"Katakan kepada saya," kata seorang ateis, "apakah Allah itu sungguh-sungguh ada?"
Jawab Sang Guru, "Jika kamu menginginkan saya sungguh-sungguh jujur, saya tidak akan menjawab."
Para murid penasaran mengapa ia tidak menjawab.
"Karena pertanyaannya tidak dapat dijawab," kata Sang Guru.
"Jadi, Guru juga ateis?"
"Tentu saja tidak. Orang ateis membuat kesalahan karena menyangkal kenyataan yang tidak mungkin dijelaskan."
Setelah diam sejenak, ia menambahkan, "Dan orang ateis membuat kesalahan karena mencoba menjelaskannya."
(Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello,Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997
Jawab Sang Guru, "Jika kamu menginginkan saya sungguh-sungguh jujur, saya tidak akan menjawab."
Para murid penasaran mengapa ia tidak menjawab.
"Karena pertanyaannya tidak dapat dijawab," kata Sang Guru.
"Jadi, Guru juga ateis?"
"Tentu saja tidak. Orang ateis membuat kesalahan karena menyangkal kenyataan yang tidak mungkin dijelaskan."
Setelah diam sejenak, ia menambahkan, "Dan orang ateis membuat kesalahan karena mencoba menjelaskannya."
(Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello,Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997
Posting Komentar