mengambil resiko,
justru yang paling dikerdilkan oleh rasa takut.

Anda harus memberi banyak, untuk berhak mengharapkan menerima banyak.
Mereka yang kikir, tidak akan pernah mengerti paradox ini.
Tetapi, kita mengerti bahwa nilai diri kita dibangun oleh nilai kontribusi kita kepada orang lain.
Kasih sayang tidak mengenal dirinya, sampai saat-saat terakhir perpisahan.
Bagi yang menyadari keniscayaan akan datangnya perpisahan;
sebuah kebersamaan adalah berkah yang harus disyukuri.

Orang-orang besar tidak pernah merasa besar.
Orang-orang kecil tidak pernah merasa kecil.
Itu sebabnya, kita sering melihat orang kecil yang sombong.
Tetapi, keadaan ini bisa berbalik sifat, mengharukan dan menyedihkan,
bila yang miskin bersyukur, dan yang kaya mengeluh.


Orang-orang besar membesarkan Anda. Orang-orang kecil, mengecilkan Anda.
Jangan ijinkan orang lain merendahkan Anda.
Orang kecil perlu menghibur diri dengan berusaha mengecilkan Anda

Sumber: Mario Teguh

Manfaat Waktu...

Written By Regina Kim on Kamis, 19 Juli 2012 | 02.44

Mari kita renungkan...
Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan.

Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.

Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.

Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.

Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.

Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.

Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.

Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti.

Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.

Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju surga.

Bagaimana Menikmati Hidup..

"Bagaimana kita menikmati hidup itu seperti duduk di depan perapian. Terlalu jauh dingin, terlalu dekat panas."

Dalam perjalananan menuju Sydney bulan Oktober tahun lalu, saya berkenalan dengan seorang nenek, berusia sekitar 65 tahun. Ia terbang sendirian dan bermaksud menengok salah satu anak dan cucunya yang tinggal menetap di Sydney. Kami sempat ngobrol banyak hal, termasuk kehidupan anak-anaknya di luar negeri, yang menurutnya kehidupannya sangat teratur.

"Tapi saya nggak betah hidup di Sydney!" katanya.

"Lho, kok?" saya berusaha menyelidik alasannya.

"Berat Dik, naik turun apartemen, jalan kaki, kalau mau pergi jauhan dikit naik kereta, biar murah. Tapi repot kalau harus bawa barang - barang belanjaan."

10 Kalimat Inspiratif Sang Jenius

Written By Regina Kim on Rabu, 18 Juli 2012 | 04.50


Jelajah Hidup - Sosok legendaris di ranah teknologi, Steve Jobs, telah meninggal dunia di usianya yang ke-56. Akan tetapi, jejak kesuksesannya tidak akan pernah dilupakan.

Kesuksesan yang ia raih bersama Apple ini tidak luput dari cara Jobs memandang kehidupan serta bisnis yang ia jalani. Ia pun sering berbagi kalimat penuh inspirasi. Berikut beberapa di antaranya:

"Sangat sulit membuat desain sebuah produk. Kerap kali orang-orang tidak mengetahui apa yang mereka inginkan, sampai kita menunjukkannya pada mereka". (BussinessWeek, 1998).

"Ini adalah salah satu mantra saya - fokus dan kesederhanaan. Kamu harus berkerja lebih keras untuk menjernihkan pikiran dan menghasilkan kesederhanaan. Pada akhirnya hal ini akan setimpal. Saat kamu tiba di sana, kamu bisa memindahkan gunung". (BusinessWeek, 1998).

"Menjadi orang terkaya di pemakaman tidak berarti bagi saya...Pergi ke tempat tidur dan mengatakan bahwa kami telah melakukan sesuatu yang luar biasa...Itulah yang berarti bagi saya". (The Wall Street Journal, 1993).

"Saya akan selalu terhubung dengan Apple. Mungkin ada saat-saat atau tahun-tahun di mana saya tidak di sini, namun saya akan selalu kembali". (Playboy, 1985).

"Kami tidak pernah khawatir terhadap angka-angka. Apple selalu mencoba berfokus pada produk karena sebuah produk benar-benar akan membuat perbedaan". (Playboy, 1985).

"Kamu harus memiliki keyakinan terhadap sesuatu - keinginan, takdir, hidup, karma, apapun itu". (Stanford commencement speech, 2005).

"Pekerjaanmu akan menjadi bagian penting dari kehidupanmu. Satu-satunya cara untuk mencapai kepuasan adalah dengan percaya bahwa apa yang kamu kerjakan adalah pekerjaan yang hebat. Cintai apa yang kamu kerjakan. Jika kamu belum menemukannya, tetaplah cari. Jangan berhenti". (Stanford commencement speech, 2005).

"Tidak ada seorang pun yang ingin mati. Meski mereka yang ingin pergi ke surga, tidak ingin mati. Namun kematian adalah tujuan kita bersama, tidak ada yang bisa lolos darinya. Kematian adalah penemuan terbaik dalam kehidupan. Ia membersihkan yang lama dan membuat jalan untuk yang baru. Sekarang yang baru adalah kamu, namun suatu saat nanti kamu akan menjadi tua dan 'dibersihkan'. Maaf terlalu dramatik, namun ini benar". (Stanford commencement speech, 2005).

"Panutan saya untuk bisnis adalah The Beatles. Mereka saling mengimbangi satu sama lain. Beginilah cara saya memandang suatu bisnis, bisnis yang hebat bukan dilakukan oleh satu orang, melainkan oleh tim". (Interview with 60 Minutes, 2003).

"Jika kamu melakukan sesuatu yang bagus, maka selanjutnya kamu harus melakukan hal lain yang luar biasa. Jangan tinggal terlalu lama, pikirkan apa yang harus kamu buat selanjutnya". (NBC Nightly News, May 2006).

Pelajaran Hidup tentang katak kecil

Pada suatu hari ada segerombolan katak-katak kecil yang menggelar lomba lari...
Tujuannya adalah mencapai puncak menara yang sangat tinggi.

Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan
dan memberi semangat kepada peserta...

Perlombaan dimulai...
Secara jujur:
Tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa mencapai puncak menara.

Terdengar suara:

"Oh, jalannya terlalu sulitttt!!

Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak."

atau:

"Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!

Do'a Yang Indah

Aku meminta kepada Tuhan untuk menyingkirkan
penderitaanku.
Tuhan menjawab, Tidak.
Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar kau
mengalahkannya.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menyempurnakan
kecacatanku.
Tuhan menjawab, Tidak.
Jiwa adalah sempurna, badan hanyalah sementara.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menghadiahkanku
kesabaran.
Tuhan menjawab, Tidak.
Kesabaran adalah hasil dari kesulitan; itu tidak
dihadiahkan,itu dipelajari.
Aku meminta kepada Tuhan untuk memberiku
kebahagiaan.
Tuhan menjawab, Tidak.
Aku memberimu berkat, kebahagiaan adalah
tergantung padamu.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menjauhkan
penderitaan.
Tuhan menjawab, Tidak.
Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian dunia
dan membawamu mendekat padaKu.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menumbuhkan
rohku.
Tuhan menjawab, Tidak.
Kau harus menumbuhkannya sendiri, tetapi Aku akan
memangkas untuk membuatmu berbuah.

Aku meminta kepada Tuhan segala hal sehingga aku
dapat menikmati hidup.
Tuhan menjawab, Tidak.
Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat
menikmati segala hal.

Aku meminta kepada Tuhan membantuku mengasihi
orang lain, seperti Ia mengasihiku.
Tuhan menjawab Ahhh, akhirnya kau mengerti.

10 KISAH PENUH MOTIVASI

Written By Regina Kim on Selasa, 17 Juli 2012 | 18.07



1. Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu.

Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, "Pasti ibu yang memecahkan piring itu." "Bagaimana kamu tahu?" kata si Ayah. "Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain," sahut anaknya.

Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran


2. Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang. Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat.

Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis, "Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di Yi Do yang bernama jalan berdekik yang mempesona."

Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan, bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda.

3. Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, "Tidak mempunyai cita-cita yang luhur, anak yang tidak bisa dibina!"

Sedangkan guru dari Barat akan bilang, "Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia!"

Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit.

4. Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak berkesudahan, "Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya cepat dibalik, minyaknya terlalu banyak!"

Istrinya secara spontan menjawab, "Saya mengerti bagaimana cara memasak sayur." Suaminya dengan tenang menjawab, "Saya hanya ingin dirimu mengerti bagaimana perasaan saya … saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang berada disamping mengoceh tak ada hentinya."

Belajar memberi kelonggaran kepada orang lain itu tidak sulit, asalkan Anda mau dengan serius berdiri di sudut dan pandangan orang lain melihat suatu masalah.

5. Sebuah bus yang penuh dengan muatan penumpang sedang melaju dengan cepat menelusuri jalanan yang menurun, ada seseorang yang mengejar bus ini dari belakang.

Seorang penumpang mengeluarkan kepala keluar jendala bus dan berkata dengan orang yang mengejar bus, "Hai kawan! Sudahlah Anda tak mungkin bisa mengejar!"

Orang tersebut menjawab, "Saya harus mengejarnya . . ." Dengan nafas tersenggal-senggal dia berkata, "Saya adalah pengemudi dari bus ini!"

Ada sebagian orang harus berusaha keras dengan sangat serius, jika tidak demikian, maka akibatnya akan sangat tragis!

Dan juga dikarenakan harus menghadapi dengan sekuat tenaga, maka kemampuan yang masih terpendam dan sifat-sifat khusus yang tidak diketahui oleh orang lain selama ini akan sepenuhnya muncul keluar.


6. Si A : "Tetangga yang yang baru pindah itu sungguh jahat, kemarin tengah malam dia datang ke rumah saya dan terus menerus menekan bel di rumah saya."

Si B : "Memang sungguh jahat! Adakah Anda segera melapor polisi?"

Si A : "Tidak. Saya menganggap mereka orang gila, yang terus menerus meniup terompet kecil saya."

Semua kejadian pasti ada sebabnya, jika sebelumnya kita bisa melihat kekurangan kita sendiri, maka jawabannya pasti berbeda.

7. Zhang San sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan datang sebuah truk barang.

Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, "Babi!" Mendengar suara ini Zhang San menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, "Kamu sendiri yang babi!"

Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang sedang menyeberangi jalan.

Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan menyebabkan kerugian Anda, juga membuat orang lain terhina.

8. Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, "Apakah menjadi seorang ayah akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya?"

Ayahnya menjawab, "Sudah tentu!"

"Siapa yang menemukan listrik?"

"Edison."

"Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik?"

Pakar acapkali adalah kerangka kosong yang tidak teruji, lebih-lebih pada zaman pluralis terbuka sekarang ini.

9. Ketika mandi Toto kurang hati-hati telah menelan sebongkah kecil sabun, ibunya dengan gugup menelepon dokter rumah tangga minta pertolongan.

Dokter berkata, "Sekarang ini saya masih ada beberapa pasien, mungkin setengah jam kemudian saya baru bisa datang ke sana."

Ibu Toto bertanya, "Sebelum Anda datang, apa yang harus saya lakukan? Dokter itu menjawab, "Berikan Toto secangkir air putih untuk diminum, kemudian melompat-lompat sekuat tenaga, maka Anda bisa menyuruh Toto meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu."

Jika peristiwa sudah terjadi, mengapa tidak dihadapi dengan tenang dan yakin. Daripada khawatir lebih baik berlega, dari pada gelisah lebih baik tenang.

10. Sebuah gembok yang sangat kokoh tergantung di atas pintu, sebatang tongkat besi walaupun telah menghabiskan tenaga besar, masih juga tidak bisa membukanya.

Kuncinya datang, badan kunci yang kurus itu memasuki lubang kunci, hanya diputar dengan ringan, 'plak' gembok besar itu sudah terbuka.

Hati dari setiap insan, persis seperti pintu besar yang telah terkunci, walaupun Anda menggunakan batang besi yang besar pun tak akan bisa membukanya. Hanya dengan mencurahkan perhatian, Anda baru bisa merubah diri menjadi sebuah anak kunci yang halus, masuk ke dalam sanubari orang lain.

KUMPULAN UCAPAN BELASUNGKAWA

==============================================================
Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melampaui batas kekuatan manusia, dan ketika ia mengijinkan hal tersebut terjadi, saat itu pulalah ia telah memberikan jalan keluar dari setiap masalah yang ada
==============================================================
Turut berduka dengan yang telah terjadi, berharap yang terbaik dan semoga kamu kuat menjalani ini semua
==============================================================
Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan kita. Tetaplah tegar, karena semua akan indah pada waktunya
==============================================================
Percayalah saat Tuhan memberikan cobaan kepada hamba yang dikasihiNya, saat itu pulalah ia memberikan jalan keluar
==============================================================
Turut berduka dengan yang telah terjadi, berharap yang terbaik dan semoga kamu kuat menjalani ini semua
==============================================================
Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan kita. Tetaplah tegar, karena semua akan indah pada waktunya
==============================================================
Percayalah saat Tuhan memberikan cobaan kepada hamba yang dikasihiNya, saat itu pulalah ia memberikan jalan keluar
==============================================================
Ada kalanya ketika kita meminta roti namun justru diberi ular beracun, namun aku yakin ada maksud besar dibalik kejadian ini
==============================================================
Bertahanlah karena dunia masih terus berputar dan tetaplah tersenyum karena mentari masih bersinar dipagi hari
==============================================================
Nah itulah kumpulan sms duka cita atau kata kata duka cita. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kita semua.
==============================================================

[Kisah Dua Tukang Sol] Tawakal, Ikhlas, dan Sabar

Written By Regina Kim on Senin, 16 Juli 2012 | 01.34

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.
Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukang sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. “Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.” pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap. 


7 dosa besar menurut mahatma gandhi

Written By Regina Kim on Sabtu, 14 Juli 2012 | 01.36

Mahatma Gandhi pernah mengatakan bahwa ada tujuh hal yang menghancurkan kita. Ke semuanya berkaitan dengan kondisi sosial dan politik. Obat penangkal dari setiap “dosa besar” ini adalah suatu standar eksternal yang eksplisit atau sesuatu yang berdasarkan pada prinsip dan hukum alam, bukanpada nilai-nilai sosial.

1–Kekayaan tanpa kerja.

Ini mengacu pada praktek mendapatkan sesuatu tanpa modal atau usaha, hanya memanipulasi pasar, aset, orang dan barang, sehingga anda tidak harus bekerja atau menghasilkan nilai tambah. Sekarang banyak profesi yang berkenaan dengan menumpuk kekayaan tanpa bekerja, mengumpulkan banyak uang tanpa membayar pajak, mengambil keuntungan dari dana-dana pemerintah tanpa menanggung bagian beban keuangan yang wajar, dan menikmati semua keuntungan dari status suatu warga negara dan keanggotaan suatu badan hukum tanpa mau memikul resiko atau tanggung jawab apa pun. Ini semua didasarkan pada suatu rencana cepat kaya atau spekulasi yang menjanjikan pelakunya dengan iming-iming, “Anda tidak perlu bekerja untuk menjadi kaya.” Motif emosional yang utama adalah ketamakan.


Tingkah laku dan norma-norma sosial yang demikian akan menimbulkan distorsi. Bagaimanapun apabila anda menjauhi hukum alam, maka cara penilaian anda akan terpengaruh secara negatif. Anda akan mendapatkan ide-ide yang menyimpang. Sering kita ketahui banyak eksekutif yang menceritakan bagaimana mereka meninggalkan hukum dan prinsip-prinsip alam itu selama beberapa waktu, lalu mulai secara berlebihan membangun, meminjam uang dan berspekulasi tanpa benar-benar membaca arus atau memperoleh umpan balik yang obyektif. Kini mereka menanggung hutang besar. Mungkin mereka harus bekerja keras hanya untuk bertahan hidup.

Kembalilah ke hal-hal dasar. Tangan kembali ke bajak. Tak perlu ragu untuk bersikap konservatif, berpegang teguh pada hal-hal yang mendasar, dan lebih suka tetap kecil namun terbebas dari hutang.

2–Kenikmatan tanpa suara hati.

Pertanyaan utama dari orang yang belum matang, egois, dan suka kenikmatan adalah, “Apa manfaatnya bagi saya? Apakah ini akan menyenangkan saya? Apakah ini akan memudahkan saya?” Banyak orang mendambakan kenikmatan namun mengabaikan suara hati dan tanggung jawab, bahkan mereka melupakan atau meninggalkan sama sekali keluarganya dengan alasan mengerjakan urusan mereka sendiri. Mereka menganggapnya sebagai bentuk kemandirian. Tetapi kemandirian bukan keadaan yang paling dewasa, hanya sebuah posisi di tengah jalan menuju kondisi kesalingtergantungan - kondisi yang paling maju dan matang.

Kenikmatan tanpa suara hati merupakan salah satu godaan bagi para eksekutif saat kini. Banyak orang menganggap dirinya telah sukses lalu merasa bebas untuk melakukan apa yang diinginkannya. Mereka mencari kenikmatan. Padahal
kenikmatan tanpa suara hati hanya menimbulkan luka dan sakit hati bagi orang-orang lain.

Suara hati adalah tempat bersemayamnya kebenaran dan prinsip-prinsip abadi monitor internal hukum alam. Belajarlah untuk memberi dan menerima, tidak hidup egois, peka, penuh perhatian.Jika tidak, maka tidak akan ada rasa tanggung jawab sosial dalam kegiatan-kegiatan kenikmatan kita.

3–Pengetahuan tanpa karakter.

Bagaimanapun berbahayanya pengetahuan yang sempit, jauh masih lebih berbahaya pengetahuan tanpa karakter yang kuat dan berprinsip. Perkembangan intelektual yang murni tanpa perkembangan karakter internal yang sepada sama halnya dengan menyerahkan mobil sport bertenaga tinggi ke tangan remaja yang kecanduan obat bius. Sayangnya ada saja orang yang tak suka dengan pendidikan karakter, karena mereka menganggap, “Itu adalah urusan sistem nilai anda.” Tetapi anda bisa mendapatkan seperangkat nilai umum yang disetujui semua orang, bahwa kebaikan, keadilan, martabat, sumbangsih, dan integritas adalah patut untuk dipertahankan. Tak seorang pun akan menentang anda dalam hal ini. Jadi, marilah memulai dengan nilai-nilai yang tidak dapat dipertentangkan kemudian memasukkan nilai-nilai itu ke dalam sistem pendidikan, pelatihan dan pengembangan perusahaan kita. Marilah mencapai keseimbangan yang lebih baik antara perkembangan karakter dan intelektual.

4–Bisnis tanpa moralitas (etika).

Adam Smith, dalam bukunya Moral Sentiments, menjelaskan betapa mendasarnya dasar moral bagi keberhasilan sistem ekonomi; yaitu bagaimana kita saling memperlakukan satu sama lain, semangat untuk berbuat baik, melayani, memberi bantuan. Apabila kita mengabaikan dan membiarkan sistem ekonomi berjalan tanpa dasar moral serta tanpa pendidikan berkelanjutan, kita akan segera membentuk masyarakat dan bisnis yang tidak bermoral, kalau bukan asusila.

Bagi Adam Smith, setiap transaksi bisnis merupakan tantangan moral agar kedua belah pihak memperoleh hasil yang adil. Keadilan dan kemauan baik dalam bisnis adalah tiang penyangga sistem perdagangan bebas yang disebut kapitalisme. Sistem ekonomi kita merupakan hasil dari demokrasi konstitusional dengan pemenuhan hak-hak minoritas juga. Semangat menang-menang adalah semangat moralitas, semangat saling menguntungkan, semangat keadilan bagi semua yang terlibat.

5–Ilmu pengetahuan tanpa kemanusiaan.

Apabila ilmu pengetahuan semuanya menjadi teknik dan teknologi, ilmu pengetahuan dengan cepat akan merosot menjadi manusia melawan kemanusiaan. Teknologi berasal dari paradigma ilmu pengetahuan. Jika hanya sedikit sekali tujuan kemanusiaan yang ingin dicapai oleh teknologi, maka kita akan menjadi korban teknologi kita sendiri. Bagaimana pun teknologi harus bersandar pada dinding yang benar; yaitu kemanusiaan. Bila tidak, maka evolusi atau bahkan revolusi dalam ilmu pengetahuan takkan atau sedikit sekali membawa pada kemajuan manusia yang nyata dan berharga.

Satu-satunya hal yang belum berevolusi adalah hukum dan prinsip-prinsip alam, misal, sebelah utara pada kompas tak pernah berubah. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah wajah hampir semua yang lain. Tetapi hal yang mendasar masih tetap berlaku seiring dengan berlalunya waktu.

6–Agama tanpa pengorbanan.

Tanpa pengorbanan kita mungkin aktif dalam kelompok agama namun tidak hidup beriman. Kelompok agama hanyalah tirai sosial agama belaka. Tidak ada kerja sama nyata dengan orang-orang, atau berusaha lebih keras lagi, atau mencoba memecahkan masalah-masalah sosial kita. Melayani kebutuhan orang lain memerlukan pengorbanan, setidaknya pengorbanan kesombongan dan prasangka diri kita sendiri.

Jika sebuah agama hanya dilihat sebagai suatu sistem hierarki biasa, pemeluknya tidak akan mempunyai semangat pelayanan atau semangat ibadah yang mendalam. Sebaliknya mereka akan memusatkan perhatian pada ritual lahiriyah dan semua bentuk-bentuk luar agama yang bisa dilihat. Namun, mereka bukan orang-orang yang berpusat pada Tuhan atau prinsip.

Pemimpin-pemimpin tangguh yang bersemangat pengabdian tinggi memiliki kerendahan hati. Dan, ini adalah tanda-tanda orang yang benar-benar beriman. Ada banyak CEO yang merupakan pemimpin abdi yang rendah hati, yang mengorbankan kebanggaan dan membagi kekuasaan mereka. Mereka memiliki pengaruh baik di dalam dan di luar perusahaan. Sedihnya banyak orang menginginkan “agama” atau paling tidak berpenampilan beragama tanpa mau melakukan pengorbanan apa pun. Mereka menginginkan spiritualitas yang besar namun tak mau berpuasa sedikit pun atau diam-diam memberikan pelayanan.

7–Politik tanpa prinsip.

Anda lihat banyak politisi menghabiskan banyak uang untuk membangun citra, meskipun citra itu dangkal, tiada isi, hanya untuk memperoleh suara dan jabatan. Bila ini terjadi, maka sistem politik akan bekerja terlepas dari hukum-hukum alam. Padahal Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat menulis, “Kami percaya kebenaran-kebenaran ini dengan sendirinya, bahwa Manusia diciptakan stara, bahwa mereka diberkati oleh Pencipta dengan Hak-hak tertentu yang melekat pada diirnya, antara lain hak akan kehidupan, kemerdekaan, dan pencarian kebahagiaan.”

Kunci bagi masyarakat yang sehat adalah menciptakan kemauan sosial, sistem nilai, selaras degan prinsip-prinsip yang benar. Apabila tak ada prinsip, tidak ada yang bisa anda jadikan tempat bergantung. Prinsip adalah kompas penunjuk arah utara yang sejati. dan indikator bagi landasan tempat kita membangun sistem nilai. Dan, keduanya berjalan selaras.

Adalah ironi, bila banyak perusahaan mencanangkan pernyataan misi yang agung, tetapi di jalan raya orang ditodong di siang bolong, atau banyak orang yang dirampas harga diri, uang, dan jabatannya tanpa melalui proses yang semestinya.

Dalam film The Ten Commandements, Nabi Musa berkata pada Firaun, “Kami harus dipimpin oleh hukum Allah, tidak olehmu.” Sesungguhnya ia berkata, “Kami tidak akan diperintah oleh seseorang kecuali jika orang itu merupakan penjelmaan hukum.

” Di dalam masyarakat dan organisasi-organisasi yang terbaik, hukum alam dan prinsip-prinsip berlaku - inilah konstitusi - dan bahkan orang-orang puncak harus tunduk pada prinsip-prinsip itu. pun lebih tinggi dari hukum.

(diringkas dari Principle Centered Leadership, Stephen R. Covey)

Putus Asa? Menyerah? Beranilah Gagal !

Written By Regina Kim on Kamis, 12 Juli 2012 | 04.34

"Hanyalah orang yang berani gagal total yang akan meraih keberhasilan total" - John F. Kennedy

Hidup bagaikan air, mengalir apa adanya tanpa pernah berbalik. Tak pernah berhenti meski sekejap saja, tak peduli rintangan yang menghadang, tak peduli penghalang yang melintang, tetap memperlihatkan keindahannya meski berbagai masalah dihadapi. Menjadi komponen terpenting dalam sejarah manusia, begitu banyak manfaat namun sangatlah sedikit mudaratnya. Siapa sih yang tidak mau hidup seperti itu?
Tapi nyatanya kehidupan tak pernah semulus yang kita harapkan. Tak pernah ada hidup yang seperti jalan tol, mulus dan lurus sejauh mata memandang, tak berliku-liku dengan tajamnya, indah dan tanpa halangan, tak pernah ada hidup seperti itu. Dalam hidup ini pastilah ada masalah dan tantangan yang menerpa kita yang menyebabkan kita menghadapi kegagalan. Tapi apa itu Tantangan Hidup dan apa juga Kegagalan?

Menurut Roger, tantangan kehidupan adalah bagian dari perjalanan hidup supaya kita menjadi lebih cerdas menghadapi tantangan kehidupan. Dan sy pribadi lebih mengarahkan tantangan hidup merupakan suatu cobaan dari Tuhan yang hanya dapat dihadapi dengan sebuah usaha serta kerja keras dengan memanfaatkan kesempatan yang ada dan berlandaskan keyakinan dan ketegaran. Tantangan hidup memang banyak memberi dampak negatif terutama bagi orang-orang yang tidak tahu bagaimana memposisikan dirinya dalam satu masalah serta tidak cukup bijak untuk mengambil pelajaran. Banyak tantangan hidup yang sy terima di umurku yang baru menginjak remaja ini tapi hal itu bukanlah suatu hal yang dapat menghalangiku untuk tersenyum meskipun tak sedikit pula tantangan yang membuatku meneteskan air mata dan menemui kegagalan.

Sedangkan kegagalan berasal dari kata gagal adalah suatu kondisi dimana kita tidak mampu mencapai atau meraih sesuatu yang kita inginkan. Semua orang pastilah mengalami kegagalan pada suatu hal di dalam kehidupan ini, tak terkecuali sy, kegagalan sudah tak asing bagi sy pribadi.

Dalam hidup yang sempit ini kerap kali kita menghadapi kegagalan. Sudah menjadi kebiasaan kita bahwa setelah mengalami apa yang namanya kegagalan, kita cenderung lebih berhati-hati serta takut pada kegagalan bahkan ada beberapa yang mengurungkan mimpi serta harapannya setelah tersandung kegagalan. Namun jika kita mengatakan bahwa diri kita itu adalah seseorang yang cerdas, seharusnya sekeras apapun benturan yang menerpa hidup ini bukanlah apa-apa, begitu banyaknya kegagalan seharusnya tidak membuat kita semakin terpuruk ! Tapi justru keputusasaan yang kita rasakan itu seharusnya membuat kita berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, jangan menjadikan kegagalan sebagai waktu berputusasa namun menjadikan kegagalan sebagai kesempatan intropeksi diri, memahami kelebihan terutama kekurangan yang ada, memaknai dan mengambil hikmah dari kegagalan itu, nah dari sinilah kemuliaan yang sesungguhnya itu muncul. Karna kita takkan pernah belajar dari kesuksesan melainkan kita belajar dari kegagalan ! itulah motivasi sesungguhnya.

Sungguh mulia menurut sy, melihat seseorang yang gagal namun sangat rendah hati untuk mengakui kesalahannya, cukup bijak untuk mengambil hikmah dari kegagalannya dan berani untuk memperbaiki kesalahannya. Maka sangatlah cerdas orang yang menganggap kegagalan hanyalah sebagai perubahan arah sementara yang akan mengarahkannya ke jalan yang lurus menuju kesuksesan dengan melakukan kembali hal yang dianggap gagal dengan lebih cerdik.

Kegagalan itu berhubungan dengan pikiran serta tindakan, dimana pikiran dan tindakan itu saling berhubungan satu sama lain, berpikir dan bertindak ini juga merupakan salah satu penyebab dari kegagalan(untuk salah dua , salah tiganya silahkan cari sendiri :D ), apa sajakah itu? berikut merupakan penyebab kegagalan versi sy.

1. Orang yang hanya berpikir tapi tak mau bertindak
2. Orang yang langsung bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu

Orang yang gagal itu biasa dan kegagalan itu tidaklah buruk selama kegagalan itu tidak mengarah dan berujung pada "menyerah". Sungguh memalukan orang yang menyerah apalagi menyerah dalam menggapai mimpinya hanya karna terjatuh oleh kegagalan sesaat. Menurut John Charles Salak orang yang gagal lalu menyerah itu dibagi menjadi dua kelompok ; yaitu mereka yang berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya dan mereka yang melakukan kegagalan dan tidak pernah memikirkannya.

Menurut Paul G. Stoltz, Phd, dalam bukunya berjudul Adversity Quotient (AQ), ada tiga tipe manusia dalam analogi mendaki gunung:

1. Quitters – orang-orang yang mudah menyerah, sehingga kehidupan mereka semakin terpuruk dalam kemalangan.
2. Campers – orang-orang yang mudah puas dengan apa yang sudah dicapai, sehingga kehidupan mereka biasa-biasa saja.
3. Climbers – orang-orang yang selalu optimis, berpikir positif dan terus bersemangat kerja sampai benar-benar mendapatkan yang mereka
inginkan.

Ayo kita bahas satu persatu ! mulai dari nomor satu. Hmmm.....
1. Rasanya yang disebut Quitters ini sudah tak asing dalam kehidupan ini, biasanya orang yang masuk kategori ini malah menganggap kegagaln sebagai kesempatan berputusasa, tidak pernah mengakui dan membenahi kesalahannya, melakukan hal yang sama tanpa pernah dipelajari kembali alhasil kegagalan yang bertubi-tubi yang didapatkannya dan semakin terpuruklah orang tersebut.

2. Campers, tak jarang begitu banyak orang yang termasuk dalam tipe ini. Mereka pada umumnya hanya mengambil jalur aman, tidak mau mengambil resiko. Namun mudah puas pada hasil yang dicapai, menurut sy bukanlah hal bagus, karena puas dengan mudahnya terhadap satu hal yang dicapai tidak akan memberi suatu motivasi lebih yang menuntut orang tersebut bekerja lebih keras untuk mencapai yang lebih baik.

3. Inilah yang terbaik dari segalanya, Climbers. Menurut sy orang-orang yang masuk kategori ini secara garis besar adalah para penemu atau tokoh dunia yang sangat terkenal, seperti Thomas Alfa Edison(salah satu penemu paling berpengaruh), Kolonel Harland Sanders(pendiri KFC), Albert Einstein(ilmuwan terbesar abad ke-20), Bill Gates(pendiri Microsoft), Antonio Meucci( penemu Telepon yang sebenarnya), dan masih banyak lagi ! Mereka seakan tidak pernah puas pada apa yang dicapainya, terus berimajinasi untuk menciptakan hasil yang lebih baik. Dalam hidup, mereka menemui begitu banyak kegagalan namun tidak menyerah justru menganggap kegagalan itu hanyalah sebuah batu loncatan yang pada akhirnya menemui kesuksesan meskipun sempat bertemu kegagalan yang membuat putus asa

Banyak orang berkata bahwa Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, dan sy setuju dengan itu. Namun secara pribadi sy lebih menganggap kegagalan adalah sebuah keberhasilan kecil yang tak terlihat, hanya bisa dirasakan jika kita benar-benar memaknai kegagalan.

Coba kita simak apa yang dikatakan salah satu tokoh penemu dunia kita, Thomas Alfa Edison. Ketika ditanya akan kegagalannya justru ia hanya menjawab “Aku tidak gagal, aku berhasil membuktikan bahwa 9.999 jenis bahan mentah itu tidak bisa dipakai. Aku akan meneruskan percobaan ini sampai menemukan bahan yang cocok”

Tantangan hidup memang tak ada habisnya menyerang kita, seakan tak pernah puas melihat kita menderita di dunia ini, tapi sebenarnya tantangan hidup bukanlah suatu persoalan yang patut dipermasalahkan sepenuhnya. Tantangan hidup yang terkadang memberi kegagalan dapat menjadi awal dari sebuah kesuksesan, dan memberikan kita pembelajaran, hal itu bergantung pada cara kita memahami kegagalan sendiri. Oleh karena itu jadilah orang yang selalu mengintropeksi diri dari tantangan hidup, semua kegagalan di dunia ini memiliki arti tersendiri dan memberi peringatan akan suatu hal yang harus diperbaiki sebelum keterpurukan dan penyesalan benar-benar mendatangi kita.

"Our greatest glory is not in never falling, but in rising everytime we fail. – Kejayaan tertinggi bukan karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita selalu bangkit lagi ketika gagal," cetus Confucius.


Cobalah untuk bernostalgia sejenak, coba rasakan segala masalah yang pernah menerpa kita hingga detik ini dan tanyalah pada hati kalian seberapa banyak pelajaran yang pernah kalian ambil. Rasakan, rasakan dengan sepenuh hati bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, jadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan dalam hidup ini, dan menjadikan tantangan hidup sebagai ajang menuju kekedewasaan dan kebijaksanaan. Dengan begitu kita dapat bangkit dari keterpurukan dan kekecewaan yang selalu mengitari kehidupan ini.

Kunci untuk menuju kegagalan, keputusasaan, keterpurukan itu banyak sebetulnya, namun kunci menuju kesuksesan hanyalah satu yaitu kegagalan. Maka BERANILAH GAGAL !

Lajur Kanan Hanya Untuk Mendahului

Pernahkah kita merenungkan, bahwa dalam menjalani kehidupan ini, kita layaknya seperti berkendara di jalan Tol. Ada banyak ketentuan disana, yang membantu pengendara dapat menjaga keselamatan dan meminimalisir kecelakaan. Baik itu urusan kecepatan maksimum maupun minimul, rambu-rambu tanjakan turunan jalan, hingga ruas-ruas jalur darurat.
Yang paling khas dari jalan tol itu adalah keberadaan Lajur Kiri dan Lajur Kanan. Lajur kiri identik dengan jalur lambat, sementara lajur kanan adalah untuk mendahului. Ciri khas kendaraan yang selalu berada di lajur kiri adalah pengendara yang berfikir biar lambat asal selamat, alon-alon asal kelaok. Atau biasanya kendaraannya yang berat-berat, seperti truk, tronton, atau yang merasa khawatir dengan kondisi kendaraannya serta mengendarai dengan perasaan penuh kekhawatiran.

Sementara yang sering berada di lajur kanan, sebagaimana rambu dari Jasa Marga sendiri “Gunakan Lajur Kanan Untuk Mendahului”, dia selalu memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi, mungkin sekali-kali berpindah ke tengah, tapi selanjutnya menyalip lagi dan mendahului kendaraan lainnya. Pengendara yang mengambil lajur kanan, memacu kendaraannya dengan cepat, otomatis dia akan lebih cepat sampai ke tujuan, meskipun tentunya dalam irama kecepatan, penuh dengan resiko-resiko. Tapi tentu intinya ada pada kemampuan kendali mengemudi kendaraan itu sendiri, mnegatur gas dan rem.

Dalam hidup, sebenarnya kita juga bisa belajar dari philosofi berkendara di jalan tol. Orang yang selalu berfikir dengan otak kiri penuh kehati-hatian, penuh pertimbangan, rasional, tertib, meskipun lambat. Seperti dalam hal merencanakan menikah misalnya, dia berfikir dengan penuh pertimbangan. “Belum punya penghasilan tetap, belum punya rumah dll”. Atau dalam hal ketika kita punya uang 20 ribu, disaat kita belum makan, lalu ada pengemis miskin yang kelaparan menengadahkan tangannya, dia akan berfikir, kalau uang ini dikasihkan ke pengemis iotu 5000 berarti uang saya tinggal 15 ribu, gak cukup untuk makan dan ongkos saya.

Tapi bagi orang yang berada di lajur kanan, ibarat orang yang menjalani kehidupan dengan otak kanan. Dia bergerak cepat, berani mengambil resiko dan Dia percaya pada hal-hal diluar kemampuan dirinya. Dia berpegang pada DUIT ” Do’a, Usaha, Ikhtiar dan Tekad”. Jika bermaksud menikah, dia percaya bahwa saat menikah dia membawa peluang rezeki untuk 2 orang dari Tuhan, dalam menyatunya dua manusia, akan memungkinkan saling berbicara dan berdiskusi menyikapi hidup, sehingga akan lebih memungkinkan membuka peluang-peluang keberlimpahan rezeki dengan segala ikhtiarnya.

Jika dia punya uang 10 ribu, lalu ada ada pengemis dan dia shodaqohkan 2 ribu, orang kanan percaya bahwa uang 10 ribu itu akan menjadi 70 ribu atau bahkan 700 ribu, karena yakin pada kemukzijatan shadaqoh. Itulah mengapa bahwa orang-orang yang selalu berada di jalur kanan, akan melewati fase-fase percepatan. Dan disana tidak semata-mata rasionalitas. Yang lebih mendominasi adalah keyakinan, tekad, dan kesiapan menghadapi segala resiko.

Nah jika sudah begini, apakah kita mau terus mengambil jalur kiri, ataukah Jalur Kanan…??
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Kisah Motivasi Hidup | Kisah Motivasi Hidup
Copyright © 2011. Kisah Motivasi Hidup - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kisah Motivasi Hidup
Proudly powered by Blogger