Latest Post

Satu Hari Menjadi Orang Baik

Written By Regina Kim on Kamis, 31 Mei 2012 | 23.29

Guru: “Kita boleh berbuat apa saja semau kita seumur hidup kita, mencuri, membunuh, menyiksa, memperkosa, menipu, pokoknya apa saja…..”

Salah seorang murid bertanya : “Koq enak sekali. Tetapi apa syaratnya ?”

Guru : “Syaratnya sangat ringan. Kalian boleh berbuat jahat seumur hidup kalian, tetapi cukup satu hari saja sebelum mati, jadilah orang baik”.

Murid : “Tapi Guru, kita kan tidak tahu kapan kita akan mati?”

Guru : “Oleh karena itu, anggaplah besok kamu akan mati. Jadilah orang baik hari ini…..!!

Rahasia Pepatah China

“JANGAN duduk di depan pintu, nanti jauh jodoh!” Mitos ini mungkin sering dilontarkan ibu agar Anda tidak menghalangi orang melewati pintu. Hal ini bisa bikin bertanya, apa hubungannya antara pintu dengan jodoh? Tapi, dipercaya atau tidak, kalimat bijak semacam ini telah berlangsung turun-temurun, dan dianggap manjur dalam mengajarkan nilai-nilai kebaikan.

Lahirnya kalimat bijak atau pepatah dalam masyarakat juga terjadi di Negeri Tirai Bambu. Uniknya, pepatah China, yang biasa dikenal sebagai Chinese wisdom ini lebih beragam, dan mencakup segala aspek kehidupan. Salah satunya kesehatan. Ingin tahu apa saja pepatahnya?
- “Minumlah teh setelah makan”
Makna: Sebenarnya dalam pengobatan tradisional China, teh China atau teh hijau sudah diketahui memiliki kaya khasiat. Tapi, karena masyarakat Cina lebih meyakini tahyul, yang kerap terdapat dalam pepatah tersebut, membuat mereka mempercayai pepatah tersebut, sehingga mau tidak mau mereka rutin mengonsumsi teh, terutama sehabis makan.

-“Saat tidur, jangan memunggungi cermin”
Makna: Menurut Feng Shui, ketika tidur, tubuh membutuhkan energi yin. Sedangkan cermin bersifat yang. Jika ketika tidur Anda memunggungi cermin, atau benda lainnya yang bersifat yang, seperti pintu atau jendela, dapat terjadi konflik energi yang dapat melemahkan chi. Akibatnya, ketika bangun tidur, tubuh akan terasa lelah dan tidak bersemangat.

- “Makanlah bubur, jika ingin panjang umur“
Makna: Lambung membutuhkan makanan yang lembut dan hangat, terutama ketika mengawali proses pencernaan di pagi hari. Oleh karena itulah, bubur atau makanan lembut lain menjadi makanan yang cocok sebagai sarapan.

- “Jangan langsung bekerja setelah makan”
Makna: Setelah makan dan perut masih terasa penuh. Saat itu, konsentrasi utama metabolisme tubuh adalah mencerna makanan. Melakukan aktivitas segera setelah makan akan membagi metabolisme tubuh untuk kegiatan lain, sehingga makanan tak tercerna baik, yang justru bisa mengganggu saluran pencernaan.

- “Selesai makan, jangan langsung tidur”
Makna: Pada dasarnya urutan tata letak organ saluran pencernaan adalah dari atas ke bawah: mulai dari mulut, tenggorokan, lambung, usus kecil, usus besar hingga anus. Jadi, organ pencernaan akan bekerja lebih baik bila tubuh dalam posisi duduk. Posisi tidur akan menghambat proses pencernaan.

- “Usap-usaplah perut setelah makan”
Makna: Banyak sekali titik akupunktur yang berhubungan dengan saluran pencernaan di daerah perut. Mengusap-ngusap perut usai makan, sama halnya dengan merangsang titik-titik akupunktur tersebut sehingga membantu organ pencernaan bekerja lebih baik.

- “Kalau merasa kedinginan, usap-usaplah telingamu”
Makna: Bentuk daun telinga analog dengan bentuk janin manusia. Di telinga juga ada titik-titik alarm point berberapa organ. Ketika kedinginan, mengusap-usap telinga sampai hangat sama dengan menghangatkan tubuh secara keseluruhan.

Menghukum Tanpa Kekerasan

Alkisah di negeri tiongkok kuno, tinggallah seorang ayah yang sangat bijaksana, beserta anak lelakinya disuatu desa yang damai. Sang ayah sangat menyayangi anak lelaki, namun dalam mendidik anaknya sang ayah tidak pernah memarahinya ataupun menggunakan kekerasan.

Pada suatu hari, sang ayah mengajak sang anak ke kota untuk membeli kuda. Mereka pun menumpang kereta kuda dari desa ke kota, karena jarak antar desa ke kota sangat jauh, tanpa merasa lelah, dan sang anak sangat senang karena baru kali ini lah dia menuju ke kota.

Sesampainya di kota, sang anak yang begitu gembira terus melihat sekeliling kota, dia menoleh ke kiri dan ke kanan, dan tanpa disadari, dia melihat ada pertunjukkan drama di tengah kota, dan timbullah niat untuk menonton pertunjukkan tersebut. Dia pun memisahkan diri dari ayahnya yang berjalan didepannya menuju ke pasar kota.

KESABARAN

“Aku capek, sangat capek. Aku belajar mati matian sedang temanku dengan enaknya menyontek. Aku mau menyontek saja! Aku capek karena aku harus terus membantu ibu, sedang temanku punya pembantu. Aku capek karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung. Aku capek karena harus menjaga lidahku, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.

Aku capek ayah, aku capek menahan diri. Mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah!” sang anak mulai menangis.

Antara Menjadi Emas dan Menjadi Arang

Alangkah senangnya jika terlahir sebagai emas yang keberadaannya selalu diidam-idamkan dan dinanti- nanti. Semua orang ingin menyentuhnya, memilikinya dan sangat bangga bila berada di dekatnya karena nilainya yang amat tinggi. Tak heran jika emas dijuluki sebagai logam mulia, karena kedudukannya yang amat tinggi di mata manusia. Banyak sekali manusia berkelahi memperebutkannya dan bahkan tak jarang sampai saling membunuh.
Adapun terlahir sebagai arang, agaknya kalau dapat akan dihindari oleh setiap insan. Sejak lahir jangankan digendong, disentuhpun tidak karena rasa takut akan terkotori olehnya. Mengenai nilainya, jangankan satu gram, satu karung pun masih banyak orang yang dapat memilikinya. Keberadaannya pun terkadang tidak terlalu
dirasakan.

Namun, semahal-mahalnya emas jika ia berada di lingkungan yang salah dia akan rusak. Emas bila terkena merkuri (air raksa) akan kehilangan nilainya. Emas ketika tersebar dan bercampur dengan tanah tidaklah ada nilainya.

Adapun arang, apabila ia berada di tempat yang sangat dingin, dimana orang sangat membutuhkan kehangatan, nilai sekarung arang jauh lebih berharga dari nilai emas satu bukit.

Dari analogi di atas nampak bahwa lingkungan tempat suatu benda berada dan nilai manfaat keberadaan suatu benda pada lingkungan tersebut merupakan faktor yang penting untuk menilai tingkat manfaat keberadaan suatu benda.

Ada benda lain yang juga dinilai sangat tinggi oleh kebanyakan manusia, yaitu intan. Intan yang jernih dan kokoh, dapat digunakan untuk menghancurkan batu-batuan dan dapat juga digunakan sebagai perhiasan. Jika diteliti lebih lanjut, ternyata unsur pembentuk intan dan arang adalah sama-sama karbon. Keteraturan posisi molekul karbon dalam intan tersebut menjadikannya kokoh dan indah. Hal yang menyebabkan intan jauh lebih mahal daripada arang adalah karena intan sangatlah sulit didapat dan sangat besar manfaatnya walaupun unsure pembentuknya sama-sama karbon.

Dapatkah arang berubah menjadi intan? Jika posisi-posisi molekul karbon dalam arang dipindahkan sehingga menjadi teratur, bukan tidak mungkin arang yang hina dina berubah menjadi intan yang mulia. Namun, hal ini membutuhkan energi yang amat besar. Jadi walaupun unsur pembentuk suatu benda sama, namun keteraturan letak molekul unsur pembentuk dalam suatu benda dapat menyebabkan benda yang satu lebih bernilai dari benda yang lain.

Manusia, sebagai wakil Tuhan di muka bumi, sangatlah diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dengan keberadaanya di atas bumi ini. Tuhan telah memerintahkan kita untuk senantiasa berhijrah.

Berhijrah bukanlah selalu berarti berpindah tempat secara fisik namun hijrah merupakan upaya berkesinambungan untuk dapat menjadi lebih bermanfaat bagi lingkungan tempat manusia tersebut berada.

Jika manusia merasa dirinya kurang dihargai dalam lingkungannya, ada 2 hal yang dapat ia lakukan, pindah secara fisik ke lingkungan yang lebih mendukung keberadaannya atau mengubah/menata ulang dirinya sehingga menjadi lebih bernilai dalam lingkungan tersebut, namun hal ini tentu saja membutuhkan energi dan upaya yang jauh lebih besar.

Biola

Written By Regina Kim on Selasa, 29 Mei 2012 | 01.47

Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh.

Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan senar biolanya yang lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu senar, tetapi dia tetap main. Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan tetap bermain,mereka berdiri dan berteriak, "Hebat, hebat."

Dua Ekor Tikus

Di dalam got yang gelap hiduplah dua ekor tikus yang saling bersaudara. Suatu saat kedua ekor tikus ini melihat sebuah roti keju dari lubang sebuah selokan. Tikus-tikus ini ingin sekali memakannya tetapi sayang lubang selokan itu tertutup oleh jeruji besi yang sangat kuat.

Kedua tikus ini berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan jeruji besi itu dengan gigi-gigi mereka yang tajam tetapi gigi mereka mulai rusak karena jeruji besi itu terlalu keras bagi gigi mereka yang kecil.

Kedua ekor tikus ini kecapaian, dan butuh istirahat. Tikus pertama berkata dalam hatinya: "Aku tidak akan menyerah, setelah ini aku akan menghancurkan jeruji besi itu dengan sekuat tenagaku. Pantang menyerah adalah pangkal dari keberhasilan !"

Empat Obat Mujarab

Seorang anak muda. Ia telah berusaha memberikan dasar yang kokoh bagi keluarganya. Namun ia menemukan kekosongan di dasar sanubarinya. Ia dilanda kecemasan dan kehilangan arah hidup. Semakin hari situasinya semakin parah. Ia memutuskan untuk pergi ke dokter sebelum menjadi amat terlambat.

Setelah mendengarkan keluhannya, dokter memberikan empat bungkus obat sambil berpesan; “Besok pagi sebelum jam sembilan pagi engkau harus menju pantai seorang diri sambil membawa ke empat bungkus obat ini. Jangan membawa buku atau majalah. Juga jangan membawa radio atau tape. Di pantai nanti anda membuka bungkusan obat sesuai dengan waktu yang tercatat pada bungkusannya, yakni pada jam sembilan, jam dua belas, jam tiga dan jam lima. Dengan mengikuti resep yang ada di dalamnya aku yakin penyakitmu akan sembuh.”

Pencuri Kue

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya.

Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.

Sudah Menikah Atau Belum Anda Harus Membaca Ini!

Written By Regina Kim on Senin, 28 Mei 2012 | 04.12

"Ketika saya pulang malam, istri saya menyiapkan makan malam, aku memegang tangannya dan berkata, ada sesuatu yang ingin ku beritahukan padamu.Dia duduk dan makan dengan tenang. Sekali lagi aku melihat ada luka dari matanya.

Tiba-tiba aku tidak tahu bagaimana cara membuka mulutku. Tapi aku harus membiarkan dia tahu apa yang kupikirkan. “Saya ingin bercerai.” Aku mengangkat topik dengan tenang. Dia tampaknya tidak terganggu oleh kata-kata saya, dia tidak bertanya padaku dengan lembut, mengapa?

Aku menghindari pertanyaannya. Hal ini membuatnya marah. Dia membuang sumpit dan berteriak kepada saya, “Anda bukan manusia!”

Nilai Seorang Sahabat

Di kota Su Zhou pada zaman Dinasti Qing, ada dua orang dokter yang sanagt terkenal karena keahlian mereka dalam pengobatan. Seorang dokter bernama Ye Tiang Shi dan seorang dokter yang lain bernmaa Xue-Xue.


Mereka berdua saling membantu dalam memcahkan masalah sehingga keahlian mereka berkembang dengan sangat baik.
Jika ada kasus penyakit tertentu dan ayng seorang tidak tahu dengan pasti, maka ia akan meminta nasehat atau pendapat dari yang lain dalam mengatasi penyakit tersebut.Karena mereka saling membutuhkan, maka setelah dipikir-pikir mereka akhirnya membuka klinik bersama.
Banyak pasien yang tertolong jika pergi ke klinik mereka.

6 Hari Meninggal, Nenek Asal Cina Bangkit dari Peti Mati

Seorang nenek asal Cina membuat tetangganya ketakutan setengah mati. Pasalnya, nenek berusia 95 tahun ini bangkit dari peti matinya 6 hari setelah dianggap meninggal dunia. Li Xiufeng ditemukan tak bergerak dan sudah tidak bernafas di tempat tidur oleh tetangganya, ketika ia terjatuh dan menderita cedera pada kepalanya.

Waktu itu ia belum bangun, jadi saya datang ke tempatnya bermaksud untuk membangunkannya, tutur Qingwang (60), menceritakan kunjungan sehari-harinya dalam membawakan makanan kepada wanita tua itu.

Kebijaksanaan Penggali Tambang

 Ada beberapa penggali tambang. Setiap hari mereka bekerja dalam tambang. Karena tambang itu kaya mineral alam, maka sudah beberapa tahun mereka tak pernah pindah tempat kerja. Jadi bisa dibayangkan bahwa semakin digali tambang tersebut semakin dalam. Hari itu mereka berada di dasar terdalam dari tambang itu.


Secara tiba-tiba semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu, dan dalam sekejap terjadilah hirup pikuk di sana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah. Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesama pekerja atau menabrak dinding tambang. Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC.

Truk Sampah

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara.

Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami.

Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.

Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan mulai berteriak ke arah kami.

Si Supir taxi hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat.

Kisah Patung Pualam

Alkisah terdapat sebuah museum yang lantainya terbuat dari batu pualam yang indah. Di tengah-tengah ruangan museum itu dipajang sebuah patung pualam pula yang sangat besar. Banyak orang datang dari seluruh dunia mengagumi keindahan patung pualam itu.

Suatu malam, lantai pualam itu berkata pada patung pualam.

Lantai Pualam: "Wahai patung pualam, hidup ini sungguh tidak adil. Benar-benar tidak adil! Mengapa orang-orang dari seluruh dunia datang kemari untuk menginjak-injak diriku tetapi mereka mengagumimu? Benar-benar tidak adil!"

Jembatan Bisikan

Written By Regina Kim on Jumat, 25 Mei 2012 | 05.16

Sekitar 3000 tahun lalu, kaum terapung dari negeri Cina kuno tinggal di atas rumah-rumah di atas air.  Mereka makan malam di udara terbuka. Setiap keluarga tinggal di atas panggung di sebuah teluk.  Ketika seorang anak lelaki sudah tumbuh dewasa, dia akan berdiri di tepi panggungnya dan memanggil.  Gadis yang dicintainya akan memanggilnya kembali. 


Lalu pemuda itu akan membangun sebuah jembatan dari panggungnya menuju panggung si gadis.

Jika keluarga si pemuda menyukai si gadis, mereka akan membantu membangun jembatan itu.  Kedua rumah mereka akan digabungkan dan kedua keluarga akan menjadi satu.

Salon Spiderman

Peter Parker (Spiderman) kegirangan. Nomer togel yang ia pasang tembus. Gak tanggung-tanggung, 4 angka sekaligus. Dalam perjalanan ke tempat bandar untuk mengambil uang, ia terus berpikir mau dipakai untuk apa uang tersebut nantinya. Yang jelas, berhubung selama ini hidupnya serba pas-pas-an, kemungkinan besar ia akan menggunakannya untuk membuka usaha.

Setelah memutar otak, akhirnya Peter memutuskan, ia akan membuka usaha salon! Ya, salon potong rambut. Kebetulan saat ini sudah mendekati musim panas. Pasti banyak orang yang akan potong rambut agar tidak gerah, pikirnya.

Begitulah.

Belajar dari isi kamar


Belajar Dr isi kamar Kata² Bijak kita hari ini :

Sebelum engkau bangkit dari tempat tidur, pandanglah sekeliling kamar dan belajarlah dari seluruh isi kamar :


Dari AC ; kita belajar be cool, jangan mudah emosi krn emosi akan membuat diri kita kehilangan kontrol.

Dari Langit² ; kita belajar memiliki cita² γg tinggi , ada pepatah yg mengatakan Gantungkan Cita2 mu setinggi Langit.

Dari Jendela ; kita belajar untuk melihat dunia luar, Bukalah Jendela Hati dan Pikiran kita krn tanpa melihat dunia luar maka kita ibarat Katak dlm tempurung , belajarlah ilmu2 yg berharga.

Dari Jam dinding ; kita belajar Untuk melihat dan menghargai waktu krn waktu sangat berharga tak akan kembali lagi .

Dari Cermin ; kita belajar Berkaca sebelum anda menjelek-jelekan orang lain lihatlah dulu kekurangan dan kesalahan kita, Introspeksi adalah salah satu syarat penting utk bisa maju.

Dari Kalender ; kita belajar untuk selalu melihat κε depan dan jangan selalu hidup ϑi masa lalu , krn masa lalu hanyalah Kenangan
Masa Kini adalah Kenyataan sedangkan Masa depan adalah Tantangan .

Dari Pintu ; kita belajar bersikap terbuka dan tertutup pada waktu γg tepat, Belajar Memasukan hal2 Penting dan Mengeluarkan hal2 Buruk dari dalam diri kita .

Dari Keset Kaki ; kita belajar dan membiasakan diri untuk bisa berlutut dan berdoa.

Tapi .....Jangan lupa anda juga melongok Kolong Ranjang ; ternyata ya ampun kotor sekaleeee, segeralah Ambil sapu dan pel an lalu bersihkan karena ini juga mencerminkan kebiasaan baik utk membersihkan kotoran2 yg ada di lantai hati dan pikiran kita .

Note : Kenapa foto Sapu yg kami lampirkan ? Karena Sapu bisa jadi lambang pembersih yg akan membersihkan Diri ,

Hati dan Pikiran kita dari hal2 yg Tidak Perlu sehingga kita tak perlu terbebani dengan masalah2 yg sebenarnya bisa kita selesaikan saat itu juga.

Semoga Berguna dan bisa menambah wawasan kita semua

Tak Ada Gunanya Mengejar Kebahagiaan

Written By Regina Kim on Kamis, 24 Mei 2012 | 23.14

Dilihat dari judulnya, mungkin beberapa dari Anda berpikir bahwa tulisan ini datang dari orang yang pesimis atau putus asa.

Tapi coba pikirkan lagi…

Pernahkah Anda mendengar istilah “the pursuit of happiness” atau “mengejar kebahagiaan”?

Saya tidak setuju dengan istilah tersebut, dan lebih setuju pada kata-kata C.P. Snow (ilmuwan dan penulis Inggris) berikut:

The pursuit of happiness adalah frase yang paling konyol: Jika Anda mengejar kebahagiaan, Anda tak akan menemukannya. ~C.P. Snow
Kalau Anda sudah membaca artikel “Kebahagiaan adakah Pilihan”, pasti Anda mengerti.

Saya sempat menggeleng-gelengkan kepala ketika mendengar presenter acara “Bedah Rumah” membawakan sebuah epilog yang intinya berisi bahwa “butuh kerja keras agar bisa mencapai kebahagiaan”.

Saya pun berpikir, “What?!”

Apakah setelah rumah Anda dibedah Anda baru bisa bahagia? Apakah setelah Anda punya mobil baru Anda bisa bahagia? Dan apakah bahkan Anda perlu “bekerja keras” untuk bisa bahagia?

Saya bilang itu semua, maaf, omong kosong.

Al-Ghazali, seorang filsuf kenamaan dari Persia pernah menulis ”The Alchemy of Happiness”, atau ”Alkimia Kebahagiaan” (alkimia = ilmu membuat emas). Dalam ”formula” Al-Ghazali, hanya ada empat hal yang akhirnya bisa membawa Anda kepada kebahagiaan:

1. Pengetahuan akan diri sendiri (The knowledge of self)
2. Pengetahuan akan Tuhan (The knowledge of God)
3. Pengetahuan akan dunia (The knowledge of this world)
4. Pengetahuan akan akhirat (The knowledge of the next world)

Dari keempat daftar di atas, apakah ada yang menyebutkan bahwa Anda harus memiliki sesuatu dahulu, seperti benda-benda bersifat material, untuk bisa bahagia?

Tentu saja tidak. Semua “bahan” di atas ada dalam diri Anda sendiri, dan Anda tak perlu mencarinya kemana pun.

Menurut saya, kebahagiaan sendiri berbeda dengan kemakmuran (prosperity). Jadi, saya lebih setuju jika saja ada ungkapan yang berbunyi “the pursuit of prosperity”, sebab selain kebahagiaan, kemakmuran juga mencakup hal-hal seperti kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan kelimpahan secara finansial.

Karena itu, konsep yang harus kita semua praktikkan sebenarnya adalah ini:

Bahagia karena bersyukur, bukan bersyukur karena bahagia.

Jadi, Anda tak perlu menunggu mobil baru, rumah mewah, atau jabatan tinggi untuk bahagia. Ikuti saja formula Al-Ghazali, atau lakukan saja apa kata Leo Tolstoy:

If you want to be happy, be. ~Leo Tolstoy

7 Entrepreneur yang Menjadi Milyarder Sebelum 20 Tahun

Di saat Anda remaja, apakah yang Anda lakukan? Bagaimana seandainya dahulu Anda telah seperti anak-anak muda di bawah ini, yang sudah menjadi milyarder (dalam rupiah, atau jutawan dalam dollar) karena bisnis mereka yang sukses berat?

Ini adalah bukti bahwa usia bukan halangan.

1. Ashley Qualls









Menjadi milyarder di usia: 17
Bisnis: WhateverLife.com


Gadis yang satu ini menjadi milyarder di usia 17 tahun karena situsnya yang populer, WhateverLife.com.

Hobinya mendesain layout MySpace akhirnya membawa situs tersebut meraih keuntungan besar dari iklan-iklan yang berdatangan.

Menurut sebuah artikel di FastCompany, Ashley meminjam uang $8 pada ibunya untuk membeli nama domain.



2. Cameron Johnson



















Menjadi milyarder di usia: 19

Bisnis: My EZ Mail, SurfingPrizes.co
m, CertificateSwap.com, etc

Saya mulai mengenal Cameron sebagai salah satu kontestan di acara The Big Give milik Oprah Winfrey. Yang ini adalah salah satu favorit saya.

Cameron Johnson adalah seseorang yang memiliki kemampuan berbisnis yang luar biasa. Di usia 12 tahun ia bahkan sudah mulai berbisnis dengan menjual boneka di e-bay.

Sebelum lulus SMA, seluruh kekayaan Cameron sudah mencapai lebih dari $1,000,000.

Di sebuah wawancara oleh majalah Forbes, Cameron mengatakan:

"Di usia 15 tahun saya menerima cek antara $300,000 dan $400,000 per bulan”

3&4 Catherine & Dave Cook













Menjadi milyarder di usia: 17
& 18
Bisnis: myYearBook.com


Catherine dan saudaranya Dave mendirikan myYearBook.com di tahun 2005 saat mereka berusia 15 & 16 tahun.

Mereka beruntung dalam memulai bisnis, karena menurut NY Daily News mereka mendapat “kucuran dana” sebesar $250,000 dari kakak mereka yang lulusan Harvard dan sudah menjadi milyarder terlebih dahulu. Tapi tetap saja, mereka berhasil karena usahanya bukan karena mendompleng nama.

5. Farrah Gray










Menjad
i milyarder di usia: 14
Bisnis: Kidztel


Farrah Gray adalah seorang anak yang berasal dari kalangan minoritas di Amerika, dan sekarang pun ia masih menjadi bagian dari kalangan minoritas. Bedanya, kalau dahulu Gray adalah seorang keturunan Afrika-Amerika miskin, yang merupakan minoritas di Amerika, maka sekarang ia telah menjelma menjadi milyarder muda, yang juga merupakan minoritas di dunia ini, karena ia telah menjadi bagian dari 1% penduduk dunia yang menguasai peredaran uang.

Perjalanan Gray menuju kesuksesan bisa dibilang begitu “instant”. Tapi, mungkin lebih tepat lagi kalau disebut “ngebut”, karena ia benar-benar mencapai impiannya dengan usahanya sendiri, dan tentunya dukungan dari keluarga dan rekan-rekannya. Gray ialah seorang anak muda yang begitu menginspirasi banyak orang.

Dahulu, pria kelahiran tahun 1984 ini tinggal bersama keluarganya di sebuah apartemen kelas bawah, yang toiletnya sering macet dan banyak dihuni kecoak. Rasa sayangnya terhadap keluarga membuatnya ingin memberi yang terbaik bagi mereka, seperti apa yang sering ia lihat di layar televisi.

Pikiran Farrah Gray yang sudah begitu berpandangan ke depan membuatnya berkeputusan untuk mencari uang dengan cara berjualan ketika berusia 6 tahun. Apa yang ia jual waktu itu pun cukup sederhana, yaitu batu yang ia lukis sendiri sebagai ganjalan pintu. Ia berjualan keliling dari rumah ke rumah, dan bahkan membuat kartu namanya sendiri. Di dalam kartu nama tersebut, ia menyebut dirinya sebagai “CEO Abad 21”.

Suatu saat, ia memberi kartu namanya pada seseorang yang bernama Roy Tauer. Tentu saja ia terkesan dengan kartu nama bertuliskan “CEO Abad 21” yang dimiliki oleh seorang anak yang berusia sekitar 8 tahunan waktu itu. Tauer kemudian melihat adanya ambisi entrepreneurship dalam diri Gray, sehingga ia mengajaknya mendirikan sebuah klub bisnis yang diberi nama U.N.E.E.C ( dibaca Unique, singkatan dari Urban Neighborhood Economic Enterprise Club). Klub itu sendiri adalah sebuah organisasi yang mendorong anak-anak muda menjadi pengusaha.

Perjalanan bisnis Farrah Gray terus saja mengalir, dan bahkan Gray berhasil memiliki kantor di Wall Street, sehingga ia menjadi orang termuda di sana!

Di usianya yang ke-11, Farrah Gray kemudian mendapat wawancaranya yang pertama di KVBC Channel 3. Tiga tahun kemudian, di usianya yang ke-14, Gray secara resmi berhasil menjadi seorang milyarder muda dari penjualan yang menembus $1.5 juta dolar dari perusahaan Farr-Out Food miliknya. Kerajaan bisnisnya bertambah lagi ketika ia mengakuisisi majalah Innercity di usia 19 tahun.

Berkat kiprah Farrah Gray dalam bidang bisnis dan juga kepemimpinan & integritasnya, ia mendapat gelar Doktor kehormatan dari Allen University. Buku-buku yang ditulisnya pun laris manis, dan buku yang melambungkan namanya yang berjudul Reallionaire telah dipuji berbagai kalangan, termasuk mantan presiden A.S. Bill Clinton serta pengarang Chicken Soup For The Soul, Jack Canfield dan Mark V. Hansen.

Dengan berbagai prestasinya yang luar biasa dan usianya yang masih muda itu, Gray tentunya masih memiliki banyak cita-cita. Gray mengatakan bahwa tujuan hidupnya adalah untuk terus tumbuh, berkembang, dan memberi sumbangan atau kontribusi pada masyarakat. Jiwa sosialnya ini telah ia buktikan dengan berdirinya Farrah Gray Foundation, sebuah yayasan yang fokus pada pendidikan entrepreneurship bagi anak muda, di mana ia menyumbangkan honornya sebagai seorang pembicara.

Farrah Gray adalah seorang pemuda yang dinamis dan optimis, yang senantiasa percaya akan kata-kata neneknya yang berbunyi:

“'If better is possible, than good is just not enough.” – Jika kita bisa melakukan yang lebih baik, maka bagus saja belum cukup.

6. Michael Furdyk




















Menjadi milyarder di usia: 17

Bisnis: MyDesktop.com


Di tahun 1999, Michael Furdyk menjual bisnisnya yaitu MyDesktop.com seharga jutaan dolar (tidak diberitahukan jumlah spesifiknya berapa) kepada Internet.com. Oleh karena itu lah ia menjadi milyarder di usianya yang baru 17 tahun. Menurut sebuah artikel, Furdyk kemudian membeli mobil dan boat untuk bisa membuat dirinya relax di berbagai tempat di California.

Setelah berhasil dengan bisnisnya, Furdyk memutuskan untuk mendirikan TakingITGlobal sebagai sebuah organisasi non profit yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan berbagai permasalahan global untuk kaum muda.

7. Sean Belnick

















Menjadi milyarder di
usia: 14
Bisnis: BizChair.com


Sean Belnick mendirikan BizChair.com di usianya yang masih 14 tahun. Dengan situsnya tersebut, ia menjual berbagai furnitur kantor.

Pada sebuah artikel di BizJournals, disebutkan bahwa investasinya yang dahulu hanya sebesar $500 akhirnya bisa meledak menjadi keuntungan sebesar $24,000,000 di tahun 2006 lalu dan $40,000,000 di tahun 2007 lalu.

Preston Ely - 9 Hukum untuk Hidup Luar Biasa

 
Saya ingin berbagi pada Anda tentang isi dari sebuah presentasi yang pernah dilakukan oleh Preston Ely. Kalau Anda belum pernah mendengar tentang Preston sebelumnya, saya informasikan bahwa ia adalah pebisnis real estate.

Sebenarnya judul dari presentasi ini adalah “11 Laws to Living Large” tapi nampaknya Preston melewatkan dua slide sehingga yang disampaikan hanya 9. Sebenarnya presentasi ini juga akan ia beri judul “10 Rahasia Sukses”, tapi karena ada satu tambahan lagi dan karena orang cenderung menghubungkan “sukses” dengan hal berbau finansial atau materialistis, maka ia mengubah judulnya.
Jadi, inilah “9 Hukum untuk Hidup Luar Biasa”:

1. Ketahui Tujuan Hidup Anda

- Catat / cari tahu bakat yang Tuhan beri pada Anda

- Cari feedback / umpan balik dari orang lain. Mintalah pendapat pada orang lain tentang hal apa yang bagus dari diri Anda

- Kata hati

Ikutilah apa kata hati Anda. Pada akhirnya, Anda lah yang menentukan tujuan hidup Anda, bukan orang lain.

2. Hasrat / Keinginan Besar

- Ingin saja tidak cukup. Apakah Anda benar-benar menginginkannya? Seberapa besarkah keinginan Anda untuk mewujudkan tujuan hidup Anda?

3. Stubborn Pigheaded Determination

“Keinginan adalah kunci motivasi, tapi determinasi dan komitmen yang tak ada hentinya untuk mengejar tujuan Anda – komitmen untuk keunggulan – adalah hal yang akan membuat Anda mampu meraih kesuksesan yang Anda cari.” – Napoleon Hill, Think & Grow Rich

4. Disiplin Diri, Mengatasi Perlawanan Diri, Kemampuan Menahan Rasa Sakit, Kemauan

5. Motivasi

- Goal
- Tujuan
- Rasa Takut



6. Bekerja Keras dan Efektif

- Lakukan apa yang menghasilkan uang dahulu
- jangan lakukan “multi-task”, lakukan satu per satu- buat “to do list” atau daftar tentang apa yang harus Anda lakukan
- sense and urgency
- speed of implementation

7. Integritas

"Integritas adalah inti dari semua hal yang sukses." - Richard Buckminster Fuller

"Untuk menjadi persuasif kita harus bisa dipercaya, untuk bisa dipercaya kita harus punya kredibilitas, untuk punya kredibilitas kita harus jujur." - Edward R. Murrow

8. Keberanian/ Mengambil Risiko

9. Energi

“Kuncinya bukan mengatur waktu. Tapi mengatur energi.” – Tony Schwartz (penulis the art of deal)
- Tidur 7-8 jam
- Olah raga 6 kali seminggu
- Makan 5-6 makanan dengan 200 kalori per hari (organik)
- 8 gelas air
- Berlari sprint
- Batasi alkohol (di budaya kita tentunya tidak minum alkohol sama sekali)
- Batasi karbohidrat dan gula
- Hidup bermoral
- Mendapat suntikan vitamin B12
- Memaafkan
- Sayuran hijau
- Tuhan (seharusnya ini diletakkan di urutan pertama ya..)
- Bersosialisasi dengan para pemenang
- Multi vitamin
- Teh Hijau
- Makanan mentah (belum diproses)
- Tanya “Kenapa”
- Berpikir Positif
- Liburan
- Amal
- Memanfaatkan bakat
- Hidup di masa sekarang
- Musik
-Percaya Anda BISA
-Keindahan
-Berhenti Merokok

Tidak Seperti yang Anda Lihat

Seseorang yang bisa menghasilkan $1,000 dalam seminggu ternyata tidak seperti yang Anda lihat. Apa yang terjadi sebenarnya bisa saja bahwa ia menghabiskan dana promosi sebesar $700 dalam seminggu.

Seorang selebriti yang hidup berkecukupan, punya mobil dan rumah mewah, anak-anaknya punya pendidikan di sekolah terkenal, ternyata tidak seperti yang Anda lihat. Biasa saja ia punya masalah lain yang begitu pelik, sehingga hidupnya tidak bisa tenang.
Tapi sebaliknya juga bisa. Anda melihat tetangga Anda yang kaya, bisa selalu berlibur ke luar negeri, rumahnya bagus, dan Anda mendengar kabar di sana-sini sehingga Anda percaya bahwa ia korupsi dan hidupnya tidak bahagia. Padahal kenyataanya ia bekerja dengan tulus, dan keluarganya juga baik-baik saja.

Atau mungkin, tetangga Anda yang satu rumahnya sederhana dan tiap harinya naik mobil butut, ternyata hidupnya tenang dan tentram.

Tidak semua seperti yang Anda lihat.

Tapi seperti kata William Osler, nilai dari pengalaman hidup tidak berasal dari banyak hal yang telah Anda lihat, tapi dari melihat secara bijak.

The value of experience is not in seeing much, but in seeing wisely.

Reticular Activating System dan Kesuksesan Anda

Written By Regina Kim on Senin, 21 Mei 2012 | 23.42

Suatu ketika, Anda sangat menginginkan sebuah mobil Ferrarri berwarna merah dan berencana membelinya karena di daerah Anda sangat jarang sekali ditemukan mobil yang sama. Ketika Anda membelinya dan mengendarainya di jalanan, tiba-tiba Anda kaget.

Anda ternyata menemukan banyak sekali mobil Ferrarri berwarna merah, sama seperti milik Anda!

Itulah hasil dari Reticular Activating System (RAS) / sistem pengaktifan retikuler di otak Anda.

Saya memang bukan seorang ahli dalam bidang ini, jadi sebaiknya Anda melihat penjelasan selengkapnya di Wikipedia. Namun, secara sederhana RAS adalah suatu bagian dalam otak yang bisa meningkatkan perhatian (attention) dan kewaspadaan (alertness) Anda.

The reticular activating system also helps mediate transitions from relaxed wakefulness to periods of high attention.

Dahulu, Anda pasti jarang sekali mendengar berita tentang seorang balita yang merokok. Tapi, baru-baru ini media ternyata kerap memunculkan balita-balita yang merokok. Ketika satu kasus sudah selesai, ternyata masih banyak ditemukan kasus-kasus lain.

Saya pikir ini juga adalah akibat dari RAS para insan media :-)

Kewaspadaan mereka meningkat untuk kasus tersebut, kemudian mereka meliputnya, dan pemirsa televisi menyukainya sehingga mereka menjadi pusat perhatian.

Lalu apa hubungannya dengan kesuksesan atau pengembangan diri Anda?

Jika Anda pernah membaca tulisan “Apakah Anda Melihat Peluang?” saya telah memberi contoh bahwa ketika Anda benar-benar jeli melihat peluang, maka Anda akan lebih sering menemukannya dibanding ketika Anda hanya cuek saja.

Selain itu, Anthony Robbins menyebutkan dalam Awaken The Giant Within bahwa:

Once you decide that something is a priority, you give it tremendous emotional intensity, and by continually focusing on it, any resource that supports its attainment will eventually become clear

Artinya, jika Anda memutuskan bahwa sesuatu sebagai prioritas, maka anda akan memiliki suatu intensitas emosional yang begitu besar, sehingga ketika Anda terus fokus pada hal tersebut, maka apapun yang bisa mendukung pencapaiannya akan menjadi jelas.

Misalnya, Anda ingin sekali membeli rumah baru. Karena Anda terus fokus pada hal tersebut, maka akan ada suatu intensitas emosional yang timbul dalam diri Anda, sehingga cara-cara agar Anda bisa membeli rumah pun muncul (diambil cara yang halal tentunya). Padahal dahulu cara-cara tersebut tak pernah terpikirkan oleh Anda sebelumnya.

Satu lagi, Anda bisa memanfaatkan RAS Anda untuk member afirmasi positif pada diri Anda sendiri. Anda bisa terus member pesan-pesan positif yang bisa membangun diri Anda, sehingga Anda akan lebih sering menemukan hal-hal positif lain yang bisa berdampak pada kemajuan Anda.

Apa Beda Sikap Tertutup dan Pikiran Tertutup?

Saya menemukan sebuah pertanyaan,

“apakah beda antara sifat tertutup dengan pikiran tertutup ?”

Sikap tertutup dan pikiran tertutup tentu berbeda.

Sikap tertutup lebih menuju pada seseorang yang introvert, yaitu seseorang yang merasa lebih nyaman jika sendirian. Orang introvert ini biasanya akan “terkuras” energinya jika berada di antara kerumunan orang banyak. Mereka juga lebih banyak memikirkan apa yang akan mereka bicarakan.

Namun, ini tidak berarti bahwa orang introvert adalah orang yang pemalu. Bedanya, orang introvert tidak merasa nyaman dengan kerumunan orang banyak, sementara pemalu tidak menyukai kerumunan orang karena rasa takut.
Pada umumnya, orang menganggap bahwa introvert yang tertutup tidak bisa menjadi pemimpin atau entrepreneur / pengusaha. Kenyataannya, ada banyak sekali pemimpin dan entrepreneur yang memiliki kepribadian yang cenderung introvert (setiap orang punya dua sifat introvert dan extravert), baik mereka sadar atau tidak.

Misalnya, Anda bisa melihat dalam tulisan “Introvert juga bisa membuat perbedaan” di mana saya mengungkapkan bahwa Barack Obama adalah seorang introvert. Selain Obama, tokoh introvert terkemuka lain adalah Bill Gates, Steven Spielberg, dan Warren Buffet (Anda pasti kenal semuanya, kan?)

Di sisi lain, seseorang yang pikirannya tertutup bisa dibilang adalah seseorang yang tak mau menerima ide baru. Anda boleh saja menjadi orang tertutup, tapi tidak untuk pikiran tertutup. Satu ungkapan mengatakan:

“A closed mind is a good thing to lose.”

Pikiran tertutup adalah sesuatu yang bagus jika Anda buang jauh-jauh.

Seseorang dengan pikiran tertutup jika sedang mendengarkan sebuah ide disampaikan, tak mau menerima. Sementara, di salah satu newsletter saya mengatakan bahwa orang dengan pikiran terbuka akan menerima suatu ide baru, lalu mempertimbangkan apakah ide tersebut bisa ia terima atau tidak.

Jadi, sebenarnya di sini intinya adalah keseimbangan atau kemampuan untuk menyesuaikan. Orang dengan sikap tertutup tentunya perlu bertindak terbuka, tidak sepenuhnya tertutup. Sementara, orang dengan pikiran terbuka juga sebenarnya perlu teguh akan pendiriannya, alias percaya dan yakin akan apa yang ia ketahui, dan tidak goyah akan opini-opini dari luar.

Bagaimana Pierre Mendapatkan Keberuntungannya

Diambil dari: Stories from Life, O.S. Marden

Suatu ketika, di sebuah daerah miskin di kota London, Inggris, seorang anak bernama Pierre sedang menunggui ibunya yang sakit.

Karena ia tak ingin membuat ibunya sedih, ia berusaha untuk bernyanyi, tersenyum, dan menyeka air matanya secara jantan.

Ketika ia melihat keluar jendelanya, ia melihat seseorang membawa poster yang mengabarkan bahwa seorang wanita penyanyi hebat akan tampil menyanyi di depan umum malam itu.

“Andai aku bisa pergi..” kata Pierre. Sebab, Pierre sangatlah menyukai musik yang bisa menghibur hatinya.

Tapi tiba-tiba matanya menjadi bersinar, dan ia berkata “Aku akan mencobanya!”

7 Kutipan tentang Kesabaran yang Perlu Anda Ketahui

Walaupun hanya satu atau dua kalimat, sebuah kutipan baik itu dari kitab suci atau dari ucapan-ucapan seseorang bisa mengubah hidup. Satu kutipan jika terngiang-ngiang di telinga Anda maka akan bisa menjadi sebuah pengingat yang luar biasa.

Nah, berhubung ini sedang dalam bulan Ramadhan, jadi saya pikir memposting tentang tema ini adalah saat yang tepat

Jadi ini dia, 7 kutipan tentang kesabaran yang perlu Anda ketahui:

“Nobody can be given a blessing better and greater than patience.“
Tiada seorangpun yang dikaruniai suatu pemberian yang lebih baik serta lebih luas kegunaannya daripada karunia kesabaran
~ Muhammad S.A.W

One moment of patience may ward off great disaster. One moment of impatience may ruin a whole life.
Sesaat kesabaran bisa menangkal bencana besar. Sesaat ketidaksabaran bisa menghancurkan kehidupan.
~ Pepatah Cina

“The key to everything is patience. You get the chicken by hatching the egg, not by smashing it.”
Kunci dari semua hal adalah kesabaran. Anda mendapatkan ayam dengan menetaskan telur, bukan membantingnya.
~ Arnold H. Glasgow

“One minute of patience, ten years of peace”
Satu menit kesabaran, sepuluh tahun kedamaian
~ Pepatah Yunani

"We could never learn to be brave and patient, if there were only joy in the world. "
“Kita tak akan pernah belajar untuk menjadi berani dan bersabar, jika saja hanya ada kesenangan di dunia ini.”
~ Helen Keller


"Patience is the best remedy for every trouble."
Kesabaran adalah obat paling baik untuk semua permasalahan
~ Titus Maccius Plautus

“Little drops of water wear down big stones.”
Tetesan air sedikit demi sedikit mengikis batu besar.
~ Pepatah Rusia

Dua Jalan dalam Kehidupan

Written By Regina Kim on Minggu, 20 Mei 2012 | 22.04

J.S. Adams pernah menceritakan di dalam bukunya, “Allegories of Life” tentang dua orang pria yang akan menuju sebuah lembah yang indah dan subur, namun mereka harus melalui sebuah hutan yang sangat lebat untuk sampai ke sana. Orang-orang mengatakan bahwa jalan yang harus ditempuh gelap dan penuh halangan, tapi jika sampai maka semua akan terbayar.

Maka, kedua orang pria tadi pun memulai perjalanan secara bersama-sama di pagi hari. Lama kelamaan, pria pertama menjadi semakin tidak sabar karena susahnya medan yang ditempuh.

Pria pertama memutuskan untuk secepat mungkin sampai ke lembah. Ia tak peduli semak belukar atau tanaman-tanaman tajam yang harus ia hadapi. Ia terus saja menerjang, meskipun semua badannya menjadi sakit.

Orang tak dikenal

Dikisahkan ada seorang pria kaya raya dan tiga anak perempuannya yang tinggal di sebuah rumah besar dan indah. Dari kejauhan, terlihat juga rumah-rumah yang ditinggali oleh para tukang kayu, pembuat kapal, dan banyak lagi orang dengan profesi berbeda. Banyak dari mereka termasuk orang yang jujur, tapi banyak juga yang terlalu egois karena terbuai kemewahan harta benda.

Pria kaya raya tadi punya rencana untuk menghapus sifat tersebut, dan ia memutuskan agar ketiga putrinya menyamar menjadi orang miskin. Masing-masing dari mereka diberi sekantung emas untuk diberikan pada orang yang mau menolong mereka.

Siapa Bilang Memberi Lebih Baik Daripada Menerima?

Ok, Nabi Muhammad mengatakan seperti itu (tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah). Bukannya saya menentang, justru saya menulis ini karena saya setuju. Saya sebenarnya teringat salah satu pernyataan T. Harv Eker dalam bukunya, Secrets of the Millionaire Mind.

Harv mengatakan di bab "Wealth File #10" bahwa orang kaya adalah penerima yang bagus, dan orang miskin adalah penerima yang buruk. Memang saya setuju dengan pernyataan tersebut.

TAXI DENGAN LAYANAN LIMOUSINE

Sebenarnya judul cerita ini bukanlah “TaXi dengan layanan limousine” seperti yang tertulis di atas, tapi “Why Do Ducks Quack and Eagles Fly” atau “Mengapa Bebek Menguik dan Elang Terbang”

Suatu ketika, Harvey Mackay (nampaknya sang pembicara motivasi juga) sedang menunggu antrian taksi di sebuah bandara. Kemudian, sebuah taksi mengkilap muncul dan mendekatinya.

Sang supir taksi pun keluar dengan berpakaian rapi, dan segera membukakan pintu penumpang.

Mungkin Ya, Mungkin Tidak

Written By Regina Kim on Sabtu, 19 Mei 2012 | 02.20

Pada jaman dahulu, ada sebuah desa di mana tinggal seorang tua yang sangat bijaksana. Penduduk desa percaya bahwa orang tua itu selalu dapat menjawab pertanyaan mereka atau memecahkan persoalan mereka.

Suatu hari, seorang petani di desa itu datang menemui orang tua yang bijak ini dan berkata dengan putus asa, Pak Tua yang bijaksana, tolonglah saya. Saya sedang mendapat musibah. Kerbau saya mati dan saya tak punya binatang lain yang dapat membajak sawah! Bukankah ini musibah paling buruk yang menimpa saya? Orang tua yang bijak tersebut menjawab, Mungkin ya, mungkin tidak. Petani itu bergegas kembali ke desa dan menceritakan kepada tetangga-tetangganya bahwa orang tua yang bijak itu kini sudah menjadi gila. Tentu saja inilah musibah terburuk yang dialaminya. Mengapa orang tua itu tidak melihatnya?

Cobalah Untuk Merenung

Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di malam hari sesaat sebelum beranjak tidur. Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari berbagai jawaban. Dalam perenungan anda tidak mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka anda akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran anda yang bening. Selama berhari-hari anda disibukkan oleh berbagai hal. Sadarilah bahwa pikiran anda memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Anda perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman batin.
Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur semakin keruh air. Semakin cepat anda mengaduk semakin kencang pusaran. Merenung adalah menghentikan adukan. Dan membiarkan air berputar perlahan. Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasar gelas. Benar-benar perlahan. Tanpa suara. Bahkan anda mampu mendengar luruhnya partikel sabun. Kini anda mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu meneruskan cahaya. Demikian halnya dengan pikiran anda yang bening.

Si Tokek

Pada suatu hari ada seorang petani yang bingung. Ia mempunyai sepetak lahan, ia berpikir apakah ladang tersebut akan ia tanami melon atau semangka. Tiba-tiba, tokeeeeeek..! Tokek yang bersarang di plafon atap rumahnya itu berbunyi. Dengan sigap, petani itu berseru Meloon!. Tokek itu berbunyi lagi, Tokeeeek..! Petani itupun berseru lagi Semangkaa...

Dan begitu seterusnya beberapa kali hingga tokek tersebut berhenti berbunyi. Kata terakhir yang diserukan petani tersebut adalah melon, maka petani itu pun memutuskan untuk menanam melon di ladang.

Beberapa bulan berlalu dan ternyata melonnya tumbuh subur. Sangat berbeda dengan tetangganya yang menanam semangka. Semangka tetangganya tersebut hampir semuanya gagal panen tanpa ada sebab yang jelas. Tokek itu simbol keberuntunganku. Gumam petani.

5 Ekor Monyet

Written By Regina Kim on Jumat, 18 Mei 2012 | 23.59

Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?

Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.

Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu si monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami `kesialan seperti mereka. Karena dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya takut juga dan tidak pernah memanjat lagi.

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para profesor adalah mengeluarkan monyet A dan B, serta memasukkan monyet D dan E. Sama seperti monyet-2 sebelumnya, monyet D dan E juga tertarik dengan pisang diatas tiang dan mencoba memanjatnya. Monyet C secara spontan langsung mencegah keduanya agar tidak naik. Hai, mengapa kami tidak boleh naik ? protes keduanya.

Ada teman-2 yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu berbahaya. Saya juga tidak tahu, ada apa di atas, tapi lebih baik cari aman saja, jangan keatas deh jelas monyet C.

Monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan monyet E yang memang bandel. Saya ingin tahu, bahaya seperti apa sih, yang ada di atas Dan kalau ada bahaya, masak iya saya tidak bisa menghindarinya ? tegas monyet E. Walaupun sudah dicegah oleh monyet C dan D, monyet E nekad naik

Dan karena memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E bisa meraih pisang yang d iinginkannya..

***

Renungan:

Manakah diantara karakter diatas yang menggambarkan tingkah laku anda saat ini ?

Karakter A dan B adalah orang yang pernah melakukan sesuatu, dan gagal. Karena itu mereka kapok, tidak akan mengulanginya lagi, dan berusaha mengajarkan ke orang lain tentang kegagalan tersebut. Mereka tidak ingin orang lain juga gagal seperti mereka. Karakter C dan D, adalah orang yang menerima petunjuk dari orang lain, hal-2 apa yang tidak boleh dilakukan, dan mereka mematuhinya tanpa berani mencobanya sendiri. Karakter E adalah type orang yang tidak mudah percaya dengan sesuatu, sebelum mereka mencobanya sendiri. Mereka juga berani menentang arus dan menanggung resiko asalkan bisa mencapai keinginan mereka.

Pisang dalam cerita diatas menggambarkan impian kita. Setiap orang dalam hidup ini mempunyai impian yang tinggi tentang masa depannya. Namun sayangnya, banyak sekali hal-hal yang terjadi di sekitar kita, yang menyebabkan impian kita terkubur. Orang-2 dengan karakter ABCD akan mengatakan kepada kita hal-2 seperti ini,Sudahlah, jangan melakukan pekerjaan yang sia-2 seperti itu. Percuma. Saya dulu sudah pernah melakukannya berkali-2 dan gagal. Sebagai seorang teman yang baik, saya tidak mau kamu gagal seperti saya atau mungkin kalimat Kamu mau gagal kayak si X lebih baik lakukan sesuatu yang pasti-pasti saja deh. Bukankah hal-2 seperti itu yang sering kita dengar sehari-2 ?

Orang dengan karakter E akan selalu berpikir optimis dalam menjalankan sesuatu. Kalaupun orang lain gagal melakukan sesuatu, belum tentu saya juga akan gagal adalah kekuatan yang selalu memompa motivasinya.

Dan kegagalan orang lain dapat dipelajari dan dijadikan batu loncatan untuk melangkah lebih baik, bukannya dijadikan suatu ketakutan.

Nah, saya akan memberikan satu ilustrasi lagi. Saya akan membawa anda ke tahun 70-an. Apa yang akan anda lakukan, bila suatu hari ada seorang mahasiswa bercelana jeans, kacamata tebal, bertampang culun, bajunya lusuh, datang menemui anda dan berkata Saya punya suatu produk yang bagus, tapi saya tidak punya modal. Mau gak pinjamin saya modal 100 dollar ? Kalau produk ini sukses, kita berdua bakal jadi orang paling kaya di dunia lho.

Hampir semua akan menghina dan mentertawakan mahasiswa tsb, bahkan mungkin menganggapnya gila.

Berapa orang yang akan menjawab Wow, bagus sekali, coba jelaskan apa rencana anda, agar kita bisa sama-2 kaya ? Mungkin satu orang diantara sejuta, mungkin juga tidak ada.

Bagaimana kalau saya katakan bahwa mahasiswa tersebut adalah Bill Gates, yang kini sudah mencapai impiannya menjadi orang terkaya di dunia ?

Bukankah itu dulu yang dilakukan Bill Gates pada awal karirnya . Dikelilingi orang type ABCD, ditolak, dilecehkan, dan berbagai macam hinaan lainnya. Untungnya, Bill Gates termasuk orang dengan karakter E. Dan dengan pengorbanan dan kerja keras, dia berhasil meraih impiannya.

"Jangan biarkan orang lain membunuh impian anda. Maju terus, hadapi semua rintangan dan raih impian anda."

Filosofi Memanah

Alkisah, di suatu senja yang kelabu, tampak sang raja beserta rombongannya dalam perjalanan pulang ke kerajaan dari berburu di hutan. Hari itu adalah hari tersial yang sangat menjengkelkan hati karena tidak ada satu buruan pun yang berhasil dibawa pulang. Seolah-olah anak panah dan busur tidak bisa dikendalikan dengan baik seperti biasanya.

Setibanya di pinggir hutan, raja memutuskan beristirahat sejenak di rumah sederhana milik seorang pemburu yang terkenal karena kehebatannya memanah. Dengan tergopoh-gopoh, si pemburu menyambut kedatangan raja beserta rombongannya.

Tiga Jagoan Mati Semua

Ada tiga orang pemuda yang gagah berani mereka termasuk tiga serangkai Jeger dikampungnya orang lain tidak ada yang berani melawan ketiga pemuda ini meskipun diantara mereka pun sering terjadi perselisihan dari hal hal yang sepele sampai urusan yang lebih besar tapi setiap terjadi perkelahian diantara mereka belum pernah ada yang menang atau pun kalah karena sama jagonya sampai akhirnya mereka bertiga bersahabat akrab.

Nama ketiga orang itu sama di awali dengan hurup ” A ” Abdullah, Abidin, dan Abdul Gafur, ketiganya selalu berangkat kemudian Nongkrong bersama sama sambil mencari obyekan , maklum ketiga orang ini adalah pengangguran dan sudah lama belum dapat pekerjaan tetap.

Si Kelinci Yang Penakut

Manusia adalah mahluk sosial yang hidup saling bergantung satu sama lain. Walaupun ide hidup saling tolong menolong ini menyenangkan, namun sesungguhnya banyak konflik terjadi disana jika pengharapan kita tidak terpenuhi oleh lingkungan kita.

Setiap manusia mempunyai masalah. Masalah ini akan semakin besar kala kita mulai membandingkajn diri kita dengan hal yang jauh lebih besar.

Kita istimewa dan berhak mendapatkan kesuksesan apapun yang terjadi. Untuk itu mari kita simak ilustrasi cerita di bawah ini, agar kita tetap semangat menghadapi segala kemungkinan yang ada.

Pakaian Kebahagiaan

Written By Regina Kim on Rabu, 16 Mei 2012 | 04.58

Suatu ketika, tersebutlah seorang raja yang kaya raya. Kekayaannya sangat melimpah. Emas, permata, berlian, dan semua batu berharga telah menjadi miliknya. Tanah kekuasaannya, meluas hingga sejauh mata memandang. Puluhan istana, dan ratusan pelayan siap menjadi hambanya.

Karena ia memerintah dengan tangan besi, apapun yang diinginkannya hampir selalu diraihnya. Namun, semua itu tak membuatnya merasa cukup. Ia selalu merasa kekurangan. Tidurnya tak nyenyak, hatinya selalu merasa tak bahagia. Hidupnya, dirasa sangatlah menyedihkan.

Suatu hari, dipanggillah salah seorang prajurit tebaiknya. Sang Raja lalu berkata, Aku telah punya banyak harta. Namun, aku tak pernah merasa bahagia. Karena itu, ujar sang raja, aku akan memerintahkanmu untuk memenuhi keinginanku. Pergilah kau ke seluruh penjuru negeri, dari pelosok ke pelosok, dan temukan orang yang paling berbahagia di negeri ini. Lalu, bawakan pakaiannya kepadaku.


Carilah hingga ujung-ujung cakrawala dan buana. Jika aku bisa mendapatkan pakaian itu, tentu, aku akan dapat merasa bahagia setiap hari. Aku tentu akan dapat membahagiakan diriku dengan pakaian itu. Temukan sampai dapat! perintah sang Raja kepada prajuritnya. Dan aku tidak mau kau kembali tanpa pakaian itu. Atau, kepalamu akan kupenggal !!

Mendengar titah sang Raja, prajurit itupun segera beranjak. Disiapkannya ratusan pasukan untuk menunaikan tugas. Berangkatlah mereka mencari benda itu. Mereka pergi selama berbulan-bulan, menyusuri setiap penjuru negeri. Seluas cakrawala, hingga ke ujung-ujung buana, seperti perintah Raja. Di telitinya setiap kampung dan desa, untuk mencari orang yang paling berbahagia, dan mengambil pakaiannya.

Sang Raja pun mulai tak sabar menunggu. Dia terus menunggu, dan menunggu hingga jemu. Akhirnya, setelah berbulan-bulan pencarian, prajurit itu kembali. Ah, dia berjalan tertunduk, merangkak dengan tangan dan kaki di lantai, tampak seperti sedang memohon ampun pada Raja. Amarah Sang Raja mulai muncul, saat prajurit itu datang dengan tangan hampa.

Kemari cepat!!. Kau punya waktu 10 hitungan sebelum kepalamu di penggal. Jelaskan padaku mengapa kau melanggar perintahku. Mana pakaian kebahagiaan itu! gurat-gurat kemarahan sang raja tampak memuncak.

Dengan airmata berlinang, dan badan bergetar, perlahan prajurit itu mulai angkat bicara. Duli tuanku, aku telah memenuhi perintahmu. Aku telah menyusuri penjuru negeri, seluas cakrawala, hingga ke ujung-ujung buana, untuk mencari orang yang paling berbahagia. Akupun telah berhasil menemukannya.

Kemudian, sang Raja kembali bertanya, Lalu, mengapa tak kau bawa pakaian kebahagiaan yang dimilikinya?

Prajurit itu menjawab, Ampun beribu ampun, duli tuanku, orang yang paling berbahagia itu, TIDAK mempunyai pakaian yang bernama kebahagiaan.

Xin Shi yang Cantik

Pada zaman Chun Qiu ada seorang wanita yang terkenal dengan kecantikannya, namanya Xin Shi. Xin Shi diakui sebagai salah satu dari empat wanita tercantik sepanjang perjalanan sejarah bangsa China. Karena itu, jika kita berjalan-jalan ke negeri China, ada eksesori dengan gambar empat wanita tercantik di China, salah satu di antaranya Xin Shi. Sayangnya Xin Shi yang cantik saat itu sakit-sakitan. Wajahnya pucat dan ia sering mengeluh sakit di bagian dadanya.

Akan tetapi, saat ia meringis kesakitan, orang yang melihatnya masih mengatakan bahwa dia tetaplah cantik. Tak mengherankan ada orang-orang saat itu mengatakan, “Meskipun sakit dan wajahnya pucat, Xin Shi masih tetap kelihatan cantik.”

Teori dan Praktek

Written By Regina Kim on Senin, 14 Mei 2012 | 22.20

Suatu hari seorang Murid menulis surat kepada gurunya yang tinggal di seberang sungai.

Guru, kini murid sudah mencapai tingkat spiritual Tidak goyah oleh goncangan 8 angin .

Kini jiwa murid tenang dan tegar bagai gunung, hening bagai air telaga dan ... (seterusnya...)

Delapan angin yang dimaksud adalah delapan kondisi hidup, yaitu :

Pujian dan Penghinaan, Popularitas dan nama buruk, aman sejahtera dan Bahaya, Berkah dan Musibah.

Berlian

Pada suatu hari seorang wanita tua berjalan menyusuri bukit. Tak sengaja, matanya tertuju pada sebuah batu mengkilat yang berada di sela-sela batu besar. Batu itu kurang lebih sebesar kepalan tangan orang dewasa. Dengan berbagai usaha, diraih dan dipegangnya batu gemerlap itu.

Pada saat itu pula, lewat seorang pria muda yang sedang mencari kayu bakar. Tampak sekali dari pakainnya, bahwa lelaki itu adalah orang miskin. Lelaki itu melihat batu mengkilat yang dipegang oleh nenek tua, dan terperanjatlah dia ketika melihat sebuah berlian sebesar itu.

Mujur atau Malang?

Ada sebuah cerita Cina kuno tentang seorang laki-laki tua yang sikapnya dalam memandang kehidupan berbeda sama sekali dengan orang-orang lain di desanya.

Rupanya laki-laki tua ini hanya mempunyai seekor kuda, dan pada suatu hari kudanya kabur. Para tetangganya datang dan menaruh belas kasihan kepadanya, mengatakan kepadanya betapa mereka ikut sedih karena kemalangan yang menimpanya.

Jawabannya membuat mereka heran.

Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda

LET GO OF DEMAND

Apa sih, yang sebenarnya membuat Anda marah dan kecewa? Apakah seseorang yang memotong antrian di depan Anda? Pengemudi iseng yang memprovokasi Anda di jalanan? Komputer yang hanya untuk di-boot saja terasa begitu lama? Handphone yang harus berganti setiap bulan dua kali karena terus dicuri? Orang yang mengejek dan mempermainkan Anda? Hujan sepanjang hari? Tagihan bejibun yang membuat Anda marah sampai ke ubun-ubun?

Bukan, bukan itu semua. Apa yang membuat Anda marah dan kecewa adalah "tuntutan yang kekanak-kanakan" dan "ekspektasi yang tidak realistis".

Saat Anda masih bayi, apa yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan sesuatu, hanyalah berteriak menangis sekencang-kencangnya. Dengan modal itu, Anda mendapatkan popok yang baru, susu ibu atau susu sapi, atau barang sepuluh lima belas kerokan pisang ambon untuk dinikmati.

Itulah ciri Anda saat masih helpless dulu. Waktu itu, perilaku demanding Anda masih bisa diterima. Tapi kini Anda telah dewasa. Anda bertanggung jawab pada hidup Anda, dan Anda tidak bisa lagi berharap bahwa dunia akan melayani Anda sebagaimana yang Anda mau. Jika Anda tetap melakukannya sekarang, itu namanya self-induced misery, alias penderitaan yang Anda buat sendiri. Berhentilah.

Apa yang perlu Anda lakukan sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu mengganti demand dan ekspektasi, dengan preferensi.

"Aku sih nggak nuntut suamiku bangun lebih pagi, tapi aku lebih prefer kalo dia memang bisa melakukannya."

Anda akan lebih mengerti, dan Anda akan menjadi orang yang penuh pengertian.

Buanglah Pola Pikir yang Tidak Rasional

"Saya tidak akan pernah berbahagia kecuali dunia melayani Saya seperti yang Saya mau."

Itu tidak rasional. Apa yang bisa Anda kontrol hanyalah diri Anda sendiri.

Bersikaplah Mau Berbahagia

Disadari atau tidak, Anda mungkin tidak ingin berbahagia. Anda bisa melepaskan apapun dari diri Anda; uang, harta, waktu, energi, dan bahkan cinta, kecuali satu; penderitaan Anda.

Bahagia haruslah dimulai dari kemauan Anda sendiri. Anda mau bahagia atau tidak? Secara sadar Anda jelas mau berbahagia. Tapi cobalah selami kembali alam bawah sadar Anda. Bisa jadi, Anda sendiri yang t idak mau berbahagia.

Saat Anda merasa marah, itu penderitaan yang tidak membahagiakan. Lepaskanlah penderitaan Anda, bukan lampiaskan. Bertanyalah pada diri sendiri, "Bener nih, mau nuker happy sama kemarahan ini?" Perpanjanglah sumbu Anda supaya Anda bisa membuang penderitaan.

Berhentilah Mengasihani Diri Sendiri

Anda tidak akan menjadi pahlawan hanya dengan menderita. Adalah lebih heroik jika Anda tetap riang gembira di tengah penderitaan.

Berhentilah Membesar-besarkan

Tak perlu mem-blow-up permasalahan sampai keluar dari proporsinya. Itu akan melumpuhkan Anda. Belajarlah obyektif dan jadikanlah itu sebagai motivasi untuk mengambil tindakan.

LET GO OF REGRET

Anda pasti pernah menyesali sesuatu tentu saja. Wong kita ini manusia kok. Itu, sebenarnya versi lain dari kata-kata: "Kita tidak sempurna".

Tak perlu panik atau terobsesi oleh penyesalan. Jadikanlah ia kekuatan positif. Anggaplah itu sebagai wakeup call, sebuah tepukan yang membangunkan Anda dari tidur. Bukankah Anda macan?

Janganlah menunda tindakan dengan penyesalan. Bertindaklah segera dan Anda tidak akan menyesal lagi, sebab Anda telah melakukan sesuatu.

Tutuplah rapat-rapat lebarnya jarak antara Anda yang ideal dan Anda yang sekarang. Nikmatilah Anda yang sekarang dan lakukan apa yang terbaik menurut Anda. Sebab jika Anda punya waktu untuk menyesal, maka Anda pasti punya waktu untuk melakukan sesuatu tentang itu.

LET GO OF GREED

"Saya telah punya semua yang saya mau, dan Saya telah menjadi apa yang Saya ingin, kecuali..."

Ya. Itulah Anda barangkali. Tidak SEMUA yang Anda mau akan Anda dapatkan.

Pertama, resources Anda terbatas. Kedua, nafsu Anda adalah sesuatu yang tidak akan pernah terpuaskan. Ia seperti air laut. Makin Anda minum, makin kering rasanya tenggorokan. Desire Anda tidak salah, melewati batasnyalah yang salah.

Sadarilah bahwa penyebab kerakusan adalah kesenangan. Bisa memiliki memang menyenangkan. Tapi kesenangan itu sendiri bisa menjadi candu. Kita sering lupa, bahwa kesenangan tidak selalu sama dengan kebahagiaan. Saat Anda menemukan bahwa kesenangan ternyata tidak sama dengan kebahagiaan, muncullah ketakutan dan kekhawatiran. Takut dan khawatir itu, akan memicu desire Anda lebih besar lagi.

Maka, Anda akan menemukan lingkaran yang abadi di sini: Karena desire Anda tidak pernah punya ujung, maka fear Anda juga tak akan pernah punya muara. Berhentilah menjadi manusia yang terpenjara!

Ya. Tapi bagaimana?

Fokus dan terapkanlah prioritas. Mulailah dahulu dengan BEING. Soal HAVING, ya belakangan sajalah. Dan untuk BEING, Anda harus DOING. Just DO your best.

LET GO OF WORRY

Anda tahu kenapa lagu "Don't Worry - Be Happy" begitu ngetop? Karena itulah panggilan jiwa Anda.

Pahamilah perbedaan antara "menderita" dan "khawatir". Menderita adalah pesan tentang masalah, sementara khawatir adalah pesan tentang adanya peluang untuk tumbuh dan berkembang. Jadi waspadalah. Apakah Anda memang menderita, atau sebenarnya Anda hanya khawatir saja?

Jika Anda hanya khawatir, ketahuilah bahwa sumbernya adalah ketakutan. Anda takut terhadap sesuatu yang masih gelap, blank, dan tidak tahu apa-apa tentangnya. Atau, Anda takut menghadapi tantangan.

Ketahuilah bahwa setiap detik dan setiap saat, Anda adalah benih. Benih yang mestinya bisa tumbuh menjadi besar dan hebat. Worry can't change the past, but it can ruin the present. Berpengetahuanlah, dan bertindaklah menyambut tantangan. Seperti seekor macan.

LET GO OF DEFENSIVENESS

Salah itu normal, termasuk jika itu melukai orang lain. Bukan nyuruh nih, tapi kita semua memang pernah berbuat salah. Anda tahu kan kenapa pensil, whiteboard, dan papan tulis itu ada penghapusnya? Karena Anda adalah manusia.

Jika Anda salah apa yang Anda katakan?

"Aduhhh.. maaf nih. Maaf, namanya juga manusia."

Lantas, apa yang Anda katakan jika orang lain yang salah?

"Dasar Bodoh!" "Stupid!" "Bloon."

Saat Anda salah, Anda adalah manusia. Saat orang lain salah, mereka bukan manusia. Ini tidak rasional. Maka, maafkankanlah mereka.

LET GO OF GUILT

Guilt adalah rasa tidak nyaman saat Anda mengalami perlawanan menentang kesadaran Anda sendiri. Guilt itu sendiri tidak terlalu berbahaya. Apa yang lebih berbahaya adalah ketiadaan solusinya.

Feeling guilty itu bagus. Itu sinyal lampu merah yang memperingatkan Anda agar stay on course. Maka saat Anda feeling guilty, dengarkanlah isi hati Anda. Manakah yang Anda pilih, short-term pleasure atau long-term gain?

Rasa bersalah yang tidak menemukan solusi, akan membuat Anda mengalami ini:

1. Pikiran yang tidak damai.

2. Rasa tidak percaya dan takut pada orang lain, atau bahkan kepada Allah.

3. Sesuai angka ini, Anda akan menderita tiga kali:

Pertama, saat Anda bertindak tidak bertanggung jawab. Kedua, saat Anda melihat orang lain bertindak dengan penuh tanggung jawab. Ketiga, saat Anda harus menanggung konsekuensinya.

Berikut inilah yang perlu Anda lakukan saat Anda merasa tidak bertanggung jawab.

Ingatlah bahwa responsibility, adalah singkatan dari "response-ability". Kemampuan untuk merespon dengan tepat. Bagaimana caranya agar bisa merespon dengan tepat? Anda bisa menggunakan rumus AAA.

1. Admit. Akui bahwa pilihan tindakan Anda adalah salah.

2. Analyze. Analisis perilaku Anda. Apa alasan Anda memilih yang salah? Apa konsekuensinya? Bagaimana tidak mengulanginya? Bagaimana meluruskan pilihan yang sekarang?

3. Atonement, alias integritas. Integritas adalah menyatunya hati, jiwa, sasaran, tindakan, dan keimanan. Saat semuanya menyatu, Anda memasuki tahap atonement, alias at-one-ment.

Dengan AAA, Anda bisa memperbaiki keadaan.

LET GO OF SPITE

Anda, pasti pernah diprovokasi. Oleh pengemudi lain di jalanan, atau oleh orang lain yang mengejek dan melecehkan. Anda pasti pernah merasa diserang. Di kantor, di rumah, di lapangan sepak bola, di kantin, di mana saja.

Tidak ada perlunya Anda melayani yang begituan. Sebab, dunia Anda bisa rusak seharian. Mengalah sajalah, kecuali jika undang-undang dasar Anda yang terlanggar atau terinjak-injak.

Kita cenderung lupa bahwa kita lebih sering menggunakan hati untuk merasakan, ketimbang otak untuk berpikir. Ini sepertinya benar dan wajar. Tapi berhati-hatilah karena itu tidak logis dan tak rasional. Itu emosional.

Jika Anda merasa perlu melayani serangan, provokasi, dan ejekan orang lain, maka itu tentu ada sebabnya.

Pertama, rasa keadilan Anda yang terusik. Saat Anda merasa diserang, Anda merasa perlu membalasnya. Tapi, jika serangan itu dilakukan karena tidak sengaja, tidak dimaksudkan untuk menyerang, kesalahpahaman, atau hanya karena mereka bodoh saja, keadilan macam apa sih yang Anda inginkan?

Kedua, logika Anda yang terdistorsi. Anda berasumsi bahwa jika mereka mengalami sakit seperti yang Anda rasakan, maka mereka akan meminta maaf.

Tidak. Jikapun mereka akhirnya meminta maaf, itu bukan karena sakit yang Anda buat dengan serangan balasan, tapi karena pikiran dan hati mereka yang sudah lurus kembali. Saling menyakiti tidak akan menyelesaikan masalah. Ia bahkan memperuncingnya.

Ketiga, secara sadar atau tidak Anda mencoba menghindari tanggung jawab untuk membahagiakan diri sendiri. Sebab jika Anda memang mau bertanggungjawab untuk kebahagiaan Anda sendiri, Anda pasti tidak akan melarikan diri.

Jika begitu, bagaimana caranya memunculkan rasa tanggung jawab untuk kebahagiaan diri sendiri? Awareness-lah jawabannya.

Ketahuilah bahwa rasa sakit yang Anda derita adalah bukan karena serangan mereka, tapi karena reaksi Anda atas perilaku mereka. Mengapa mereka begitu jahat dan kejam kepada Anda? Karena mereka sedang sakit, dan mereka merasa terancam oleh Anda.

Responlah sikap buruk orang lain dengan kebaikan, maka Anda akan mulia dan terhormat. Cobalah selalu untuk bersikap rendah hati tapi bukan rendah diri.

Ketahuilah bahwa sabar itu tidak pasif. Ia tidak datang dengan sendirinya, dan ujug-ujug Anda menjadi sabar. Sabar itu kata kerja dan bukan kata sifat. Maka sabar, adalah disabar-sabarin.

LET GO OF ENVY

Anda juga mungkin pernah merasa kalah. Waspadalah. Salah-salah, kekalahan bisa membuat Anda menjadi orang yang envious, yaitu orang yang penuh dengki dan tidak bisa menerima kekalahan. Tidak senang jika orang lain senang, dan senang jika orang lain tidak senang.

Sikap envious, bisa berkembang dalam tiga tahap.

Pertama, saat Anda merasakan kekalahan. Di tingkat ini, perasaan kalah itu sebenarnya wajar. Apalagi jika Anda bisa memberi selamat kepada pemenang, dan kemudian menjadikan kekalahan sebagai pelajaran. Jika tidak bisa, maka di sinilah bibit envious Anda akan mulai tersemai.

Kedua, saat Anda mulai mengembangkan perilaku mensabotase orang lain. Mulainya dari yang kecil-kecil saja, seperti menciptakan isu dan gosip buruk, atau berharap dan "berdoa" untuk kemalangan dan kecelakaan bagi orang lain. Anda mungkin meng ira ini tidak berbahaya.

Salah. Itu sangat berbahaya. Mengapa? Karena harapan buruk seperti itu adalah karatnya jiwa, persis seperti karatnya besi. Merusak, melubangi, merontokkan, dan menggerogoti semua amal baik. Lebih dari itu, dari mana sih datangnya semua tindak kejahatan? Ya dari doa, harapan, fitnah, dan pikiran negatif yang melenceng seperti itu!

Ketiga, seperti sudah disebut barusan, semuanya akan termanifestasi menjadi tindak kejahatan. Anda akan menjadi orang yang dengki, dengan sikap dan tindakan yang keji. Anda telah menghancurkan diri sendiri.

Jika Anda mulai mengalami gejala penyakit ini, resepnya sederhana. Bertemanlah dengan mereka yang menang. Kemudian, ubahlah cara berpikir Anda. Gantilah "Saya pengen kayak gitu," menjadi "Bagaimana supaya Saya bisa seperti itu."

LET GO OF ANGER

ANGER itu cuma satu huruf lebih pendek dari DANGER. Dan "D", adalah nilai minusn ya.

Alasan yang bagus bagi Anda supaya tidak marah, adalah memahami bahwa kemarahan akan menyebarluaskan kelemahan. Saat Anda marah, Anda sebenarnya berkata, "Saya takut! Saya Terluka! Saya frustrasi!" Itu, adalah kata lain dari "Saya lemah."

Sadarilah bahwa orang, barang, atau situasi, akan cenderung membuat Anda selalu marah. Udah dari sononya begitu. Anda tidak bisa dengan mudah mengontrol sesuatu di luar diri Anda. Dan jika Anda marah, kemarahan Anda tidak akan membuat dunia berjalan sesuai kemauan Anda. Andalah yang harus menyesuaikan diri dengannya.

Sadarilah bahwa jika Anda menghadapi orang yang marah, they're not being mean; they're just being people. Like you. Dan seperti biasa, marah itu muncul disebabkan oleh fear. Rasa takut akan kehilangan kontrol.

Keinginan untuk mengontrol adalah benar. Tapi, ingin mengontrol orang lain itu salah. Yang benar, ingin memberi contoh teladan kepada orang lain. Mengontrol dengan kekuasaan? Salah juga. Apa yang perlu dikontrol hanyalah diri sendiri. Sekali lagi, maafkanlah mereka yang marah. Tidak ada yang salah saat seorang manusia bersikap dan bertindak sebagai manusia.

Anda sendiri, kurangilah marah Anda sebab Anda sendirilah yang akan merugi. Saat Anda marah, apa yang telah keluar sebenarnya tidak perlu keluar dan apa yang terlanjur sebenarnya tidak perlu terlanjur.

LET GO OF FEAR

Saat Anda menghadapi ketakutan, Anda berada di tengah-tengah persimpangan jalan. Satu cabang menuju kepada kepengecutan, dan satu lagi menuju kepada keberanian. Yang satu menuju harapan dan impian, yang satu lagi menuju kekecewaan dan kesedihan.

Anda tidak bisa mundur atau tetap diam, melainkan tetap maju dan memilih salah satu cabang. Dengan diam atau mundur, Anda tidak akan tumbuh dan berubah. Malah, Anda menuju ke kepunahan dan kematian.

Manage-lah fear Anda, sebab fear adalah False Evidence Appearing Real. Asli tapi sebenarnya palsu.

Jadi, tak usahlah Anda bersedih lagi. Bersenang-senang sajalah. Sibuklah. Lakukan yang terbaik. Tak perlu takut dan tak usah khawatir. Lakukanlah segalanya dengan semangat dan keberanian. Itu lebih baik buat Anda.

Bukannya tadi sudah Saya bilang, kalo Anda itu macan?

("Ten Roadblocks to Happiness and How to Overcome Them")
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Kisah Motivasi Hidup | Kisah Motivasi Hidup
Copyright © 2011. Kisah Motivasi Hidup - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kisah Motivasi Hidup
Proudly powered by Blogger